Selasa, 29 Mei 2012

Meninggalkan Warisan


“If you would not be forgotten as soon as you are dead, either write something worth reading or do something worth writing to be given to your children” Benjamin Franklin 


"Jika engkau tidak ingin dilupakan saat meninggal nanti, setidaknya tinggalkan sebuah tulisan yang berharga atau lakukan sesuatu yang layak untuk ditulis dan diajarkan kepada penerusmu" 

Benjamin Franklin 


Tulisan ini adalah dari Seth Godin, dalam blog marketingnya yang populer, sethgodin.com


Saya menyukai pertunjukkan pesawat jet di udara. Apalagi melihat jejak gas yang ditinggalkan di belakang ekor mereka di udara, sangat indah. Tapi itu seperti jejak di pasir, dalam sekejap akan hilang ditelan oleh panasnya matahari dan angin.


Lain hal lagi, jika anda pergi ke sebuah museum, anda melihat jejak kaki dinosaurus atau fosil yang masih berwujud dan dinikmati pengunjung setelah jutaan tahun lamanya. Cerita yang sangat berbeda sekali.


Setiap hari kita melakukan banyak aktifitas, bekerja, ber tweet ria di titter, menulis sesuatu di wall, 


Apakah ada salah satu dari sekian banyak yang kita lakukan itu layak untuk dikenang kelak?


Apakah apa yang anda lakukan akan meninggalkan jejak??


Pertanyaannya sederhana..


Bagaimana jika..Bagaimana jika, 10 menit saja dalam satu hari, kita menyisihkan waktu untuk berpikir dan menciptakan sesuatu yang tidak akan lekang oleh waktu. Entah itu sebuah buku, sebuah tulisan, sebuah pekerjaan, alat baru atau apapun. Sesuatu yang sangat berharga sekali dan layak untuk dibagikan karena manfaatnya yang besar…


Pilihan ada di tangan anda. Saya hanya meminta waktu 10 menit saja dalam satu hari untuk membuat atau menciptakan suatu perbedaan J


Salam hangat…

Minggu, 27 Mei 2012

3 Alasan Kenapa Anda Harus Berganti Karir



“Jika kamu tidak menyukainya, jangan lakukan, atau kau akan melakukannya dengan buruk”  Lee Iacocca


Waktu itu saya baru saja keluar dari pekerjaan sebagai customer service di sebuah bank swasta. Sebelumnya 5 tahun telah saya habiskan bekerja di dunia penerbangan.


Saya duduk merancang serangkai bunga dibimbing oleh tutor saya waktu itu di sekitar akhir tahun 2010. Saya sangat senang, karena baru saja diterima menjadi seorang florist (perangkai bunga) untuk bekerja di sebuah kapal pesiar. Selain penghasilan besar yang akan saya dapatkan, saya juga akan mendapatkan kesempatan berkeliling dunia.


Kesempatan yang sangat bagus, di mana hanya beberapa orang saja yang bisa terpilih untuk mendapatkan pekerjaan itu. Tapi tetap saja..


Saya selalu merindukan waktu libur tiba. Saya lelah harus mengerjakan dan berlatih sesuatu yang saya sebenarnya tidak suka. Saya TIDAK SUKA merangkai bunga. Makanya saya tidak melakukannya dengan baik. Walaupun diberi kesempatan untuk mencoba lagi, saya memutuskan mundur dari pekerjaan tersebut. Hingga akhirnya sesuatu mengingatkan kepada saya:


HIDUP TERLALU SINGKAT UNTUK MENGERJAKAN HAL YANG TIDAK KAU SUKAI


Saya mundur, walaupun semua persyaratan telah saya lengkapi, dokumen, biaya training, sertifikasi, dan lain sebagainya.


Walaupun telah menyadari hal di atas, ternyata, saya tidak cukup berani untuk berganti karir. Saya masih kembali ke dunia penerbangan, duduk di depan komputer, mengawasi pergerakan pesawat, mengerjakan hal yang tidak saya sukai. 


Namun kini semua berubah..


SIAPA YANG MAU DIBAYAR UNTUK TIDAK BAHAGIA?



Saya beruntung mengenal salah seorang sahabat saya, Pupung, seorang trainer, yang akhirnya berani memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya, lalu melibatkan dirinya dalam bisnis rumahan.


Ia telah berhasil dan sangat menginspirasi...


Berikut adalah alasan untuk anda berganti karir:


1. GAIRAH

Saya mengamati banyak sekali orang tidak menikmati pekerjaan mereka. Muka mereka begitu terlihat jelas, seakan mereka ingin segera kabur dari ruangan kantor atau menunggu jam kerja selesai. Yang saya pelajari di sini adalah bahwa jika anda tidak mengerjakan apa yang anda sukai, tidak bermain-main dengan pekerjaan anda, tidak merasa antusias, ITU BUKANLAH KARIR ANDA.


GAIRAH lah yang akan membuat anda tetap duduk di meja kerja anda, menulis, membuat karya, atau melakukan apapun berkaitan dengan pekerjaan anda. Dan hal itu sangat INDAH untuk dirasakan.


GAIRAH untuk mengerjakan sesuatu yang anda yakini benar


GAIRAH yang akan membuat mata anda tetap terjaga


GAIRAH yang akan bahkan mengorbankan hidup anda


GAIRAH untuk melakukan sesuatu yang kreatif


GAIRAH untuk menikmati pekerjaan


GAIRAH untuk memiliki cerita yang hebat untuk diceritakan kelak


GAIRAH untuk nanti melihat ke belakang dan mengatakan “Wow..hebat..gw ngelakuin itu?”


GAIRAH untuk menunjukkan cinta


GAIRAH untuk menciptakan perbedaan…



Anda memerlukan GAIRAH itu. Sesuatu yang tidak bisa saya jelaskan. Ini adalah alasan yang sangat bagus untukberganti karir.



2. MENGARTIKAN ‘SUKSES’ SALAH KAPRAH


Kita pikir kita tahu apa itu sukses. Sebenarnya banyak yang tidak mengerti. Sukses bukanlah apa yang dikatakan oleh orang banyak. Bukan tentang uang atau popularitas. Tidak ada yang salah dengan penghasilan, namun kita harus mendefinisikan sukses menurut kita sendiri. Artikan sukses khusus untuk anda sendiri, apakah itu berarti menjadi penyanyi band di retsoran, menjadi ustad, menjadi seorang ahli IT, atau bahkan menjadi seorang pemandu wisata.



3. TERJEBAK DI BALIK TOPENG


Bahkan superhero pun mengalami hal serupa. Ia merasa tidak hidup sesuai dengan apa yang ia inginkan. Daripada menyeret pantat anda ke kantor lalu berpura-pura mengerjakan sesuatu yang bagus, lebih baik anda tidak usah melakukannya.



Well..well..semua tentang keberanian dan pilihan anda bukan?


Salam Hangat,

Sabtu, 26 Mei 2012

Memulai Lagi Dari Awal Sebelum Terlambat



"Anda tidak bisa mengatur waktu, yang anda bisa lakukan hanya mengatur diri anda sendiri" Peter F Drucker


Seorang peserta pelatihan yang sudah berusia 40 tahun yang pernah menghadiri kelas saya menanyakan suatu pertanyaan menarik secara pribadi setelah kelas usai. Dia ingin mengetahui:


"Apakah sudah terlambat untuk membangun kebiasaan?"


Saya bisa sangat memahami perasaanya, dengan 3 orang anak dan mendapatkan upah UMP (sekitar 1,5juta), untuk bisa membangun kembali kebiasaan-kebiasaan baru yang lebih produktif pasti akan sangat berat sekali.


Umur saya 28 tahun, dan hampir selama 7 tahun lebih saya mengalami kebuntuan bagaimana sebenarnya mengubah pola hidup dan kebiasaan buruk saya. Kebiasaan boros, merokok, hidup sehat, terlambat kerja, tidak konsisten dengan rencana, menghabiskan waktu menonton TV, membeli barang-barang yang sebenarnya tidak perlu dan kebiasaan tidak produktif lainnya. Saya merasa frustasi dan hampir memutuskan menyerah dengan mengatakan kepada diri saya untuk melepaskan semua keinginan saya.


Ada beberapa hal yang membuat saya kehilangan keberanian. Yaitu takut untuk berubah. Takut untuk  berubahlah yang membuat kita tetap pada tempat kita masing-masing.
Kemudian saya membaca ratusan buku motivasi dan mengikuti seminar-seminar serta pelatihan tentang peningkatan efektifitas pribadi, namun yang saya temukan masih jalan buntu. Bahkan terasa lebih buruk...


Sampai akhirnya momen itu datang, momen yang saya sebut 'pencerahan', sebuah momentum. Momentum di mana anda benar-benar muak dengan diri anda sendiri. Dengan menemukan momentum saya menemukan sebuah blog inspiratif zenhabits.net, sebuah blog yang ditulis dan dikembangkan oleh seseorang yang mengalami hal yang sama dengan saya. Di blog itu saya belajar tentang bagaimana memaafkan diri dan memulai kembali perubahan. (terdaftar oleh majalah TIMES sebagai salah satu blog paling populer di dunia)


Saya menemukan prinsip sederhana dalam berubah..
Apa sebenarnya prinsip-prinsip perubahan yang hebat itu?
Inilah yang dapat saya simpulkan:


1.Mulailah dengan hal-hal yang sangat kecil

Jangan mencoba ingin menjadi profesional dalam 1 tahun, jangan mencoba ingin menyisihkan uang lebih besar, jangan mencoba sehat dengan langsung melakukan jogging 2km, atau bersepeda ke senanyan namun hanya dilakukan sebulan sekali. Mulailah dengan hal yang sangat kecil


2.Rubah satu bidang satu-persatu

Coba buat rencana untuk merubah satu bidang terlebih dahulu, daripada sekaligus. Berikut bidang-bidang perubahan yang bisa anda pilih: WAKTU, KEUANGAN, HUBUNGAN, POLA MAKAN, PEKERJAAN, KESEHATAN, SPIRITUAL, PERKEMBANGAN DIRI. Manakah dari beberapa hal di atas yang akan anda rubah terlebih dahulu.


3.Nikmati prosesnya, jangan terlalu memikirkan hasilnya

Hiduplah hanya saat ini. Fokus kepada hanya saat ini. Inilah waktu yang benar-benar anda miliki


4.Rasakan kebahagiaan saat anda berhasil menaklukan diri sendiri

Dalam bahasa pemrograman, hal ini disebut alogaritma, langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menciptakan perubahan.

Dan itu berhasil saya terapkan...
Saya mulai reguler menulis blog, saya mulai menulis ebook, saya mulai berinvestasi kembali untuk jangka panjang, saya mulai kembali membaca buku, saya mulai mengurangi rokok..


Semoga berhasil sahabat..
Salam hangat dan peluk





Kamis, 24 Mei 2012

PENGUMUMAN

Blog sedang di rekonstruksi..

Bagi anda yang berminat untuk mendapatkan E-Book gratis "Be the most of you, your ultimate manifesto" silahkan kirim email ke:

adhierachman@yahoo.com

Cheers,

Bayangkan



BAYANGKAN


Bayangkan..waktu anda dihabiskan untuk melakukan pekerjaan yang anda sangat cintai dan sangat ingin anda lakukan.


Bayangkan, anda memberikan sepenuhnya waktu dan tenaga anda, semua sumber daya yang anda miliki untuk mengerjakan suatu proyek yang telah anda cita-citakan selama ini, daripada menjadi sebuah mesin yang ada yang ditujukan hanya untuk membuat orang lain menjadi semakin kaya


Bayangkan anda menyerahkan surat kepada atasan anda dan isi dari surat itu adalah seperti ini:


“Dear Bos,

Saya menulis surat pengunduran diri ini untuk memberitahukan kepada anda bahwa jasa anda sudah tidak dibutuhkan lagi. Terima kasih untuk segalanya, sekarang saya akan melakukannya sendiri, menempuh jalan yang saya tempuh sendiri”


Bayangkan hari ini adalah hari terakhir anda bekerja untuk orang lain. Bagaimana jika…tidak terlalu jauh…hanya beberapa saat di depan, anda memuali pekerjaan dengan menyalakan laptop anda sendiri di rumah, atau berangkat ke sebuah toko yang kita kelola sendiri, menelepon pelanggan kita yang benar-benar kita percaya, melakukan semuanya sepenuh hati. Bukan atas dasar karena diperintah orang lain atau karena kewajiban dari perusahaan?


Semakin banyak orang akan melakukan hal itu. Termasuk saya, saya sedang mempersiapkan rencana ‘pelarian’ saya yang terbesar beberapa tahun lagi.


Ada banyak orang merindukan hal itu. Mengejar dua hal utama:


GAIRAH dan KEBEBASAN…


Saat kita memprioritaskan kebebasan dalam kehidupan kita, segalanya seketika akan berubah. Hidup kita akan berubah. Tidak perlu uang yang sangat banyak, tidak perlu keahlian khusus..


Hanya butuh persiapan, keberanian dan kebulatan tekad…

Senin, 14 Mei 2012

Apakah Anda Tipe Karyawan Atau Seniman?






Jika ada seseorang memuji anda atas apa yang telah anda lakukan, TERIMALAH. Itu hak anda. Namun, masalahnya akan berbeda jika anda MENGHARAPKAN pujian. Jika sekarang ini, dalam pekerjaan anda, anda mengharapkan mendapat pujian dari atasan anda, anda telah menjual diri anda dengan harga yang sangat murah.


Saya tidak butuh pujian apapun di blog saya. Karena jika saya mengharapkan pujian, berarti saya telah mengharapkan sesuatu di luar kendali saya.


Saya tidak butuh pujian di tempat kerja saya. Karena jika saya mengharapkan pujian dari apa yang telah saya lakukan, saya tidak lagi menyebut pekerjaan saya sebagai sebuah seni. Seni tidak boleh dinodai oleh keinginan akan sebuah pujian.


Jadi kalau begitu, SIAPA YANG SEHARUSNYA MENILAI KITA?


Jawabannya jelas, KITA SENDIRI. Hanya anda yang tahu apakah pekerjaan anda, atau karya anda baik atau buruk. Jadilah hakim bagi diri sendiri, jadilah juri bagi diri sendiri. Jika pekerjaan anda baik, lalu anda mendapatkan pujian atau komentar yang positif, terima itu sebagai bonus bagi anda.


Jika anda masih mengharapkan pujian dan persetujuan orang lain, anda adalah KARYAWAN.


Jika tidak, anda adalah SENIMAN!!


Pertanyaan saya sederhana,


Apakah anda akan menjadi karyawan atau seniman?


Perbedaannya besar sekali...




Salam hangat :)



Kenapa Kita Selalu Gagal Saat Ingin Berubah


“Change before you have to” Jack Welch

“Berubahlah sebelum kamu harus berubah” Jack Welch


Perubahan.

Satu hal yang pasti terjadi dalam kehidupan kita. Dalam seluruh aspek. Mereka yang tidak siap dengan perubahan, akan menanggung akibatnya tergilas oleh perubahan itu. Saya sudah merasakan dan melihatnya.

Kita sangat ingin berubah, saya ingin berubah. Tapi kenapa begitu sulit? Menghilangkan kebiasaan menunda-nunda, memulai olahraga, berhenti merokok, mulai berinvestasi, berganti pekerjaan, hidup lebih jujur, lebih sabar. Kenapa semua begitu sulit…

Kita pernah merasakan keberhasilan dan kegagalan dalam merubah diri kita. Pertanyaan saya, apa yang bisa kita ambil pelajaran dari yang telah berhasil kita raih? Dan bagaimana agar perubahan itu langgeng dan berhasil…

Kesimpulan saya sebagai berikut. 
Kenapa perubahan selalu gagal..

1. Kita ingin berubah sekaligus dalam banyak hal
Secara logika, mudah sekali merencanakan perubahan secara dramatis dalam segala banyak hal. Kesehatan, keuangan, waktu, keuangan. Namun pada kenyataannya yang saya alami, yang kita bisa lakukan adalah melakukan perubahan satu-persatu. Mana yang ingin kita rubah terlebih dahulu. Saya tidak tahu dengan anda, namun dari pengalaman saya, perubahan memang membutuhkan kesabaran tingkat tinggi. Seperti prinsip dalam memanen padi, kita harus melakukan segala langkah satu-persatu, mulai dari menanam, merawat, memupuki sampai akhhirnya kita akan memanen hasil perubahan yang kita lakukan.

2. Kita ingin berubah dalam bobot yang lebih besar
Ambil contoh misal berolahraga. Saya ingin merubah pola hidup saya dengan melakukan jogging di pagi hari setiap 3x seminggu selama 1 jam masing-masing hari. Jelas, ini adalah batu sandungan besar jika saya sebelumnya tidak pernah berolahraga sama sekali. Atau saya memutuskan untuk berhenti total merokok. Perubahan hanya berhasil jika dilakukan sedikit demi sedikit. Kita bisa memulainya dengan melakukan jogging 5 menit, menabung hanya 100.000/bulan atau perubahan apapun dengan sedikit demi sedikit.

3.Kita memberi banyak peluang untuk gagal
Mencoba diet? Tapi kulkas anda dipenuhi makanan yang akan menggalkan niat diet anda. Mencoba hemat? Tapi dalam waktu senggang anda habiskan pergi ke mall atau pusat perbelanjaan.

Demikianlah pengalaman saya, namun..satu hal pasti dari pengalaman saya, kita bisa melawan ketiga penghambat perubahan di atas. Ada satu prinsip ideal yang saya pelajari dalam kehidupan saya. Yaitu prinsip KOMITMEN atau KEPUTUSAN SEJATI.

Ada perbedaan besar antara orang yang ‘menginginkan’ berubah dengan ‘berkomitmen’ untuk berubah. 

Kita harus mendesak diri kita untuk menciptakan perasaan ‘HARUS’. Lalu setelah kita memutuskan akan berubah, kita harus memegang kuat-kuat komitmen tersebut. Suka atau tidak, enak atau tidak, kita akan bertahan…

Kita yang harus menjadi pusat perubahan itu sendiri, jangan mengharapkan orang lain untuk merubah kita, lalu kita yakinkan bahwa kita harus berubah dan terakhir, jalani perubahan kita dengan konsisten. 

KONSISTENSI adalah kuncinya..

KOMITMEN TERHADAP JANJI YANG KITA BUAT UNTUK KITA SENDIRI.

Pelan-pelan, di saat kita memenuhi janji atas diri kita sendiri, rasa percaya diri kita mulai meningkat, semakin hari semakin kuat…

Semoga kita semua bisa menjalankan komitmen-komitmen kita dengan penuh kesungguhan,

Salam hangat,

MAN JADDA WAJADA

Salam hangat dan peluk,

Sabtu, 12 Mei 2012

Penyesalan masa lalu, pelajaran berharga tentang uang


We have stories to tell, stories that provide wisdom about the journey of life. What more have we to give one another than our 'truth' about our human adventure as honestly and as openly as we know how?- Rabbi Saul Rubin


Kita memiliki cerita untuk disampaikan, cerita yang berisi tentang kebijaksanaan hidup. Apa lagi yang bisa kita ceritakan selain sebuah ‘kebenaran; tentang petualangan manusia sebagai suatu kejujuran dan keterbukaan sebagaimana kita ketahui seperti apa? Rabbi Saul Ruhin


Saat kita muda dulu, di saat kuliah. Di saat usia kita 20-25 tahun, sepertinya kita sangat tahu segalanya padahal sesungguhnya tidak. Kita mudah sekali membuat keputusan. Menghabiskan uang kita begitu saja untuk mengikuti perkembangan zaman, menelan mentah-mentah saran-saran dan masukan tentang menjadi kaya, bekerja atau membuka sebuah usaha. Namun sayang, kenyataan banyak berkata lain. Kenyataan ternyata lebih berat dari yang kita bayangkan.


Ah..Indah sekali jika kita memiliki sebuah mesin waktu untuk kembali lagi ke masa muda dulu dengan kebijaksanaan yang kita miliki sekarang.


Namun, dikarenakan mesin waktu itu tidak akan pernah ada, maka saya memutuskan mengajarkan kebijaksanaan kepada yang lebih muda agar tidak mengulangi kesalahan saya di masa lalu.


Seperti kebanyakan orang, saya mengambil banyak keputusan yang salah tentang UANG. Saya cukup beruntung, beberapa keputusan tidak terlalu sangat buruk, hanya sebatas mengeluarkan uang lebih banyak daripada yang saya dapatkan. Itulah kesalahan terbesar saya. Saya hanya menyimpan sedikit saja..Sekarang saya sedang mencoba kembali membangun keamanan keuangan masa depan saya dengan mengajar dan saya bersyukur untuk memiliki kesempatan membagikan pengalaman tersebut kepada orang-orang yang usianya lebih muda.

Dan inilah apa yang bisa saya simpulkan,


1. Simpan 20% dari total penghasilan anda untuk jaminan anda


Ini penting sekali. Memang angka yang cukup besar dan berat untuk dilakukan, tapi percayalah. Hal di depan yang akan terjadi kita tidak akan pernah tahu. Kita bisa saja sakit, kehilangan pekerjaan atau mengalami kebangkrutan. Saya bisa bertahan dari utang, karena saya memiliki tabungan yang cukup saat itu. Antisipasi dari sekarang..Saya mendapatkan saran berharga ini dari seorang pedagang kerupuk sukses tanpa pendidikan berarti yang kini telah menikmati kebebasan finansial. Tabng terlebih dahulu, baru gunakan sisanya.Terima kasih Abah untuk sarannya..


"Jika kepedihan ini akan membawaku ke kenikmatan jangka panjang, aku akan melakukannya, namun jika kenikmatan ini akan membawaku kepada kepedihan jangka panjang, aku akan menghindarinya"



2.Hindari gaya hidup yang sedang berkembang


Penting sekali untuk terlihat rapih, tapi terlihat stylish sebaiknya nomor dua. Gadget terbaru yang high end, pakaian atau sepatu mahal hanya akan menghamburkan uang kita. Kesederhanaan adalah keindahan


3.Lakukan pekerjaan yang anda cintai

Pekerjaan dengan gaji lebih sedikit namun memberikan jaminan perkembangan karir, kreatifitas dan kepastian di masa depan jauh lebih baik daripada pekerjaan dengan gaji lebih besar namun tidak menggerakkan anda ke arah manapun. Saya memutuskan keluar dari dunia pelayanan pelanggan karena saya yakin, jenis pekerjaan tersebut akan hilang seiring bertambahnya usia saya. Yang harus anda miliki hari ini adalah SPESIALISASI.


Sahabatku yang usianya masih 20-25 tahun, ini hanyalah nasihat dari orang yang telah mengalami cukup banyak dalam kehidupan. Kita adalah ujung tombak perubahan bangsa ini..Mari kita rubah bangsa ini dengan merubah diri kita sendiri terlebih dulu.





Rabu, 09 Mei 2012

Menjalani Konsep Hidup Bahagia



“Simplicity is beauty” Pablo Picasso


Saya benar-benar terinspirasi untuk mengikuti langkah Leo dalam zenhabits.net yang telah berhasil meraih banyak keberhasilan dalam hidupnya. Pada tulisan ini, saya akan mengutip sepenuhnya apa yang ia tulis dalam blognya tersebut tentang konsep hidup bahagia. Leo adalah seorang penganut zen, di mana kesederhanaan dalam segala hal adalah hebat.


Leo menulis seperti ini (saya terjemahkan)


Saya bukan orang sangat kaya, saya tidak sering bepergian ke luar negeri, meminum champagne, mengendarai mobil sport atau SUV yang mahal, pergi ke tempat-tempat eksotik di dunia bahkan memiliki sebuah yacht.


Tapi, saya sangat bahagia.



Lebih bahagia dibandingkan tujuh tahun lalu, saat saya harus berjuang melunasi utang saya, memiliki kelebihan berat badan, merokok, menunda-menunda, banyak menghabiskan waktu untuk menonton televisi, melakukan pekerjaan yang tidak saya sukai dan dibayar apa adanya dan memiliki hanya sedikit waktu untuk berkumpul bersama orang yang saya cintai.


Bagaimana saya bisa melalui semua itu dan mencapai keberhasilan dan kebahagiaan saya yang hakiki? Hanya dengan langkah sederhana tapi ampuh. SATU HAL YANG PASTI BENAR adalah bahwa KAU TIDAK MEMBUTUHKAN BANYAK HAL UNTUK HIDUP BAIK DAN BAHAGIA.


Berikut adalah apa yang saya bisa bagikan kepada anda,


1. Untuk membuat anda bahagia, anda hanya membutuhkan sedikit.

Saya hanya butuh beberapa potong pakaian yang baik, makanan yang sehat, buku yang bagus, sebuah notebook, pekerjaan yang berarti dan orang yang saya cintai


2.Dengan menginginkan sedikit, anda bukan berarti miskin

Anda bisa saja menginginkan banyak uang dan kepemilikian, tapi jika anda terus menerus menginginkannya, anda lebih miskin dari orang yang memilki sedikit dan tidak menginginkan apa-apa


3.Fokus kepada sekarang

Hentikan bersikap khawatir akan masa depan. Teramat sering kita ingin berada di suatu tempat, dengan orang lain, melakukan hal lain, dibandingkan dengan menikmati apa yang sudah ada di depan mata mereka. Kita sudah sempurna. Kita sudah begitu hebat. Apa yang kita lakukan sangat hebat!!


4. Bersyukur untuk setiap kenikmatan dan keindahan kecil dalam hidup anda

Untuk setiap gigitan cokelat, untuk setiap kecupan bibir sang kekasih, untuk setiap nafas yang kita hirup, untuk segelas teh yang kita minum, untuk berjalan tanpa alas kaki di padang rerumputan atau tepian pantai. Kenikmatan dan keindahan kecil inilah yang justru sangat berarti


5. Berlatih menyebarkan kasih

Memberikan kasih sayang dan perhatian kepada orang lain akan menimbulkan rasa cinta. Mencintai diri kita berarti menjaga pikiran kita dengan hal-hal baik, berolahraga dan mencintai dengan sepenuh hati kita apa adanya.


Itulah tentang pemahaman konsep bahagia yang ia tulis. Jika anda terinspirasi oleh detail kehidupan Leo, saya sarankan anda mengunjungi blog nya di www.zenhabits.net


Salam hangat dan kasih,

Adi






Selasa, 08 Mei 2012

Memulai dari akhir dalam pikiran



“Di hadapanku terhampar dua cabang jalan. Aku mengambil jalan yang jarang dilalui banyak orang. Dan itulah yang membuat perbedaan besar” puisi dari Robert Frost


Pernahkah anda bingung menentukan arah hidup anda? Harus memilih karir apa? Harus melakukan apa? Harus mengambil keputusan apa? Saya ingin berbagi dengan anda bagaimana menjawab pertanyaan itu…


Salah satu pelatihan manajemen dan kepemimpinan pribadi serta efektifitas terbaik yang pernah saya ikuti adalah The 7 Habits of Highly Effective People. Pelatihan ini sangat mengubah hidup saya. Dari ketujuh kebiasaan manusia yang efektif, adalah kebiasaan yang kedua yang membuat saya terkesan, yaitu kebiasaan untuk memulai dari akhir.


Banyak orang yang bingung menghadapi problematika kehidupan pribadi serta pekerjaan mereka., lalu mereka mengajukan pertanyaan yang menurut saya tidak tepat. Mereka bertanya:


APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN?


Ini jelas pertanyaan yang akan menabrakkan diri anda ke batu. Lalu apa yang harus kita tanyakan. Seharusnya, tanyakan terlebih dahulu,


APA YANG SAYA INGINKAN? HASIL APA YANG INGIN SAYA RAIH? APA YANG SEBETULNYA YANG SAYA INGINKAN?


Dengan mengajukan pertanyaan di atas, jelas akan memberikan jawaban yang SANGAT BERBEDA. Baru setelah anda menjawab pertanyaan APA HASIL YANG INGIN SAYA RAIH, anda bisa melanjutkan dengan bertanya pertanyaan APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN.


Sahabat, 


Bagaimana menginspirasi kita untuk mendapatkan jawaban? Saya akan memberikan saran, bayangkanlah saat ulang tahun anda di usia ke 70 tahun. Apa yang ingin dikatakan di hari ulang tahun tersebut tentang anda? Orang seperti apa anda? Apa yang ingin dikatakan anak anda, cucu anda, isteri anda tentang anda? Setelah menemukan jawaban, jadikanlah itu sebagai pegangan atau acuan anda dalam menjalani keseharian anda,


Saya sarankan anda mengambil selembar kertas kosong, lalu gambarkan 3 buah kolom, 


1. KELUARGA


2. TEMAN/SAHABAT


3. REKAN KERJA/BISNIS



Lalu, di setiap kolom, tuliskan pencapaian apa yang ingin anda raih dari 3 hal di bawah ini,


1.KARAKTER, Ingin menjadi orang sepertia apa anda?


2.PENCAPAIAN, Hasil apa saja yang ingin anda raih?


3.KONTRIBUSI/MANFAAT YANG INGIN ANDA BERIKAN, Manfaat apa yang ingin anda berikan terhadap orang-orang di atas,



Nah..Hidup ini singkat. Mari kita jadikan setiap hari kita bernilai dan bermakna.


Dengan menemukan jawaban di atas, saya harapkan kita tidak akan lagi kebingungan tanpa arah.


"Tempat kita memulai perjalanan ini, selalu akan berakhir di tempat di mana kita memulai" Emerson


Salam Hangat,

Adi







Sabtu, 05 Mei 2012

Panduan singkat menemukan panggilan jiwa anda



"The supreme accomplishment is to blur the line between work and play" Arnold Toynbee


"Pencapaian terhebat adalah membaurkan pekerjaan dan bermain" Arnold Toynbee


Mengikuti panggilan jiwa adalah hal yang cukup sulit. Menemukannya adalah hal yang lebih sulit.


Alhamdulillah saya merasa sangat beruntung karena telah menemukan passion atau panggilan jiwa saya, menemukan apa yang saya sukai lalu menggabungkannya dalam sebuah pekerjaan. Saya berani katakan, menggabungkan pekerjaan dengan hal yang anda sukai adalah hal yang sangat nikmat dan luar biasa.


Berikut adalah hobi saya, atau kesukaan saya, membaca buku, menonton musik dan film, memotivasi orang, bermain gitar, menulis dan memberikan kelas dan beruntung saya mendapatkan dan melakukan semua itu pada pekerjaan saya sekarang.


Melihat banyak sekali sahabat saya atau murid saya yang terpuruk dalam pekerjaan, tidak menikmati pekerjaan mereka, merasa belum mengeluarkan bakat terbaik mereka, saya ingin berbagi sedikit tips, bagaimana menemukan bakat dan menggabungkan hobi anda,


Berikut saran saya,


1.Ajukan pertanyaan berikut, DALAM HAL APA SAYA BAGUS? Pasti anda perah mendengar pujian dari orang yang anda kenal, bahwa anda hebat dalam suatu hal. Atau penilaian anda sendiri. Di bidang apakah anda sangat hebat? Pelukis, perencana, pembicara, guru, petani, pemimpin, pencipta, penjual?..Renungkan dan jawab pertanyaan di atas.


2. HAL APA YANG MEMBUAT ANDA SANGAT TERTARIK?

Apa yang membuat anda sangat tertarik, dalam pekerjaan misalnya. Atau di luar pekerjaan, seperti hobi misalnya.


3.APA YANG SERING ANDA BACA?

Apa yang anda baca seringkali? Website apa yang anda kunjungi dan baca selama berjam-jam di sana? Saat ke toko buku, ke bagian apa anda datang? Pertanyaan ini akan membantu anda.


4.LAKUKAN PERCOBAAN

Lakukan eksperimen. Pilih dari daftar di atas mana yang paling utama. Lakukanlah, cobalah. Lakukan sekarang


5.PERSEMPIT PILIHAN ANDA

Anda tidak bisa melakukan semuanya. Pilihlah salah satu dari beberap pilihan karir atau hobi yang akan anda jadikan bisnis. Pilih 3-5 hal. Mana yang paling membuat anda tertarik? Mana yang paling terlebih dahulu anda bisa lakukan. Saya ingat saya selalu ingin menjadi guru musik, seorang petani dan peternak, penulis buku fiksi..Tapi saya tidak mungkin bisa melakukan semuanya sekaligus. Saya harus memilih salah satu dan mencobanya terlebih dahulu. Saya memilih dunia pendidikan...


6.HILANGKAN KETAKUTAN

Buang jauh-jauh rasa takut. Lakukan. Melompatlah, selamilah, jalanilah dan nikmati prosesnya. Anda pasti akan mengalami benturan. Ini tandanya anda akurat. Jalan tidak akan selalu mulus. Namun taklukan ketakutan anda. Beranilah mengambil resiko



7. KONSISTEN

Saya ingat apa yang dikatakan oleh Seth Godin, pakar marketing dunia yang mengatakan,

"Jika anda ingin membuat lubang yang sangat besar, anda harus menggali di satu tempat"



Pastikan anda konsisten dalam menjalani pilihan dan rencana anda..

Betapa sempurnanya kita


“It isn’t what you have or who you are or where you are or what you are doing that makes you happy or unhappy. It is what you think about it” Dale Canegie


“Bukanlah apa yang kamu miliki atau siapa dirimu atau di mana kau berada atau apa yang kamu lakukan yang membuatmu bahagia dan tidak bahagia. Adalah apa yang kamu pikirkan” Dale Carnegie

Sekitar dua tahun lalu, saya menuliskan beberapa sasaran dan tujuan yang harus saya dapatkan pada jurnal saya,


1. Menjadi trainer profesional


2. Mendapatkan sertifikat pelatihan dari Dale Carnegie


3.Mendapatkan calon isteri untuk menemani sepanjang hidup saya



Waktu berlalu, saya berusaha keras mewujudkan mimpi saya tersebut, bahkan saya mengorbankan pekerjaan saya di sebuah perusahaan asing dengan segala kenyamanan, keamanan, dan kepastian. Dan hasilnya sungguh tidak saya bayangkan. Saya berhasil mewujudkannya disamping beberapa sasaran lainnya.


Baru sekitar dua minggu lalu saya akhirnya berhasil mendapatkan sertifikat kelulusan saya dari Dale Carnegie. Saya bersyukur..Namun, pertanyaan saya: “APA LAGI SASARAN BERIKUTNYA?”



Sahabat, saya semakin yakin, bahwa kebahagiaan kita bukan ditentukan oleh apa yang kita miliki atau apa yang kita lakukan, atau berada di mana. Saya menemukan bahwa ada baiknya kita berhenti sejenak lalu memikirkan paragraf berikut ini yang saya kutip dari blog teman saya Leo,


Sepanjang hidup kita, kita telah dihantui oleh rasa takut. TAKUT AKAN KEHILANGAN. Beberapa hal yang menunjukkan ketakutan kita antara lain,


1. Kita memeriksa email, koran, facebook, twitter, cukup sering untuk memastikan kita tidak tertinggal berita atau update. KITA TAKUT DILUPAKAN atau KITA TAKUT MELUPAKAN


2. Kita mencoba melakukan hal-hal menarik, mencari hal baru, karena kita takut kehabisan waktu untuk menikmati hal-hal menyenangkan. KITA TAKUT KEHILANGAN WAKTU


3. Kita melakukan perjalanan ke berbagai banyak tempat, bahkan ke berbagai negara, karena kita melihat sepertinya orang lain sangat bahagia karena telah melakukan itu.


4. Kita merindukan apa yang kita tidak miliki, karena jika kita tidak memilikinya, mungkin kita akan kehilangan kesempatan


5. Kita bekerja sangat keras, karena kita berpikir jika kita tidak bekerja keras, kita akan kehilangan kesempatan sehingga akan diambil orang lain


6. Kita terkadang merasa hidup kita begitu prihatin di saat membandingkan dengan orang lain sehingga kita merasa buruk tentang diri kita


KITA SEMUA TAKUT KEHILANGAN..Tapi kenapa?


Salah satu kebenaran sederhana yang telah saya temukan adalah kita bisa saja melakukan banyak hal, mendapatkan banyak hal, tetap terhubung dan update dengan balckberry kita atau email kita, bersenang-senang sepanjang hari, pergi ke banyak tempat, namun pada akhirnya


KITA TETAP AKAN MERASA KEHILANGAN!!


Lalu bagaimana solusi sederhana untuk bisa lebih menghargai diri kita?


LEPASKANLAH SEMUANYA…Dengan melepaskan, anda akan menyadari betapa sempurna dan berharganya anda.


Renungkan sejenak selama beberapa detik. Perhatikan apa yang anda miliki, apa yang anda lakukan, SAAT INI JUGA. Perhatikan dan rasakan saat anda menghembuskan nafas. Ucapkan terima kasih dan berikan senyum pada setiap orang yang kita temui.


SAAT INI, SIAPA DIRI KITA, ADALAH JUSTRU HAL YANG PALING SEMPURNA.


Kita tidak kehilangan apapun, kita begitu sempurna!!


Saat ini, saat saya menulis ini, saya sangat bahagia bisa bertemu anda semua, sahabat saya.


Salam hangat dan peluk,


Adhie