Jumat, 31 Juli 2015

Kado Terindah Yang Anda Terima Hari Ini



Seribu jam tanpamu rela aku tukarkan dengan hanya satu menit namun denganmu"

Tadi malam saya memandangi anak saya yang sedang tertidur lelap setelah beberapa saat sebelumnya da berlari kesana kemari, berteriak-teriak, bersenang-senang dan menghabiskan waktu. Saya ingin memandanginya lebih lama, karena besok saya tidak akan bertemu dua hari dengannya karena saya harus kembali keluar kota.

Dengan posisi terlentang, ia tampak menikmati waktu tidurnya. Tangannya yang mungil memegangi tangan saya, matanya tertutup rapat sementara mulut sedikit terbuka, tampak begitu menikmati tidurnya. Tidak sengaja, saya membaca tulisan pada seprei yang kami gunakan di kamar.

Tulisan itu tepat persis di atas kepala anak saya, merupakan merk sebuah seprei yang umum digunakan. Tulisan itu adalah ‘my love’,

Sejenak pikiran saya seperti terinspirasi, senang, bahagia, semua bercampur aduk, hanya dengan membaca tulisan kecil tersebut.

Saya begitu bersyukur, senang dan bahagia menjalani kehidupan ini. Terlepas dari permasalahan-permasalahan yang saya hadapi yang saya anggap merupakan hal yang manusiawi, saya sangat ingin berbagi dengan anda yang mungkin saat ini masih berkutat dalam keterpurukan, kesedihan maupun beban masalah yang sepertinya tidak ada jalan keluar, wake up.

Ada kabar yang menyenangkan untuk anda semua,

Setiap hari, Tuhan mengirimkan kepada anda sesosok peri cantik yang sangat baik hati yang memberikan anda kado istimewa yang tak bisa digantikan oleh apapun dan yang harganya tak ternilai.

Apa kado yang diberikan peri itu?

Setiap anda semua, siapapun anda, di manapun anda berada, apapun pekerjaan anda, berapapun usia anda, semua menerima kado yang sama. Kado itu adalah berupa WAKTU selama tiga puluh menit.

Tiga puluh menit waktu untuk mengerjakan apa yang ingin anda kerjakan sesuai pilihan anda.

Semua orang menerima kado yang sama. Tapi mereka berbeda dalam memanfaatkannya.

Ada yang menghabiskan kado itu dengan menunda-nuda pekerjaan pentingnya. Ia mengisi waktu luangnya dengan bbm, bersocial media, berseluncur di internet, menonton televisi dan hal kecil lainnya.

Ada yang menghabiskan dengan bekerja keras,sibuk, meeting, tergesa-tergesa, mengerjakan satu pekerjaan dan pekerjaan lainnya.

Ada yang menghabiskannya dengan bergosip dan membicarakan hal-hal remeh dan sepele.

Lalu, ada orang yang begitu terpesona oleh kehebatan dan keistimewaan kado yang diberikan sang Peri. Orang ini begitu bersyukur ia masih diberikan waktu tiga puluh menit berharga tersebut. Oleh karena itu, ia nikmati dan buka kado itu dengan sedemikian rupa. 


Ia meresapi setiap detik yang terlewatkan untuk mengamati dan merasakan semua yang ada di sekelilingnya, termasuk hal-hal kecil yang tidak pernah ia perhatikan sebelumnya. 

Ia lalu berlatih untuk bersyukur dan menghargai setiap momen tersebut. Dia isi dengan kebahagiaan yang membuat kehidupannya penuh warna, ia juga gunakan untuk menolong orang lain, menyentuh hati dan perasaan mereka, membuat hidup orang lain menjadi lebih baik.

Sesaat kemudian, saat orang terakhir ini menikmati kadonya, seketika ia pun menjadi kado yang indah bagi orang-orang yang ada di sekelilingnya.

Pertanyaannya, anda akan menjadi orang yang mana?

Bagaimana anda akan menikmati kado istimewa berupa waktu 30 menit ini?

Apa yang akan anda lakukan dengan kado tersebut sehingga membuatnya menjadi berarti?

Kamis, 23 Juli 2015

Enam Langkah Agar Hidup Anda Tidak Rumit



“Life is like an art.You have to work hard to keep it simple and still have a meaning”

“Kehidupan itu ibarat sebuah seni. Anda harus bekerja keras untuk membuatnya tetap sederhana namun sarat makna”


Mash ingatkah anda saat anda hidup di masa-masa kecil? Saat semua begitu indah dan sederhana. Saat yang ada di pikiran kita hanyalah bermain, makan dan tidur serta bersenang-senang? Sepertinya tidak ada satupun yang mengganggu pikiran kita yang membuat kita kewalahan, bersedih, murung atau frustasi?

Sebagai manusia, tentunya normal ketika kita beranjak dewasa, pikiran kita mulai berkembang. Kita mulai menyusun dan mengatur hidup untuk menjaga kelangsungan, eksistensi bahkan image kita agar terlihat lebih superior dibanding orang lain.

Di momen-momen inilah kita mulai memperumit kehidupan kita. Sebagai akibatnya, saat kita tidak sanggup lagi mengatasi tekanan, beban tugas dan permasalahan yang muncul, perasaan frustasi mulai muncul. Hal ini berimbas kepada kondisi psikologis kita, cara kita bereaksi dengan lingkungan sekitar, kesehatan kita dan akhirnya, kebahagiaan kita.

Tidak ada jalan lain untuk mengurai permasalahan tersebut. Satu-satunya pilihan yang bisa anda lakukan adalah dengan menyederhanakan kembali kehidupan anda dan memfokuskan energi anda, waktu anda dan sumber daya yang anda miliki kepada hal-hal yang benar-benar penting.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk membuat hidup anda lebih sederhana dan tidak membuatnya menjadi rumit.

1. Hindari penyesalan atas masa lalu anda
Masa lalu hanyalah bagian kecil, sebuah masa yang pernah hadir dalam kehidupan kita. Tidak ada yang bisa kita lakukan kepadanya selain mengambil pelajaran atas apa yang telah kita lalui. Bagi beberapa orang, menyakitkan memang saat kita mengingat masa lalu kita yang begitu buruk. Membuang waktu dengan sia-sia, menjalin hubungan yang berakhir dengan sakit hati, kehilangan, atau mengalami kerugian material. Usahakan hindari penyesalan.

2. Jangan terlalu memikirkan opini orang lain
Saya ingat betul di masa lalu saya, saya begitu peduli dan memikirkan tentang apa yang orang lain pikirkan tentang diri saya. Saya berusaha membuat semua orang menyukai saya dan berusaha membuat agar saya bisa diterima di suatu kelompok. Semua itu akan sia-sia, karena anda tidak bisa menyenangkan semua orang. Berpikir positif mengenai orang lain dan merasa simpati saat melihat perilaku orang lain yang tidak sesuai dengan keinginan anda. Anda tidak bisa merubah mereka. Yang bisa anda lakukan adalah merubah cara pandang anda. Merubah perilaku anda. Jadi, sekiranya orang lain itu tidak penting bagi kehidupan anda, jangan pedulikan opini mereka tentang anda. Apalagi sampai memikirkannya berlebihan

3. Jangan menganalisa berlebihan
Kita hidup di era informasi yang begitu drastis. Dengan perkembangan internet yang begitu cepat, dengan mudah kita bisa mendapatkan informasi tentang apapun yang ingin kita ketahui. Saat anda ingin memutuskan suatu hal, melakukan suatu hal, jangan menganalisa berlebihan. Cukup analisa secukupnya lalu ambil keputusan yang mantap dan lakukan saja.

Ketika anda mulai melakukan analisa berlebihan, bahkan terhadap hal-hal sepele, maka hidup anda mulai dibuat rumit dan kacau.

4. Sederhanakan pilihan anda
Setiap hari anda dihadapkan pada banyak pilihan. Yang harus anda lakukan adalah menyederhanakannya. Mulai dari pilihan baju yang akan anda pakai pada lemari anda, menu makan anda, aktifitas anda, pekerjaan anda. Sederhanakan. Jangan terlalu banyak dihadapkan pada pilihan yang begitu beragam.

5. Jangan terlalu materialistis
Uang itu penting. Namun ketika hidup anda dan pikiran anda didominasi oleh pikiran tentang materi, uang, benda, maka hal itu akan sangat menggganggu. Nikmati apa yang sudah anda miliki saat ini, syukuri dan lihatlah mereka akan mulai bertambah. Hentikan membandingkan diri anda dengan orang lain. Cukuplah miliki apa yang benar-benar anda butuhkan. Jangan terlalu mencintai benda-benda, sebaliknya cintailah akan pengalaman. Perbanyaklah melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi diri anda dan orang lain

6. Hiduplah pada saat ini
Lihat sekeliling anda, rasakan setiap unsur yang ada di sekeliling anda. Hirup nafas anda perlahan-lahan dan rasakan setiap hembusan udara mengalir pada pernafasan anda. Perhatikan sekeliling anda, ajak bicara orang yang ada di samping anda, hayati, resapi dan nikmati setiap momen yang terlewat. Jangan biarkan berlalu begitu saja.

Sahabatku, sudah cukup banyak masalah yang tidak kita inginkan datang dalam kehidupan kita. Jangan ditambah lagi dengan masalah yang kita buat sendiri. Anda sekarang memiliki pilihan untuk kembali menyusun hidup anda dan menyederhanakannya sehingga menjadi lebih ringan dan mudah untuk dijalani.

Semoga bermanfaat

Selasa, 14 Juli 2015

Merasa Buntu dan Tidak Bersemangat


"Ini bukanlah menyerah. Tapi ini adalah melepaskan"

Bulan ini jadwal kerja saya terasa lebih padat. Dalam satu bulan, saya bisa menghabiskan waktu tiga kali pulang pergi menggunakan pesawat dan menempuh jarak ratusan kilometer untuk menyelesaikan proyek dalam pekerjaan saya.

Stamina begitu rendah dan saya lebih mudah kehilangan fokus.

Ada satu hal yang membuat saya merasa buntu, tanpa gairah dan tanpa inspirasi. Yaitu menulis.

Sudah sepuluh hari lebih saya tidak menulis dan berbagi dengan para pembaca.

Apa yang saya lakukan?

Saya melepaskannya.
Saya tidak memaksakannya.

Hal ini jauh lebih melegakan dibandingkan saya selalu menuntut diri saya untuk menjadi manusia super dan menyelesaikannya semua sesuai keinginan dan harapan saya.

Saya adalah manusia biasa. Saya harus menyadari itu. Yang saya butuhkan adalah istirahat yang cukup dan melepaskan harapan saya untuk menjadi sempurna.

Jika saat ini anda lelah, kebingungan, merasa buntu. Justru berhentilah sejenak. Lalu lepaskan semua pemikiran, harapan dan keinginan dalam diri anda untuk menjadi sosok sempurna dan mengerjakan banyak hal demi meraih ambisi anda.

Nanti hal itu bisa dilanjutkan kembali. Akan tiba waktunya anda bergairah dan bersemangat kembali.

Lepaskan.

Saya akhirnya melepaskan semua ekspektasi, dan ajaib, lalu inspirasi kembali muncul dan akhirnya tulisan ini bisa ditulis dan dibagikan kepada anda semua.

Semoga menginspirasi

Rabu, 01 Juli 2015

Memperbaiki dan Meningkatkan Kesehatan Kondisi Keuangan Anda


"Beware of little expenses. A small leak will sink a great ship" Benjamin Franklin

"Hati-hati terhadap pengeluaran sepele. Kebocoran kecil akan mengakibatkan tenggelamnya kapal yang besar" Benjamin Franklin

Melihat kehidupan keuangan saya lima tahun yang lalu, membuat saya merasa malu, tidak nyaman dan tidak sedikitpun bangga akan diri saya sendiri.

Masalah keuangan adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Saya ingat betul bagaimana lima tahun yang lalu saya benar-benar tidak memiliki disiplin dan keahlian dalam mengelola keuangan dengan baik.

Saya mempunyai pinjaman yang cukup besar dari sebuah bank yang harus saya bayar selama beberapa tahun. Beberapa kali menunggak dan saya di telepon oleh collector untuk diminta segera melunasi pinjaman tersebut. Saya sering meminjam uang dari teman saya, keluarga saya, hanya untuk menutupi kebutuhan hidup bulanan saya. Saya menjual semua barang-barang pribadi saya, hingga yang saya miliki hanyalah beberapa baju, satu buah handphone lama dan gitar kesayangan saya.

Saya senantiasa menunggu dan menantikan gaji hanya untuk ingin membeli sesuatu atau melakukan sesuatu. Sering kata yang terdengar dalam benak dan mulut saya adalah 

“Menunggu gaji nanti…”

Saya begitu malu dan kesulitan keluar dari masalah tersebut. Bagi beberapa orang lainnya, pernah mengalami bahkan lebih buruk dari yang saya alami. 

Mereka merasakan hal yang sama. Merasakan gelisah, resah dan terjebak dalam situasi yang buntu. Seolah-olah jalan yang tidak berujung. 

Menutup lubang dengan cara menggali lubang lainnya.

Kini, lima tahun kemudian semua tampak berbeda.

Saya bersyukur dan bahagia dengan perubahan yang terjadi dalam hidup saya. Saya memiliki sedikit simpanan, penghasilan sampingan dengan bayaran yang memuaskan, beberapa aset dan investasi jangka panjang, dipercaya mengelola uang nasabah dalam jumlah cukup banyak, membantu orang lain dengan memberi pinjaman melalui koperasi yang saya kembangkan, membantu orang lain mengelola disiplin keuangan dan keluar dari masalah keuangan, dapat dipercaya kembali oleh bank (yang tadinya saya masuk dalam daftar hitam) dan berada di jalan yang sesuai menuju keamanan finansial.

Apa yang telah saya alami? Bagaimana saya berubah? Dan apa yang saya lakukan untuk mengatasi masalah yang saya alami?

Saya merasa perlu berbagi dengan anda bagaimana keluar dari kondisi keuangan yang buruk dan menuju kondisi finansial yang lebih solid.

Berikut yang ingin saya bagikan kepada anda yang saat ini merasa terjebak dalam kondisi keuangan yang buruk, pengeluaran yang tidak terkendali atau merasa putus asa menghadapi utang yang menumpuk,

1. Tetap optimis dan percaya diri
Dalam situasi sesulit apapun yang anda hadapi, selama anda masih memiliki harapan kuat dan keyakinan kuat bahwa anda bisa berubah dan keluar dari situasi yang anda hadapi, yakinlah dan optimis bahwa apa yang anda alami hanyalah sementara dan suatu saat akan berlalu. 

Terima tanggung jawab sepenuhnya atas diri anda, dan hanya anda sendiri yang bisa merubahnya. Seberapa cepat atau lamanya, tergantung dari anda sendiri.

2. Mencari Bantuan
Jangan malu untuk meminta bantuan kedua orang tua anda, atau bahkan saudara anda. Jelaskan situasi anda apa adanya, jangan ditutup-tutupi. Jka beruntung, mereka bisa memberikan pinjaman tanpa bunga yang bisa anda gunakan sebagai momentum untuk menyelesaikan utang anda satu persatu. Atau membantu dalam hal lainnya.

3. Tentukan Skala Prioritas
Anda harus membuat daftar prioritas pengeluaran anda setiap waktunya. Mulai dari makanan, bahan bakar, listrik dan sebagainya. Mana yang harus anda dahulukan. Berhentilah memikirkan gadget baru yang lebih canggih atau mengikuti lifestyle yang tidak penting saat ini. Utang merupakan prioritas utama yang harus anda selesaikan jika anda mempunyainya.

4. Mulailah Menabung dan Menyisihkan
Mulailah menyimpan dan menyisihkan dari penghasilan bulanan anda. Berapapun jumlahhya, sekecil apapun. Yang penting anda membangun kepercayaan terhadap diri anda sendiri. Jangan pernah memikirkan atau menghitung berapa jumlahnya, berapa lama dan sebagainya. HANYA LAKUKAN SAJA. Tapi ingat, lakukan itu sehingga menjadi kebiasaan setiap bulannya. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali

5. Buang Yang Tidak Anda Perlukan
Pengeluaran apa yang bisa anda pangkas? Saya dulu rutin membeli buku minimal 100rb/bulannya. Namun, saya mulai berhenti membelinya. Saya lebih mengandalkan internet. Begitu juga dengan tv kabel, langganan lainnya yang tidak terlalu saya perlukan. Bahkan segelas kopi pun yang anda beli jauh lebih mahal dibanding anda membeli dan membuatnya sendiri.

Apa yang bisa anda buang? Barang apa di rumah yang bisa anda jual?

6. Cari Pekerjaan Tambahan Di luar Pekerjaan Utama Anda

7. Review Setiap Minggu
Lihat dan evaluasi sudah sejauh mana anda melangkah. Sudah berapa utang yang anda bayar dan selesaikan, berapa yang anda simpan. Apa yang berhasil? Apa yang tidak? Lakukan evaluasi rutin

8. Bayar Utang Anda
Mulai bayar kewajiban anda. Minta keringanan cicilan kepada bank (jika anda punya), tidak masalah berapa lama, yang penting anda memulai mencicilnya.

Sahabatku, saya tahu dan bisa merasakan apa yang anda rasakan saat anda berada dalam kondisi kesulitan keuangan. Anda sepertinya ingin menyerah saja dan mengatakan bahwa anda adalah orang yang boros, tidak bertanggung jawab dan tidak akan bisa keluar dari masalah yang anda hadapi tersebut. Namun, dengan langkah-langkah kecil di atas, saya yakin anda pasti akan terbebas dari masalah tersebut.

Uang memang bukanlah segalanya, tapi banyak hal membutuhkan uang. Masa depan anak anda, kebutuhan harian anda, impian anda dan yang paling penting harga diri anda.

Mulailah sekarang dan saya yakin anda pasti bisa melakukannya.