Senin, 24 Agustus 2015

Memburu Pekerjaan Impian Anda Dengan Memulainya Dari Membuat Surat Lamaran Yang Mencolok


"Be so good, so they can't ignore you"
"Jadilah luar biasa, sampai-sampai mereka tidak bisa mengabaikan anda"

Apa pekerjaan impian anda? 
Apakah saat ini anda mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan passion anda? 

Jika belum, izinkan saya berbagi dengan anda pengalaman saya memberikan coaching kepada beberapa orang yang telah berhasil mendapatkan pekerjaan impian mereka. Termasuk saya sendiri.

Hampir 2 dari 3 orang yang saya bantu dan latih membuat lamaran dan cv untuk mendapatkan pekerjaan impian mereka, telah berhasil mendapatkannya hanya dengan melakukan beberapa perubahan kecil pada surat lamaran atau cv yang mereka kirim saat mereka melamar pekerjaan.

Saya begitu senang dan bangga melihat mereka berkembang. Ada pengangguran yang menjadi seorang customer service di sebuah airlines, ada seorang porter yang menjadi eksekutif dan teller pada sebuah bank swasta, ada yang menjadi seorang marketing executive sebuah perusahaan BUMN, dan masih banyak lagi.

Tidak ada yang lebih menyenangkan saat anda membantu dan berkontribusi untuk kemajuan orang lain.

Saya semakin yakin akan reputasi saya sebagai seorang biasa yang memiliki keahlian membuat orang lain menjadi luar biasa.

Seminggu lalu, sahabat saya meminta bantuan saya melakukan proses editing untuk cv dan cover letter yang akan dia gunakan untuk melamar pekerjaan impiannya pada sebuah perusahaan swasta yang bergerak di jasa perbankan.

Saya memintanya untuk mengirimkannya via email agar saya bisa mereview nya,

Sebelumnya dia mengeluh selama ini dia kesulitan mendapatkan pekerjaan yang dia inginkan. Ia sangat ingin mendapatkan dan mendapatkan status permanen dari perusahaan yang mempekerjakannya.

Ketika saya buka emailnya, benar saja dugaan saya selama ini. Isi surat lamaran dan cv yang dibuatnya ‘biasa’ sekali. Jenis surat yang biasa dibuat kebanyakan pelamar,

Kira-kira ditulis seperti ini,



Jakarta, Agustus 2015

Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth :

Kepala HRD Manager

Di Tempat



Dengan hormat,

Sehubungan dengan informasi yang saya dapatkan mengenai lowongan pekerjaan yang dibutuhkan oleh Instansi/ Lembaga/ Perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin, maka saya mengajukan surat permohonan kerja. Sebagai bahan pertimbangan saya lampirkan :

Daftar riwayat hidup saya(CV)

Ijazah

Transkip Nilai

Surat lamaran ini saya buat dengan harapan bahwa Instansi/ Lembaga/ Perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin dapat memberikan kesempatan kepada saya untuk bekerja, atas kebijaksanaannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,



(Nama pelamar)


Bukan surat lamaran di atas salah. Tapi ini sudah terlalu umum dan biasa. Pihak personalia yang melakukan sortir atas setiap lamaran yang masuk tidak akan ‘terkejut’ dan ‘terkesan’ membaca suarat lamaran di atas.

Akhirnya saya rombak total dengan melakukan penambahan dan pengurangan di sana-sini, dan hasilnya...voilla
Yang bersangkutan dipanggil dan diterima bekerja.

Apa yang saya tambahakan atau kurangi? Tidak banyak, hanya beberapa hal kecil berikut ini,

1. Tahu kepada siapa anda melamar pekerjaan dengan jelas (dalam hal ini nama perusahaan, departemen mana, siapa manajernya)

2. Spesifik. Jelaskan apa posisi yang anda lamar, kenapa anda melamar posisi itu. Jangan tulis ‘posisi apapun’ atau ‘posisi apa saja’. Ini menunjukkan ketidakseriusan anda dan kompetensi anda.

3. Jelaskan kekuatan anda yang paling menonjol (untuk menunjukkan daya saing anda)

4. Jangan lupa detail kontak anda (selain pada cv anda), hal ini untuk memudahkan menghubungi anda

5. Buat sesimpel dan sesederhana mungkin (jangan bertele-tele)

6. Sebelum melamar, periksa error, kesalahan ketik atau narasi dari lamaran anda

Berikut adalah hasil lamaran yang telah saya rubah,


Jakarta, 3 Agustus 2015

Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth :

HRD Manager, Bapak/Ibu XXXX

PT. XXXX

Di Tempat



Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya _______ bermaksud mengajukan lamaran pekerjaan pada perusahaan yang Bapak/Ibu kelola sebagai_______pada departemen_______.

Nama lengkap saya______, usia saya______ dan motivasi saya melamar pekerjaan pada posisi tersebut karena saya telah mempelajari reputasi perusahaan anda yang sangat baik dan jenis pekerjaan tersebut sangat sesuai dengan minat dan keahlian saya.

Saya memiliki keahlian yang sangat baik dalam_________, diantaranya___________,___________(tuliskan kompetensi anda yang menonjol yang menjadi faktor pembeda diri anda dibanding kandidat lain). Dalam pengalaman saya, saya pernah________(prestasi anda yang menonjol dalam pekerjaan yang ada hubungannya dengan posisi yang anda lamar saat ini). Saya adalah orang yang__________(karakteristik dan keunikan anda).

Demikian surat lamaran ini saya buat. Saya akan sangat senang jika Bapak/Ibu bisa meluangkan waktu untuk melakukan wawancara kerja sehingga saya bisa menceritakan lebih detail mengenai diri saya. Bapak/Ibu bisa menghubungi saya di nomor telepon xxxxxx.

Terima kasih.

Hormat Saya,



(Nama pelamar)



Sahabatku,

Jika anda pernah melihat seseorang atau atlet golf memukul bola golf mereka, menurut anda seberapa besar perbedaan titik pukul pada bola oleh stick tersebut? Hanya beberapa milimeter. 

Namun, perbedaan kecil tersebut berdampak besar terhadap hasilnya. Bola bisa berbelok ke kiri, kanan beberapa derajat.

Begitu juga dengan melamar pekerjaan. Jika saat ini anda berjuang mencari pekerjaan baru, atau mendapatkan pekerjaan pertama anda, ada beberapa hal kecil yang seandainya anda lakukan perubahan akan menghasilkan perbedaan yang signifikan.

Salah satunya adalah bentuk surat lamaran dan cv anda, tampilannya, isinya dan sebagainya.

Lakukan perubahan kecil-kecilan yang positif, lalu lihatlah hasilnya.

Semoga menginspirasi,

Selasa, 18 Agustus 2015

Strategi Cerdas Untuk Anda Yang Lemah Dalam Disiplin


"The key to success is to start before you are ready"


Dari ketiga level disiplin berikut, seberapa tinggi anda menilai disiplin diri yang anda jalankan dalam kehidupan anda,

1. Disiplin diri tinggi
Hampir sepenuhnya menjalankan komitmen yang sudah dibuat, menjalankan hampir sembilan puluh persen tindakan anda sesuai rencana anda, ketepatan waktu yang tinggi dan determinasi tinggi. Tidak mudah tergoda oleh godaan, fokus sepenuhnya akan tujuan yang anda ciptakan sendiri.

2. Disiplin diri sedang
Terkadang anda memiliki disiplin diri yang tinggi, terkadang lemah. Terkadang anda memenuhi komitmen yang anda ciptakan, namun terkadang anda melanggarnya. Mudah sekali perhatian dan fokus anda teralihkan oleh hal-hal sepele yang tidak penting. Dalam beberapa hal saja anda sanggup mendisiplinkan diri, itupun karena adanya pengawasan atau karena dalam kondisi terpaksa

3. Disiplin diri rendah. 
Tidak memiliki atau membuat komitmen apapun. Tidak produktif. Kalaupun membuat komitmen hanya dilakukan selama satu atau dua kali saja, setelahnya kembali ke pola awal. Malas, mudah menyerah dan tidak fokus.

Berada di level manakah anda?

Kalau anda jujur, pasti jawaban anda kebanyakan akan menjawab pada nomor dua dan tiga. Kenapa? Karena dalam kenyataan dan realita, disiplin diri adalah skill yang sangat berat dan sulit dilakukan. 

Jujur saja, dalam perjalanan hidup saya, saya hanya menemukan satu atau dua orang saja yang memiliki disiplin diri tinggi.

Mayoritas kita adalah mahluk yang menunda-nunda. Mayoritas kita malas. Mayoritas kita mudah lelah, mudah menyerah dan tidak sepenuhnya sanggup menjalankan disiplin diri yang tinggi.

Dari pengalaman itu, saya paham betul, bahwa mencoba mendisiplinkan diri anda dengan menjadi sempurna dengan disiplin dalam berbagai area kehidupan anda adalah hal yang sepertinya mustahil dilakukan. Karena kita memiliki kemampuan terbatas. Fokus kita mudah teralihkan.

Lalu apakah kita menyerah begitu saja? Tentu tidak bukan?

Kebanyakan kita menyerah dan menerima kelemahan kita dan membenarkan bahwa itu adalah kelemahan kita yang tidak mungkin bisa diperbaiki.

Lihat saja buktinya.

Anda sudah mencoba diet, anda sudah mencoba menabung, anda sudah mencoba bangun pagi, anda sudah mencoba olahraga, anda sudah mencoba mengkonsumsi hanya makanan sehat, tapi semua gagal.

Sahabatku,

Kita semua punya kelemahan yang sama dan oleh karena itu, dengan memahami kelemahan kita, kita seharusnya mencari cara mengatasi hal tersebut.

Berikut ini saya ingin mencoba membuka wawasan anda dan berbagi pengalaman dengan anda, strategi sederhana mengatasi penundaan, memenuhi komitmen, menjadi produktif bagi anda yang memiliki level disiplin diri sedang atau bahkan buruk sekalipun.

1. Cukup katakan, “SATU HAL INI YANG AKAN SAYA LAKUKAN SEKARANG!”
Satu tugas saja. Satu komitmen saja. Jangan terlalu banyak. Jika anda merencanakan hari anda di pagi hari, biasanya anda menulis dan merencanakan lima sampai sepuluh tugas, kali ini, cobalah cukup menuliskan SATU TUGAS saja. Tapi yang betul-betul berarti. Yang betul-betul penting bagi anda untuk anda selesaikan.

2. Anda sudah menemukan jawabannya. Jawaban pertanyaan di atas. SATU HAL yang akan lakukan dan jalankan SEKARANG. Sekarang, pasti anda akan berpikir negatif. Karena yang akan anda lakukan adalah hal besar atau terlalu sulit, atau terlalu rumit. Tugas anda berikutnya adalah memecahkan masalah itu dengan cara mengajukan pertanyaan berikut,

“SATU HAL KECIL APA YANG BISA SAYA LAKUKAN SEKARANG?”

Dengan mengubah perspektif anda akan besarnya komitmen atau tugas yang seharusnya anda lakukan menjadi kecil dan bisa anda lakukan, akan muncul motivasi dalam diri anda untuk melakukannya saat ini juga. Di sisi lain, anda juga tidak akan kewalahan melakukannya, karena betul-betul hal kecil uang bisa anda lakukan.

3. Saat anda menemukan kedua jawaban di atas, anda siap melakukan tugas anda, namun anda harus tahu apa yang menghalangi anda. Jadi pada tahap terakhir, tanyakan kepada anda? 

APA YANG MENGHALANGI ANDA MELAKUKANNYA SEKARANG? 

Jawabannya beragam, namun satu kesamaan pasti umumnya adalah rasa takut yang menghalangi kita dalam mengambil tindakan.

Takut adalah umum. Takut gagal, takut lelah, takut ditolak, takut bangkrut, dan bermacam-macam takut lainnya. Dengan mengetahui dan menyadari ketakutan anda dan mengetahui hal yang menghalangi anda, minimal anda akan memperbesar peluang anda untuk bisa menuntaskan tugas anda.

Disiplin tinggi adalah ilusi. Manusia adalah mahluk emosional. Ia bukanlah robot. Ia didesain untuk tidak tahan terhadap godaan. Namun, dibalik kelemahan itu, janganlah lantas menghakimi diri anda bahwa anda tidak disiplin.

Saya tidak disiplin. Saya menunda- nunda. Saya malas. Saya mudah tergoda melakukan hal-hal sepele. Saya sering main games. Saya sesekali membuka halaman facebook saya atau membuka update blackberry saya. 

Bahkan, saya juga menyukai clash of clans. Saya menonton tv. Tapi saya produktif. Saya berhasil mengatasi sedikit demi sedikit. Saya menghasilkan sesuatu dan mencipatakan sesuatu.

Semua hanyalah masalah strategi.

Tidak ada orang dengan disiplin tinggi, yang ada adalah orang yang mengerti betul bagaimana memasang strategi tepat melalui kebiasaan. Kebiasaan kecil, namun berulang-ulang dan berdampak langsung.

Selamat mencoba sahabat,

Kamis, 06 Agustus 2015

Tiga Tips Penting Mengatasi Rendah Diri dan Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anda


"Percaya diri adalah bentuk atau hasil dari sebuah kesuksesan. Namun, tidak ada kesuksesan tanpa percaya diri"

Saya menulis tulisan ini di ruang tunggu bandara Soekarno Hatta sambil mengamati beberapa orang yang ada di depan saya dalam perjalanan untuk memberikan kelas kepada karyawan di level operator yang dilaporkan mengalami penurunan motivasi dan kekurangan rasa percaya diri.

Percaya diri selalu menarik perhatian saya dan melalui tulisan ini saya ingin berbagi dengan anda tentang tiga hal yang bisa anda lakukan untuk mengatasi perasaan rendah diri serta meningkatkan rasa percaya diri anda.

1. Jadilah diri anda yang sesungguhnya
Sobat, saya telah bertemu dengan banyak orang, pergi ke banyak tempat dan sepanjang perjalanan saya, tidak ada satu orang pun yang benar-benar sama dengan diri kita. Tidak seorang pun!! 

Tuhan menciptakan setiap diri kita masing-masing begitu unik, begitu spesial, begitu berbeda, begitu istimewa dan setiap kita memiliki keindahan, kekuatan, versi yang hanya dimiliki oleh diri kita masing-masing.

Tidak ada seorang pun yang bisa melakukan lebih baik, menjadi lebih baik untuk diri anda selain anda sendiri. Orang lain tidak akan peduli akan hal itu. Siapapun itu, orang tua anda bahkan sekalipun.

Saya tidak mengenal anda, saya tidak tahu apa yang anda benar-benar inginkan dalam hidup anda, saya tidak tahu kelemahan anda, saya tidak tahu apa kebiasaan anda. Namun yang saya tahu, anda adalah diri anda sendiri. Seasli diri anda sendiri. Seunik anda seorang.

Jadi, hentikanlah menjadi orang lain. Jadilah diri anda sesungguhnya. Menjadi versi sejati dari diri anda sepenuhnya. Jika pemikiran saya tidak membuat anda setuju, jangan dengarkan saya. Jangan dengarkan orang tua anda, jangan dengarkan siapapun yang jika memang membuat anda tidak menjadikan diri anda yang sesungguhnya.

2. Sadarilah, bahwa merasa inferior atau rendah diri adalah sebuah pilihan, begitu juga dengan percaya diri, ia juga sebuah pilihan
Merasa inferior adalah normal!!Semua orang merasakan hal yang sama. Anda bisa tanyakan kepada setiap orang, dalam level yang berbeda dan pada situasi dan kondisi yang berbeda, semua orang pasti merasa rendah diri. Termasuk saya.

Jadi, mari kita akui saja, kita semua pasti merasa rendah diri pada hal tertentu.

Saat saya melihat para pembicara profesional di tedex.com, saya melihat kompetensi saya begitu kurang jika dibandingkan mereka. 

Saat saya melihat rekening bank saya, saya melihat diri saya lebih rendah jika dibandingkan dengan beberapa pengusaha dan bos besar pemilik beberapa perusahaan. 

Saat saya melihat seorang dengan wajah tampan dan tubuh yang atletis, saya pun merasa demikian.

Jadi saya pikir, merasa rendah diri adalah hal yang alamiah yang kita alami.

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mengatasinya?

DENGAN MENYADARINYA!!BUKAN DENGAN MEMBANDINGKAN DIRI ANDA. 

Apa maksudnya dengan menyadarinya? Anda harus menerima bahwa itu hal normal, namun anda tidak boleh sesekali membandingkan diri anda dengan orang lain. Anda harus memilih, meyakinkan diri anda, bahwa kita semua sama. Melihat sisi positif pada diri anda, bukan negatifnya.

Karena sudah menjadi kecenderungan kita, kita selalu melihat sisi negatif dan hal kurang yang belum kita miliki atau tidak kita miliki.

Jadi, mulai sekarang, saat anda merasa rendah diri di hadapan orang lain, justru sadarilah bahwa itu adalah sebuah pilihan. Anda bisa memilih, apakah anda akan merasa rendah diri atau menyadari hal itu adalah sebuah hal normal, lalu meyakinkan diri anda bahwa kita semua sama. Manusia biasa.

3. Melihat lebih dekat pada diri orang lain
Setiap hari kita berinteraksi dengan orang lain. Mulai sekarang, saat anda melihat dan berinteraksi dengan orang lain, cobalah menjadi belajar seorang pengamat. Amati bahwa semua orang yang anda temui memiliki kelemahan atau kekurangan pada aspek-aspek tertentu yang membuat mereka kurang percaya diri.

Lihat baik-baik, simak baik-baik apa yang mereka ucapkan. Perhatikan perilaku mereka.

Berlawanan dengan saran yang pertama, cobalah sesekali keluar dari fokus anda, fokuskan kepada orang lain. Anda akan terkejut dan menemukan sesuatu yang menakjubkan pada diri orang lain.

Ternyata, mereka juga memiliki ketakutan, kegelisahan, kelemahan, perasaan tidak nyaman, yang semua berujung pada kurangnya rasa percaya diri mereka. 

Anda akan melihat perasaan frustasi, lelah, ketakutan, yang mereka tunjukkan dari ucapan mereka, bahasa tubuh dan perilaku mereka.

Tanpa bermaksud menghakimi, anda sekarang menyadari bahwa ternyata semua orang, sehebat apapun, siapapun itu, adalah sama. Kita memiliki ketakutan yang sama. Kita memiliki kelemahan yang sama. Mungkin mereka lebih hebat dibanding anda pada beberapa aspek tertentu, tapi pada lebih banyak hal, KITA SEMUA SAMA.

Sahabatku, hidup terlalu singkat untuk menjadi orang lain. Terlalu besar kerugian dan dampak negatifnya di saat kita merasa rendah diri dan menganggap orang lain lebih baik dari kita.

Jadilah diri anda sesungguhnya, sambut kehidupan dan masa depan dengan tangan terbuka dan optimisme, bahwa kini sekarang anda lebih mengenal diri anda.  Anda tahu apa kelemahan, kekuatan anda yang sesungguhnya. Dengan demikian, potensi anda akan maksimal.

Selamat datang percaya diri, selamat tinggal rendah diri.