Jumat, 30 Oktober 2015

Bagaimana Membuat Hidup Anda Bergairah (Tantangan 30 Hari)


“Kapal dibuat bukan untuk diam di dermaga, tapi untuk mengarungi luasnya lautan”

Apa tujuan hidup sebenarnya?

Saya baru menyadari hal ini belakangan ini. Tujuan hidup bukanlah untuk menjadi bahagia atau merasakan bahagia. Kenapa? 

Karena untuk bahagia, kita sudah memiliki segalanya. Kita sudah dicukupkan. Kita tidak perlu mengejar dan mencari kebahagiaan. Bahagia sudah ada, di sini, saat ini, dalam diri anda sendiri.

Saya menyadari bahwa tujuan hidup yang sesungguhnya adalah memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan merasakan gairah, antusiasme, petualangan sesering mungkin.

Saya tidak menjelaskan dari perspektif agama, namun secara khusus, itulah yang harus kita tuju. Perasaan bersemangat, bergairah, berkembang dan menjelajah. Merasakan sepuas-puasnya setiap kebahagiaan dari setiap momen yang kita miliki.

Namun, sepertinya kita sulit menemukan perasaan itu.

Kita mudah bosan, kita jenuh, kita terjebak dalam rutinitas. Hingga akhirnya kita mendapatkan jawaban-jawaban yang tidak kreatif. Kita mencarinya dalam berbelanja, kecanduan, internet, games dan social media.

Namun anehnya, saat ditanya, lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya? 
Untuk menghilangkan perasaan ‘bosan’ tersebut? 
Kita lalu dengan mudah menjawab bahwa kita perlu tantangan. 

Saat ditanya lebih detail, tantangan apa? Kita tidak tahu, kita hanya memiliki sedikit ide tentang bagaimana menjadikan hidup menjadi menantang dan menyenangkan.

Hasilnya, kita terjebak dalam kebingungan harus melakukan apa.

Selama setahun belakangan ini, saya memiliki dan mempraktekkan suatu alat sederhana untuk menjadikan hidup kita lebih seru, bermakna, produktif dan penuh dengan gairah setiap harinya. 

Strategi ini sangat sederhana namun begitu efektif dan merubah kehidupan saya cukup dramatis. Dan saya ingin sekali membagikannya kepada anda para pembaca semua,

Strategi apa itu? 

TANTANGAN 30 HARI.

Bukan hal baru yang mungkin anda pernah dengar.

Apa itu tantangan 30 hari? Secara sederhana, anda saya tantang untuk secara konsisten melakukan beberapa hal yang positif selama 30 hari. 

Lalu setelah 30 hari apa yang harus anda lakukan? Lakukan tantangan lain. 

Apa manfaatnya untuk anda? Banyak sekali.

Anda akan bisa mengukur sejauh mana tingkat determinasi anda. Selain itu, anda akan melatih fokus, disiplin. Hal lainnya adalah anda akan melihat diri anda berada di suatu dunia baru, penuh warna, penuh keajaiban dan penuh dengan tantangan yang menyenangkan. Hal ini tentu saja akan menghindarkan anda dari perasaan jenuh, tidak tertantang atau bahkan frustasi.

Apa yang anda perlukan? Hanya sebuah buku catatan dan pulpen untuk mencatatnya.

Bagaimana melakukannya?

Pertama, buatlah daftar pada selembar kertas sebanyak mungkin hal-hal positif yang bisa anda lakukan atau hal yang selama ini anda tunda-tunda dan belum anda lakukan juga.

Saya berikan contoh daftar saya berikut:

1. Berhenti merokok

2. Meditasi 5menit di pagi hari

3. Belajar bahasa asing baru

4. Terhubung dengan sahabat lama

5. Menyisihkan sejumlah kecil uang

6. Mencium pasangan anda

7. Membaca novel

8. Menulis jurnal

9. Mengambil foto

10. Menulis buku

11. Menjual produk/jasa kepada satu orang/hari

12. Membaca bidang sepesialisasi anda

13. Berhenti kopi

14. Mencoba hal baru

15. Tidak menonton TV

16. Memberikan pujian

17. Berbuat baik dan berbagi

18. Tidak berbohong

19. Memberikan satu barang yang sudah jarang digunakan

20. Membaca kitab suci

21. Mengumpulkan dana sosial

22. Menggambar komik 1 lembar/hari

23. Meminum 8 gelas air putih

24. Lari 15 menit setiap hari

25. Mengirim kartu pos kepada teman dan kerabat

26. Membuat daftar ungkapan rasa syukur

27. Menghadapi ketakutan

28. Membaca buku sejarah

29. Menguasai beladiri

30. Menguasai satu bidang seni

Anda bisa menambahkan daftar lainnya.

Langkah kedua, anda harus memilih dari sekian banyak aktifitas tersebut, untuk memilih satu atau dua hal yang akan anda lakukan dan jalankan secara konsisten selama 30 hari kedepan. Saya merekomendasikan 1-3 saja. Empat sudah maksimal.

Jangan terlalu bersemangat atau sebaliknya, jangan menganggap remeh.

Langkah ketiga, tuliskan pada jurnal anda, tantangan tersebut. Lalu buatlah kalender, atau gunakan kalender biasa sebagai alat untuk memonitor kemajuan anda. Setiap hari anda berhasil manaklukkan tantangan yang telah anda pilih, anda tandai pada kalender tersebut.

Langkah keempat, disiplinkan diri anda, jaga konsentrasi, fokus dan buatlah prosesnya menjadi menyenangkan.

Lakukan itu terus menerus sampai daftar tantangan anda terselesaikan.

Sahabatku, metode ini begitu sederhana, tapi jujur, jika anda mau mencobanya, lihat dan rasakan sendiri perubahan pada diri anda. Anda akan lebih sukses, lebih sehat, lebih positif dan tentunya yang utama, hidup anda akan lebih bergairah, menantang dan mampu memaksimalkan setiap waktu yang anda.

Jadi, tidak ada alasan lagi untuk menjalani hidup penuh petualangan dan tantangan bukan? 

Selama 30 hari kedepan, tantangan apa yang akan anda ambil? Apakah anda bersedia melaksanakannya selama 30 hari berturut-turut? Jika gagal, ulang lagi.

Selamat mencoba dan semoga menginspirasi

Selasa, 20 Oktober 2015

Berlatih Afirmasi dan Merubah Alam Bawah Sadar Anda



“Keyakinan anda menjadi pemikiran anda,
Pemikiran anda menjadi kata-kata yang anda ucapkan,
Kata-kata anda menjadi tindakan anda,
Tindakan anda menjadi kebiasaan anda,
Kebiasaan anda menjadi karakter anda,
Karakter anda menjadi takdir anda”

Segala perbuatan, perilaku, kebiasaan dan karakter kita bermula dari pemikiran dan keyakinan kita. Jika anda mau melihat isi pikiran dan keyakinan seseorang, lihatlah perilakunya.

Karakter yang baik dan kokoh, kuat serta positif berawal dari pikiran yang baik, kuat, kokoh dan positif. Begitu pun sebaliknya. Semua saling berkaitan sehingga membentuk takdir hidup anda.

Betapa pentingnya sebuah keyakinan.

Bagi beberapa orang, hal ini tidak mereka sadari. Betapa pemikiran itu begitu kuat dan betapa cara berpikir kita akan menentukan karakter dan kualitas kehidupan kita.

Keyakinan bisa didapatkan salah satunya melalui afirmasi.

Apa itu afirmasi? Afirmasi adalah pengucapan berulang-ulang dalam pikiran anda, atau percakapan yang terjadi dalam benak anda, yang lama kelamaan menjadi sesuatu yang anda yakini kebenarannya. Entah itu benar atau salah, jika anda meyakininya, maka hal itu menjadi kebenaran bagi anda.

Karena betapa pentingnya dan betapa mendasarnya afirmasi tersebut, maka pada tulisan ini say aingin berbagi beberapa contoh afirmasi yang bisa anda terapkan dalam kehidupan anda sehari-hari,

Untuk lebih mudah menggunakannya, saya akan membagi ke beberapa kategori.

Saran saya, sering-seringlah ucapakan afirmasi-afirmasi berikut di waktu anda. Sempatkan untuk membacanya dan mengulang-ngulangnya dalam benak anda sehingga menjadi suatu kebenaran yang tak terbantahkan oleh anda sendiri. Terlepas apapun realita yang sedang anda hadapi.

Lihatlah perubahan yang akan anda rasakan, baik anda sadari maupun tidak.

1. AFIRMASI UNTUK LEBIH BERSYUKUR 

“Hari ini diisi dengan banyak kesempatan, saya akan membuka tangan saya untuk menerimanya dengan sukacita”


“Hari ini aku akan membagi sedikit waktuku untuk membuat teman-temanku bahagia”

“Aku bersyukur masih diberi kesempatan untuk menikmati kehidupan satu kali lagi”

“Aku melihat dunia ini dengan penuh keindahan dan warna warni kebahagiaan”

“Saya layak mendapatkan segala kebaikan dari hari ini”


2. AFIRMASI UNTUK LEBIH PERCAYA DIRI

“Aku sepenuhnya percaya terhadap diriku sendiri”

“Hari ini dan hari-hari berikutnya aku memilih untuk menjadi percaya diri”

“Tidak ada yang lebih hebat, lebih tampan, lebih cantik, lebih kaya daripada diriku sendiri”

“Dengan penuh keyakinan dan keberanian, aku akan memasuki setiap pintu peluang yang terbuka”

“Aku memiliki kekuatan dan potensi terbesar untuk bisa mewujudkan impianku”

“Aku berdiri kokoh untuk segala hal baik dalam diriku yang kuyakini sepenuh hati”

“Aku bertindak dengan penuh keberanian dan rasa percaya diri”

“Aku bisa memutuskan dan aku memiliki kuasa tak terbatas untuk menjadikan diriku seperti yang kuinginkan”

“Aku adalah anugerah dan hadiah terindah bagi kehidupan dan dunia ini”

“Aku sangatlah unik dan aku memiliki banyak hal untuk bisa kubagikan kepada orang lain”


3. AFIRMASI UNTUK MERASAKAN LEBIH BANYAK CINTA

“Aku semakin mencintai diriku setiap harinya”

“Aku sungguh diberkahi dengan keluarga dan teman-teman yang teristimewa”

“Aku membagikan cintaku kepada dunia ini, dan dunia ini membalasnya dengan lebih banyak cinta dan kebahagiaan”

“Hari ini dan seterusnya, aku memilih untuk senantiasa berbagi kepada dunia”

“Hari ini dan seterusnya, aku memilih untuk selalu menciptakan perbedaan dan berdampak bagi dunia ini”

“Kemanapun aku memandang, aku melihat cinta di segala tempat”

“Aku mencintai pasanganku sepenuh hati, begitupun dirinya”

“Aku bersyukur bisa berbagi keindahan hidup ini dengannya”



4. AFIRMASI UNTUK KEUANGAN DAN KEMAKMURAN

“Uang mengalir dengan begitu melimpah dalam kehidupanku”

“Saya layak menjadi orang kaya”

“Aku selalu memiliki cukup uang untuk membiayai kebutuhanku”

“Aku senang melihat uangku bertumbuh dan bertambah”

“Aku memiliki banyak ide untuk mencipatkan kekayaan”

“Penghasilanku senantiasa bertambah”

“Aku begitu dermawan, demikian uang akan membalas kebaikanku”


5. AFIRMASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KEPEMIMPINAN

“Aku menginspiras orang lain untuk menjadi yang terbaik bagi diri mereka”

“Aku memimpin melalui teladan dan contoh”

“Aku adalah contoh dan teladan bagi orang lain”

“Aku adalah pemimpin yang menginspirasi”


6. AFIRMASI UNTUK MEMAAFKAN


“Aku selalu memaafkan diriku untuk kesalahan dan kegagalan di masa lalu”

“Apa yang telah kulakukan, hanyalah masa lalu. Aku bisa menciptakan masa depan yang lebih baik”

“Aku memaafkan semua orang yang telah menyakitiku di masa lalu, dan sekarang aku menatap masa depan dengan jiwa yang bersih”


7. AFIRMASI UNTUK MENGATASI TANTANGAN
“Apapun yang terjadi saat ini, semua demi kebaikan di masa yang akan datang”

“Aku senang menerima tantangan dan masalah, karena akan membuatku tumbuh dan berkembang”

“Selalu ada manfaat dan peluang dibalik tantangan yang kuhadapi”

“Aku selalu berada di waktu dan tempat yang tepat”

“Aku memiliki segala sumber daya dan kekuatan untuk menghadapai segala tantangan yang kuhadapi”

“Aku belajar dan bertumbuh dari segala pengalaman buruk yang kuhadapi”


8. AFIRMASI UNTUK MENJADI LEBIH PRODUKTIF

“Aku disiplin dan produktif dalam segala area kehidupan”

“Aku selalu menang karena aku senantiasa bekerja lebih keras dibanding orang lain”

“Aku bersedia mati sekalipun sebelum aku menyerah”

“Waktu adalah sumber daya yang kumiliki yang paling berharga, karena itu akan kugunakan sebaik mungkin”


Sahabatku, perhatikan percakapan yang terjadi dalam benak dan pikiran anda. Periksa kembali. Buang pemikiran negatif tentang diri anda maupun dunia dan kehidupan ini. Ucapkan berulang-ulang dan perhatikan kata-kata itu akan mengkristal menjadi pemikiran anda yang konkret dan berubah menjadi perilaku dan karakter anda.

Semoga menginspirasi,

Jumat, 09 Oktober 2015

Menghadapi Ketidakpastian dan Kekhawatiran Dengan Jalan Penerimaan


" Satu-satunya kepastian di dunia ini adalah ketidakpastian"

Minggu-minggu ini ada satu hal yang menggangu saya. Keponakan saya memutuskan berhenti dari pekerjaannya. Ia meminta bantuan saya untuk mendapatkan pekerjaan baru dengan meminta bantuan melalui tips dan trik cara mendapatkan pekerjaan dalam waktu singkat.

Agak berbeda dengan beberapa mentee yang pernah saya latih atau tangani, keponakan saya hanyalah lulusan SMA dan belum memiliki kompetensi yang baik sehingga bisa bersaing di dunia pekerjaan. 

Satu hal yang paling mengganggu saya adalah saya merasa agak sedikit kecewa dengan diri saya sendiri karena sampai saat ini saya belum bisa memberikan yang terbaik untuknya.

Keponakan saya adalah salah satu anggota keluarga yang saya perhatikan sedari kecil. Dia tumbuh bersama keluarga saya, jadi saya merasa seperti kakaknya sendiri.

Dalam prosesnya, saya memikirkan beberapa hal,

Apa yang akan terjadi dengan masa depannya? 
Bagaimana ia bisa menghadapi masa depannya? 
Apakah ia akan mampu melewati tantangan yang ada? 
Siapa yang akan membantunya? 

Sementara kedua orang tuanya bercerai dan tidak lagi memperhatikannya. 
Bagaimana ia membiayai hidupnya? 
Bagaimana nanti ia akan menikah? 
Darimana ia harus membiayai kuliah kelak?

Dalam perenungan saya, saya memikirkan satu hal, yaitu tentang hal-hal yang menjadi kekhawatiran saya dan hal-hal yang ingin saya kendalikan dalam kehidupan saya.

Ada banyak hal yang ingin kita kendalikan. Kita ingin sempurna, kita ingin semua baik-baik saja. Kita ingin jalanan tidak terlalu macet, kita ingin anak kita tidak rewel, kita ingin pasangan kita lebih memahami kita dan sebagainya.

Ternyata keinginan itu bisa menjadi salah satu sumber kegelisahan, kekhawatiran dan penderitaan kita.

Saya telah menyimpulkan, bahwa di saat kita merasa ingin mengambil kendali atas hal-hal yang terjadi di sekeliling kita, kita mulai merasa justru dikendalikan oleh keinginan itu. 

Kita menjadi khawatir, gelisah dan sebagainya.

Contoh, saat saya sedang lelah setelah bekerja dan butuh istirahat, saya tentunya menginginkan suasana yang tenang dan luang. Namun, saya dihadapkan pada situasi berbeda. Anak saya sangat aktif, berlari ke sana kemari, sulit untuk tidur, rewel, manja dan sebagainya. Saya ingin anak saya diam dan tidur.

Saat saya mengharapkan hal itu (ingin mengendalikan anak saya), justru saya semakin ‘menderita’, karena saya tidak bisa sepenuhnya mengendalikan anak saya. Anak saya memiliki tubuh dan pikirannya sendiri. Saya tidak bisa mengendalikannya.

Lalu apa yang harus saya lakukan?

Sekarang, di saat keinginan untuk mengendalikan itu muncul, saya menyadari beberapa hal penting untuk dilakukan,

Terimalah bahwa keinginan itu normal. Kita, manusia secara alamiah menginginkan untuk memegang kendali atas segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita. Cukup duduk, ambil nafas panjang dan perlahan serta perhatikan apa yang sedang berkecambuk dalam kepala dan perasaan anda.

Saya sadar, bahwa itu hanyalah sebuah keinginan. Saya bisa memilih antara merespons untuk mencoba memenuhinya atau melepaskannya secara perlahan-lahan.

Saya tidak akan pernah bisa mengendalikan segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan saya. Kadang, hal buruk sekalipun bisa terjadi. Kita bisa sakit, bangkrut, menganggur, anak kita sakit, rewel, cuaca bisa tiba-tiba mendung, jalanan tiba-tiba bisa macet parah dan lain-lain.

Saya pikir, dengan menerimanya lalu melepaskannya secara perlahan, itu jauh lebih baik dibanding mencoba memenuhinya. 

Di sisi lain, kita harus lebih bijaksana untuk menentukan dan memilih mana hal-hal yang bisa kita kendalikan dan mana yang tidak.

Cuaca, kemacetan, orang lain, keadaan ekonomi, kebijakan pemerintah, atasan, teman kerja adalah hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Termasuk masa depan keponakan saya maupun perilaku anak saya.

Yang bisa saya kendalikan hanyalah perasaan saya, cara saya merespons dan perilaku saya. Saya tidak bisa memaksa keponakan saya untuk berusaha lebih keras dan sebagainya. Saya hanya bisa membuat saya melakukan lebih baik lagi untuk bisa membantunya.

Saat anda menerapkan pemahaman ini, percayalah, anda akan terbebas dan lebih bahagia.

Anda bisa menerapkannya dalam segala hal,

Anda takut untuk berbicara di depan umum? 
Khawatir akan masa depan anda? 
Anda takut ditolak untuk menyatakan cinta anda kepada gadis impian anda? 
Takut dan gelisah kontrak anda tidak diperpanjang?

Cobalah perhatikan saat perasaan itu datang, terima dengan terbuka, lalu lepaskan,

Semua akan baik-baik saja,

Percayalah,

Itulah yang saya lakukan terhadap anak saya. Ibunya sudah mulai 'bawel' dan menggerutu. Saya mencoba untuk menarik nafas panjang dan menggendong anak saya. Selama hampir lebih dari 20 menit saya mencoba memenuhi apa yang anak saya inginkan.

Berjalan ke ruangan tamu, mengambilkan remote ac, mengambil gelas air minum (walaupun tidak ia minum), mengambil boneka, menyalakan dan mematikan TV, menurunkan kasur..Kesabaran saya begitu habis. Namun saya bertahan..

Akhirnya, matanya mulai meredup, mulutnya mulai menguap, hingga sepenuhnya tertidur di pangkuan ibunya.

Saya telah berhasil, saya menang,

Terima, lepaskan...