Jumat, 15 April 2016

Jangan Menunggu Sebuah Izin


"In the end, we only regrets the chances we didn't take"

Anda memandangi kehidupan anda dan memikirkan tentang rencana-rencana anda yang sepertinya jauh dari kenyataan.

Seperti seekor kuda liar yang tidak mau dikekang dan hendak melepaskan diri, ada sesuatu dalam diri anda yang luar biasa. Sebuah potensi yang bisa merubah kehidupan anda secara dramatis. Namun entah kenapa, sepertinya ada belenggu yang sangat kuat mengekang diri anda. 

Anda tidak tahu harus berbuat apa. Anda telah mencoba melakukan dan mengambil beberapa tindakan, namun sepertinya anda tidak pernah beranjak dari tempat anda.

Anda ingin memulai sebuah bisnis, anda ingin melanjutkan lagi kuliah anda, anda ingin keluar dari pekerjaan yang anda benci dan medapatkan pekerjaan impian anda. Atau anda mungkin bosan dengan kesendirian dan kesepian anda yang hanya bisa memandanggi orang lain yang seolah bahagia dengan pasangan mereka.

Apa yang menghalangi anda?

Satu hal yang saya kenal yang menghalangi anda yang terbesar adalah bahwa ANDA TIDAK MEMBUTUHKAN IZIN SAMA SEKALI dari anda atau orang-orang di sekeliling anda untuk hidup menjadi seperti yang anda inginkan dan mengejar apa yang anda cita-citakan selama ini.

TIDAK.

Anda tidak membutuhkan izin atau permisi dari saya, dari orang tua anda atau dari pasangan anda.

Anda sudah memilikinya.

Berapa lama anda harus berperilaku berpura-pura menyenangkan orang lain dan hidup tidak sesuai definisi anda?Berapa sering anda mengorbankan jati diri anda, bersembunyi di balik rasa minder anda dan mengatakan bahwa anda tidak mampu? Tidak layak? Tidak akan bisa?            

Kelak anda harus yakini bahwa di penghujung usia anda, anda akan lebih banyak menyesal atas apa yang tidak atau belum pernah anda lakukan. Anda akan sangat menyesal karena tidak mampu bersuara dan mengekspresikan diri anda yang sesungguhnya. The real you!

Ada beberapa tanda yang bisa anda lihat dan kenali dari diri anda sebagai satu bukti bahwa anda masih bergantung kepada izin atau permisi dari orang lain, atau bahkan anda sendiri tidak mengizinkan hal itu terjadi

1. Anda selalu menunda-nunda tentang suatu pekerjaan atau project yang akan anda lakukan

2. Anda bermain dan hidup seolah-olah seperti manusia yang memiliki arti kecil

3. Anda menyembunyikan potensi anda, prestasi anda, anda merasa minder di hadapan orang lain

4. Anda memelankan suara anda, bersembunyi dalam kenyamanan anda, di sebuah pojokan gelap tidak terlihat

Izinkanlah diri anda

Berikanlah permisi untuk setiap tindakan besar yang akan anda ambil.

Katakan,
1. Saya mengizinkan diri saya sepenuhnya untuk hidup sepenuh-penuhnya, mengekspresikan diri saya apa adanya

2. Saya mengizinkan diri saya sepenuhnya untuk bahagia hari ini

3. Saya mengizinkan diri saya sepenuhnya untuk pergi ketempat yang saya inginkan

4. Saya mengizinkan diri saya sepenuhnya untuk mengatakan apa yang ingin saya katakan

5. Saya mengizinkan diri saya sepenuhnya untuk mengejar cita-cita dan impian saya

Lalu lihatlah, saat anda konsisten mengambil tindakan menuju komitmen anda, akan ada banyak hal berubah di sekeliling anda,

1. Beberapa orang terdekat anda mungkin akan menjatuhkan anda dengan tidak memberikan dukungan kepada anda dan mereka mungkin tidak menyetujui beberapa hal yang anda utarakan

2. Anda akan merasa sendiri, terasing dan mengalami rasa takut (100%), takut bahwa anda telah mengambil langkah keliru, takut gagal, takut bangkrut, takut bahwa tidak akan berhasil, takut kesepian, takut merasa lelah, dan sebagainya

Tapi percayalah, mereka yang dengan tulus mendukung anda akan selalu berada di samping anda.

Ambil langkah lebih jauh.

Jangan menunggu sebuah izin atau sebuah permisi dari anda atau orang-orang di sekeliling anda. Hidup ini milik anda sepenuhnya.