Saya merindukan almarhum ayah saya.
Saya ingat betul momen yang membekas dalam benak saya semasa ia hidup dulu. Saya masih begitu muda dan polos dan belum memahami betul apa arti dari pentingnya sebuah hubungan dan bagaimana memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan orang yang kita sayang. Jadi, jujur saja, tidak banyak hal yang saya ingat bagaimana kami menghabiskan waktu bersama.
Namun, ada beberapa momen yang begitu membekas dalam diri saya yang tidak akan pernah bisa saya lupakan. Dan dengan mengingatnya, menciptakan perasaan rindu yang begitu mendalam. Momen –momen tersebut begitu indah, membekas dan tidak akan pernah hilang dari ingatan saya.
Ada beberapa dari momen tersebut, namun, dari sekian banyak momen itu, ada satu kesamaan yang menjadikannya begitu spesial. Ternyata, momen indah dan penuh kebahagiaan itu bukanlah momen di mana saya memiliki banyak uang, atau di mana saya sedang diliputi kebahagiaan luar biasa. Bukan juga momen di mana saya dikelilingi oleh hal-hal hebat.
Berikut beberapa contoh,
Salah satu momen adalah saat saya dengan seksama mendengarkan almarhum Bapak saya menceritakan bagaimana ia dengan penuh antusias menceritakan perjuangannya di masa muda dan bergabung dengan satuan tentara rakyat. Bagaimana ia bertemu dan berinteraksi dengan penjajah Belanda. Saya begitu menikmati mendengarkan ceritanya.
Momen lainnya, adalah ketika kami berdua menikmati pertandingan sepakbola serie A Italia. Kala itu, saya menyukai salah satu klub, Sampdoria dengan pemainnya Roberto Mancini. Kami begadang dan menikmati setiap detik dari pertandingan itu.
Satu kesamaan dari setiap momen itu adalah di mana saya begitu terlarut dan menikmati setiap waktu yang kami habiskan. Kami fokus berinteraksi satu sama lain, kami tidak diganggu oleh gadget, internet, telepon atau hal lainnya.
Sekarang, saya coba membandingkan momen-momen penuh kebahagiaan yang pernah saya alami untuk mencari tahu apa rahasia, atau apa kuncinya yang membuat momen-momen itu tidak terlupakan. Jawabannya selalu sama,
Contoh,
Momen ketika saya begitu terlarut dalam waktu bermain dan menggendong anak saya. Saya tidak melakukan apapun selain memberikan perhatian penuh terhadap apa yang terjadi di sekeliling saya. Begitu juga momen di mana saya menikmati perjalanan pulang bersama keluarga saya ke kampung halaman. Tanpa internet, tanpa gadget, semua begitu indah dan tidak terlupakan.
Sahabatku,
Dalam hidup yang begitu singkat ini, kita tentunya ingin membuat setiap detik berharga dan bernilai.
Namun, jika anda mau memikirkan sejenak, bagaimana membuat setiap momen itu bernilai, ternyata jawabannya bukan pada berapa banyak jumlah uang yang anda miliki, bukan pada jenis kegiatan yang anda lakukan, bukan pula dengan berapa banyak orang yang anda habiskan, namun pada PENGHAYATAN, PERHATIAN PENUH dan KETULUSAN untuk menikmatinya.
Jika memang anda sudah tahu formulanya, sekarang, anda bisa mencobanya.
Setiap saat, sesederhana apapun aktifitas yang anda lakukan, mengasuh anak, mengetik, bahkan berjalan kaki di sekitar komplek rumah anda, atau hanya berdiskusi dengan pasangan anda, cobalah berikan perhatian penuh, hayati, syukuri dan nikmati setiap momen tersebut.
Lihatlah momen momen yang begitu sederhana dan biasa tersebut, kelak akan menjadi momen yang tak terlupakan.
Jangan lagi buang waktu anda.
Jika memang anda sudah tahu formulanya, sekarang, anda bisa mencobanya.
Setiap saat, sesederhana apapun aktifitas yang anda lakukan, mengasuh anak, mengetik, bahkan berjalan kaki di sekitar komplek rumah anda, atau hanya berdiskusi dengan pasangan anda, cobalah berikan perhatian penuh, hayati, syukuri dan nikmati setiap momen tersebut.
Lihatlah momen momen yang begitu sederhana dan biasa tersebut, kelak akan menjadi momen yang tak terlupakan.
Jangan lagi buang waktu anda.
Semoga bermanfaat,
