Senin, 31 Juli 2017

Berpikir dan Bekerja Seperti Seorang Petani





"Always do your best, what you plant now, yo will harvest one day"


Saya mencintai dunia pertanian. Saya berkebun, beternak dan menikmati keindahan dari dunia perkebunan, alam dan sistem kerja di dalamnya, walaupun saya bekerja di sebuah korporasi. Ayah saya petani, Ibu saya petani. Tetangga saya petani dan selamanya saya ingin menjadi seorang petani handal. Bukan tentang uang, bukan tentang kebahagiaan, tapi tentang filosopi dan keindahan di dalam bertani.

Salah satu kesulitan yang kita hadapi di era modern ini, kita telah lupa mengenai satu hal, yaitu prinsip dan hukum alam yang mengatur segalanya yang bisa kita temukan dalam bertani. Tidak seperti seorang petani yang memprioritaskan kegiatan dan aktifitasnya berdasarkan musim yang berlaku, kita semua banyak hidup dalam krisis dan ketidakmampuan dalam mengelola waktu sehari-hari, overload, teknologi, stress, lifestyle dan kesibukan tanpa henti .

Bagi seorang petani, musim bercocok tanam adalah musim yang paling sibuk dalam seluruh kegiatan bertaninya. Musim bercocok tanam adalah musim di mana ia harus mempersiapkan segala sumber daya yang ada. Mempersiapkan perlatan, bibit, pupuk, mengolah lahan, mengairi dan mempersiapkan segala hal sebaik mungkin. Semua harus dilakukan dengan baik sebelum tiba panen yang dinanti-nantikan.

Ada pelajaran berharga di sini. Menggunakan waktu sebaik-baiknya dengan cara memanfaatkan momen yang ada. Anda harus menentukan kapan untuk mempersiapkan bibit, menanamnya, merawat dan menjaganya, meskipun itu mengharuskan anda menghabiskan waktu bertahun-tahun.

Apa yang anda tanam, itulah yang anda tuai.

Bersabarlah dalam merawat dan menjaga bibit-bibit buah-buahan dan sayur-sayuran anda. Kelak anda akan menikmatinya, seiring waktu panen tiba, kita akan bergembira dan bersukacita.


Ada satu tanaman yang paling saya sukai, yaitu eceng gondok. Anda bisa belajar satu prinsip sangat sederhana namun powerful dari tanaman ini.

Anda coba taburkan bibitnya pada sebuah kolam. Satu minggu kemudian? Tidak ada perubahan apapun pada kolam tersebut. Dua minggu? Masih belum ada perubahan signifikan. Satu bulan? Tiba-tiba saja seluruh permukaan kolam telah ditutupi dengan eceng gondok.

Inilah yang disebut SLIGHT EDGE. Apapun yang anda tanam setiap hari secara konsisten kelak akan anda lihat hasilnya. Positif maupun negatif. Segala tindakan kecil apapun yang anda tanam dan lakukan setiap hari, dalam jangka panjang akan berdampak besar.
Apa yang anda tanam bisa apa saja, entah itu hanya membaca, berinvestasi, mendengarkan, menyatakan cinta, berbuat baik, bersedekah, belajar, kuliah lagi, melamar pekerjaan baru, atau memulai sebuah bisnis.

Apa yang akan anda tanam hari ini? Bersediakah anda bersabar untuk memelihara dan memupukinya? Maukah anda bersabar?

Bagaimana anda bersabar dalam menjalaninya memberikan perbedaan yang signifikan.


Salam,

Senin, 10 April 2017

Korban Motivasi


Image result for funny motivational memes

Selama lebih dari tujuh tahun saya menjalani profesi sebagai seorang trainer melewati suka dan duka dalam pekerjaan. Jalan karir yang yang saya pilih secara sadar ini sangatlah panjang dan berliku, namun beruntung, saya begitu menyukai dan mencintainya sehingga segalanya menjadi tampak indah ketika saya menjalani pekerjaan tersebut.

Ada banyak kesalahpahaman mengenai profesi saya atau profesi TRAINER pada umumnya, seolah trainer adalah orang yang ‘bersih’, yang ‘serba tahu. Tidak sedikit juga yang menganggap remeh dan mengolok-ngolok dengan mengatakan penuh dengan teori dan pandai berkata-kata. Padahal tidaklah demikian.

Sama seperti anda, saya dan para trainer lainnya hanyalah manusia biasa. Berjuang dengan tagihan yang harus dibayar, masalah komunikasi, masalah kesehatan, keluarga dan bahkan motivasi yang naik turun.

Awal mula karir saya di dunia training adalah pertemuan saya dengan buku-buku motivasi. Sudah ratusan buku mengenai motivasi baik lokal maupun dari luar saya baca dan pelajari. Mulai dari Norman Vincent Peale, Dale Carnegie, Napoleon Hill, Brian Tracy, Stephen Covey, Zig Ziglar hingga Anthony Robbins.

Sepanjang perjalanan, ternyata profesi TRAINER berkembang. Begitu pula dengan buku-buku mengenai pengembangan diri. Anda tentu mengenal Mario Teguh, James Gwee, Tung Desem Waringin, hingga Maery Riana. Mereka semua hadir memberikan gagasan baru, cara baru tentang bagaimana menjalani kehidupan yang lebih baik lagi. Mereka semua berkontribusi besar terhadap bagaimana idealnya sebuah kehidupan dijalani. Tidak heran, mereka begitu sukses karena nilai-nilai yang mereka berikan bagi kehidupan.

Dari sekian banyak pelajaran yang saya ambil, saya baca dan praktekkan, ternyata saya menemukan adanya ‘gap’ atau kekosongan yang begitu besar dari mereka yang menyukai dan menyenangi perkembangan diri. Banyak diantara kita menjadi korban ‘motivasi’ dan hanya sedikit merasakan manfaat dari pembelajaran yang telah dilalui. Tidak ada yang berubah, tidak ada perubahan apapun yang terjadi dalam kehidupan mereka yang merupakan tujuan utama mengkonsumsi buku, seminar dan pembelajaran tentang motivasi tersebut. Saya akui sayapun adalah salah satu dari banyak ‘korban motivasi’ tersebut. Bertahun-tahun berjuang melakukan perubahan dan meningkatkan kualitas kehidupan, namun sepertinya tidak pernah ada hasilnya.

Kenapa bisa terjadi?

Sudah semenjak lahir kita dibombardir dengan kata kata dan bualan motivasi. Kata-kata dan ungkapan bahwa kita bisa menjadi apapun yang kita inginkan. Kita sering mendengar istilah, ‘SEMANGAT’, ‘PERJUANGAN’, ‘PANTANG MENYERAH’, 'SUPER', 'DAHSYAT', 'ANDA ADALAH PRIBADI LUAR BIASA', 'LANGIT BATASAN KITA' dan kata-kata fenomenal lainnya. 


Namun ketika kita dihadapkan pada kenyataan,

1. Tidak ada satu orangpun yang menyemangati kita setiap pagi

2. Tidak ada pujian sama sekali untuk setiap kebaikan yang kita lakukan

3. Kita sudah melakukan yang terbaik, tetap saja atasan kita merasa apa yang kita lakukan kurang

4. Orang terkadang bisa menyakiti kita, walaupun kita sudah mencintai mereka

5. Ada cicilan dan tagihan yang harus di bayar

6. Dan lainnya.

Saat itu pula mimpi-mimpi kita mulai mati..

Satu hal penting yang paling saya pelajari dalam kehidupan ini, bahwa STRATEGI SANGATLAH PENTING DALAM MEMEMENANGKAN SUATU PERTEMPURAN.

Jika strategi anda lemah, maka tidak heran musuh akan mudah mengalahkan kita. Siapa musuh kita? Rasa malas, sikap menunda-nunda, kesehatan yang buruk, keuangan yang buruk, semua adalah musuh kita dan mereka akan dengan mudahnya mengalahkan kita jika kita tidak memiliki strategi yang baik.

Tidaklah heran jika anda merasa masih ada di posisi yang sama meskipun anda sudah mengkonsumsi ribuan buku mario teguh atau menonton video Golden Ways berkali-kali. Karena anda sepenuhnya hanya mengandalkan motivasi.

Lalu strategi apa yang tepat untuk melakukan suatu perubahan? Atau meraih impian-impian anda?Selalu saya katakan berulang kali bahwa KUNCI MELAKUKAN PERUBAHAN YANG LANGGENG ADALAH MELALUI KEBIASAAN. Bahwa KEBIASAAN adalah kunci dari segalanya. Kebiasaan adalah fondasi untuk membentuk karakter anda. Jika memang perilaku adalah rumah dari sebuah keberhasilan, maka KEBIASAAN adalah fondasinya.


Kebiasaan pula yang akhirnya membuat saya 'sembuh' dari kegilaan akan semangat palsu yang membara 8 tahun lalu.

Anda boleh saja bermimpi besar, namun jika impian anda tidak bangun di atas dasar sebuah kebiasaan, maka semua akan sia-sia.

IMPIAN ANDA ADAAH TARGET ANDA, VISI ANDA. KEBIASAAN ADALAH ALAT ANDA ATAU KENDARAAN ANDA.

Saya tidak tahu apa impian terbesar anda, namun yang saya tahu, jika anda tidak memiliki kebiasaan atau memulai membangun kebiasaan yang akan menjembatani impian anda tersebut, maka saya memiliki keyakinan impian anda sia-sia.


Motivasi itu penting, membaca buku-buku pengembangan diri juga penting, tapi hanya jika anda memahami strategi dan menerapkan apa yang ada dalam buku-buku hebat tersebut.


Apakah anda masih akan menjadi korban motivasi??Kebiasaan apa yang akan anda bangun sehingga menjadi fondasi dari impian-impian besar anda?

Selasa, 07 Maret 2017

Sekecil Apapun Akan Dinilai (Bagaimana 5 Menit Setiap Hari Bisa Merubah Kehidupan Anda Secara Dramatis)

Image result for 5 minutes


Bismillahirrahmaanirrohhim,

Semoga kita dijauhkan dari sifat riya, takabur dan sombong.

“Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya, Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya” Az Zalzalah 99:7-8)

Kehidupan kita tersusun dari mozaik-mozaik kecil. Seperti halnya sebuah bangunan rumah, kehidupan kita secara utuh terdiri dari beberapa fondasi dan tiang-tiang serta perekat sehingga menjadi suatu kehidupan yang lengkap dan sempurna.

Setiap momen berlangsung sangat cepat, sangat cepat, berlalu begitu saja. Dalam perjalanan waktu, kita dihadapkan pada beberapa pilihan-pilihan. Jika kita mengerjakan suatu kebajikan, maka pasti perbuatan itu akan mendatangkan kebaikan di masa yang akan datang, Apa yang kita lakukan setiap saat, merupakan langkah-langkah kecil, namun akan berdampak dan mempengaruhi kehidupan kita secara dramatis.

KESALAHAN: Banyak dari kita didera pemikiran bahwa hal besar harus terjadi agar bisa mengubah kehidupan di sekeliling kita. Harus ada peristiwa besar agar perubahan besar bisa terjadi. KELIRU.

Kita tidak pernah menyadari secara sadar, bahwa hal kecil jika dilakukan berulang-ulang dan mengarah akan suatu tujuan pasti merupakan sumber kekuatan perubahan yang sangat dahsyat. Saling menyapa dengan keluarga, teman, sahabat, mungkin tampak sebuah hal sepele, namun jika dilakukan dengan hati nurani yang bertujuan mulia dan menyebarkan kebaikan serta antusiasme untuk saling menghargai dan membantu pasti akan menciptakan dampak yang sangat besar dalam kualitas hubungan anda sesama manusia.

Berolahraga bebeberapa menit sehari, menyisihkan sedikit uang untuk bersedekah, menyimpan dalam jumlah sedikit, menuntaskan satu demi satu projek pekerjaan yang besar, kita semua menyepelekannya.

Ada banyak sekali hal yang bisa membuat kita menjadi lebih sehat, lebih bahagia, lebih makmur, lebih cerdas, lebih menikmati hidup, lebih tentram, lebih dekat dengan Alloh. Namun kenapa sulit sekali bagi kita untuk menyisihkan sedikit waktu untuk melakukan hal-hal baik secara konsisten?

Salah satu masalah umum yang dihadapi dan dirasakan orang-orang adalah karena mereka merasa kekurangan waktu. Entah itu karena kesibukan atau hal lainnya. Namun, jika kita memiliki pola pikir seperti itu, sulit bagi kita untuk berhenti sejenak dan memikirkan hal baik apa yang bisa kita lakukan secara konsisten.

Waktu selalu bersikap adil. Ia tidak pandang bulu. Setiap kita hanya diberi 1x24 jam setiap harinya. Bukan masalah mengelola waktu, karena waktu tidak mungkin bisa dikelola. Masalahnya adalah bagaimana kita mengelola aktifitas-aktifitas yang kita lakukan.

Sekecil apapun, namun jika kita menyempatkan melakukannya secara konsisten dan memiliki tujuan jangka panjang yang positif dan besar dampaknya akan menjadi lebih ringan jika kita lakukan dalam waktu sebentar saja setiap hari.

Perkenankan saya meinginpirasi teman-teman untuk hanya menyisihkan waktu lima menit saja setiap hari, namun jika teman-teman melakukannya secara konsisten dan selaras dengan tujuan jangka panjang teman-teman, maka lihat dan rasakanlah perubahan-perubahan besar akan terjadi.

Sekali lagi, saya hanya meminta waktu tidak lama, 5 menit saja setiap hari. Untuk anda melakukan hal-hal positif.

1. Mandi air dingin setiap hari

2. Meditasi

3. Membaca buku

4. Olahraga

5. Menulis

6. Bersyukur

7. Sholat sunat

8. Membuat rencana

9. Melakukan evaluasi

10. Mendengarkan dengan seksama

11. Berlatih alat music

12. Mempelajari Bahasa asing

13. Belajar tentang keahlian anda

14. Mengelola inbox email kantor anda

15. Membaca kitab suci

dan masih banyak daftar hal baik lainnya.

Ada banyak sekali kebaikan yang kita bisa lakukan baik untuk diri sendiri maupun untuk kebaikan orang lain, hanya lima menit saja. Apapun aktifitas anda, anda yang menentukan sendiri, disesuaikan dengan keinginan anda atau tujuan jangka panjang anda.

Cobalah jadwalkan mulai esok hari. Lima menit. Apa yang akan anda lakukan sepanjang hidup anda?
SAYA YAKIN, seyakin-yakinnya, momentum akan hadir dalam kehidupan anda. Anda akan mengalami kesuksesan dalam skala kecil, perlahan lahan momentum itu akan terulang, lagi dan lagi dan dalam waktu dekat, seperti bola salju, momentum itu akan menggerakkan anda untuk meningkatkan diri di area-area lain kehidupan anda.

Itulah momentum. Suatu momen penting yang terjadi dalam kehidupan anda yang akan menjadi sumber energi untuk konsisten dengan perubahan yang anda harapkan.

INGAT, TIDAK ADA KEBAIKAN ATAU KEBURUKAN SEKECIL ZARAHPUN YANG TIDAK AKAN DIPERHITUNGKAN. 

Semua akan diperhitungkan. Pilihlah aktifitas anda dengan bijak.

Semoga Alloh selalu menyertai langkah kehidupan kita



Amin Ya Robbal Alamin

Jumat, 27 Januari 2017

Perbedaan Gadis Yang Anda Pacari Dengan Gadis Yang Anda Nikahi,

Image result for marriage

"Cinta adalah salah satu penyakit kelainan jiwa yang bisa disembuhkan oleh sebuah pernikahan"

Tulisan ini saya dedikasikan untuk isteri saya dan pernikahan kami yang baru saja merayakan anniversary tanggal 24 Januari kemarin. Sudah empat tahun lebih kami hidup bersama, melalui banyak suka dan duka, konflik, perbedaan pendapat dan banyak hal lainnya.

Tulisan ini saya dedikasikan juga untuk anda yang mungkin sebentar lagi akan menikah dan membutuhkan keyakinan tambahan maupun anda para pria yang masih bingung dalam menentukan calon isteri anda.

Perbedaan gadis yang anda pacari dengan gadis yang anda nikahi:

1.
Gadis yang anda pacari: Biasanya tidak mau atau menolak bertemu keluarga anda maupun sahabat-sahabat anda. Yang dia inginkan hanyalah anda sepenuhnya selalu ada untuk dirinya.

Gadis yang anda nikahi: Selalu ingin tahu tentang anda dan keluarga anda, orang tua anda. Gadis ini tahu, tanpa kehadiran keluarga anda, anda bukanlah siapa-siapa.

2.
Gadis yang anda pacari: Selalu gelisah dan khwatir tentang penampilan dan aksesoris yang ia pakai, rambut dan warna cat kukunya maupun akun social media, ia ingin terlihat cantik di mata teman-temannya maupun rekan-rekannya. Kecantikan fisik sangatlah penting baginya.

Gadis yang anda nikahi: Tidak terlalu khawatir tentang penampilan, cat kuku dan sebagainya. Namun, dia khawatir jika tidak terlihat cantik di hadapan anda. Dia fokus kedalam kecantikan internal dan karakternya untuk menjadi orang yang senantiasa mendukung anda.

3.
Gadis yang anda pacari: Hanya peduli dan fokus akan karir dan pekerjaannya serta impian-impian pribadinya. Dia hanya peduli akan masa depan dan cita-citanya.

Gadis yang anda nikahi: Sangat peduli tidak hanya karir dan impiannya namun juga akan karir dan cita-cita anda. Dia tahu dan yakin kepada anda dan mimpi-mimpi anda, berdua anda membangun rencana jelas bagaimana mencapai ke arah sana.

4.
Gadis yang anda pacari: Sangat mementingkan kondisi keuangan anda, bahkan dia berharap apa yang ia berikan bisa anda berikan kembali sebagai timbal balik

Gadis yang anda nikahi: Ingin bersama anda membangun kekuatan finansial bersama. Saat ia memberi, ia tidak mengharapkan apa-apa sebagai timbal balik.

5.
Gadis yang anda pacari: Takut dan tidak memiliki keberanian untuk menceritakan rahasia-rahasia buruk maupun hal-hal buruk yang ia miliki atau alami untuk diceritakan kepada anda.

Gadis yang anda nikahi: Akan berbagi dengan anda tentang rahasia dan keburukannya yang terdalam, untuk bersikap terbuka, walaupun hal itu akan beresiko membuatnya kehilangan anda

6.
Gadis yang anda pacari: Tidak tertarik membicarakan pernikahan, tidak tertarik berbicara tentang membangun sebuah keluarga, anak-anak (walaupun ia mengiginkannya suatu hari) baginya hal itu bukanlah prioritas

Gadis yang anda nikahi: Antusias dan tertarik ketika berdskusi tentang masa depan dan sebuah rencana pernihakan serta impian membangun sebuah keluarga dan memiliki beberapa anak dari pernikahan anda.

7.
Gadis yang anda pacari: Senantiasa menunjukkan keseksian, bagian-bagian tubuhnya di depan umum dan bangga dikagumi orang lain karena keseksiannya tersebut.

Gadis yang anda nikahi: Berusaha seminimal mungkin menghindari mengumbar bagian-bagian tubuh dan kecantikannya di depan umum dan menyimpannya serta menunjukkannya hanya untuk anda kelak.

8.
Gadis yang anda pacari: Tidak peduli dan tidak mau tahu tentang apa makanan favorit anda, apalagi berusaha belajar bagaimana memasaknya.

Gadis yang anda nikahi: Tidak hanya belajar memasak, namun belajar membuat makanan favorit anda sebaik mungkin

9.
Gadis yang anda pacari: Selalu gelisah dan memikirkan berapa lama anda akan selalu ada di sampingnya, ia sangat tergantung kepada anda

Gadis yang anda nikahi: Tidak terlalu memikirkan berapa lama waktu akan ia habiskan bersama anda, atau berapa lama anda akan hidup bersamanya, karena ia sudah memiliki tujuan pasti bahwa selamanya ia akan menemani anda dan mempunyai tujuan jelas dalam sebuah keluarga dan pernikahan. Ia sangat mempercayai anda.

10.
Gadis yang anda pacari: Selalu tergantung dan mengharapkan perhatian anda

Gadis yang anda nikahi: Mandiri, dan secara berimbang memberikan perhatian untuk anda


Semoga tulisan saya bisa memberikan anda insight/inspirasi tentang keputusan anda memilih wanita mana yang akan anda nikahi.

Rabu, 25 Januari 2017

PROGRAM KURSUS UNTUK PENCARI KERJA

Beberapa fakta penting untuk para mahasiswa dan pencari kerja,

1. Ada banyak permintaan kebutuhan karyawan, namun hanya sedikit yang memenuhi kualifikasi

2. 80% karyawan tidak puas dengan pekerjaan mereka dan mengharapkan pekerjaan yang lebih baik

3. Terdapat 7,3jt pengangguran di Indonesia di akhir tahun 2016 dan diprediksi akan meningkat seiring dengan dibukanya MEA, dibutuhkan kompetensi dan keahlian khusus di masing-masing pekerjaan

4. Banyak karyawan setiap bulan hanya mengandalkan gaji dan kesulitan mengelola keuangan sehingga tidak mampu membangun kondisi keuangan yang baik

5. Keahlian komunikasi (bahasa asing), teknologi informasi, bahasa dan skill khusus menjadi alasan utama kenapa masih banyak angka pengangguran

Bergabunglah dengan kursus kami di Al Husna Institute. Melalui program khusus yang dirancang oleh pakar karir dan pengembangan diri anda akan belajar dan mendapatkan,

1. Teknik dan strategi mendapatkan pekerjaan impian anda dengan cepat

2. Bagaimana mengenal potensi diri, menemukan pilihan karir yang tepat sesuai kepribadian

3. Membuat CV yang memukau, teknik wawancara hebat dan meningkatkan peluang diterima bekerja

4. Mengoptimalkan penghasilan bulanan untuk membangun fondasi dasar pengelolaan keuangan anda

JAMINAN:
Uang kursus kembali jka tidak mendapatkan kerja.

Tertarik untuk melakukan perubahan, hubungi Al Husna Institute, Jalan Meruya Utara No.4, Kembangan, Jakarta Barat Tlp. 021 5864677

Informasi lebih detail bisa menghubungi saya sebagai trainer dan coach program ini melalui telepon atau whatssap
08111 2233 72

*Tersedia program elearning, ecourse dan webinar bagi peserta di luar kota


Kamis, 05 Januari 2017

Akar Dari Setiap Penderitaan Anda

Image result for letting go


"You dont drown by faling in to the water. You drown by staying there"

"Anda tidak tenggelam dikarenakan anda jatuh kedalam air. Anda tenggelam dikarenakan anda diam di dalam air tersebut"

623 Tahun sebelum masehi, lahir seorang anak lelaki dari pasangan Raja Suddhodana dan Ratu Mahamaya Dewi. Sang anak hidup dan tumbuh di lingkungan yang serba ada, dilayani oleh para pelayan-pelayaan kerajaan. Makanan, pakaian dan semua kebutuhan tersedia.

Semasa kecil, Pangeran Siddhartha hidup dalam kemewahan dan dirawat oleh para pengasuh sebaik mungkin. Seluruh pengiringnya muda-muda, berpenampilan menarik, cantik, tampan, dan berbadan lengkap. Jika ada yang sakit, maka orang itu tidak diijinkan tinggal di istana dan akan digantikan oleh orang lain. Sang pangeran di kenakan beraneka ragam perhiasan, kalung bunga, minyak wangi dan pernak-pernik yang semerbak.

Selama 10 tahun lamanya Pangeran Siddharta hidup dalam kesenangan duniawi. Pergolakan batin Pangeran Siddharta berjalan terus sampai berusia 29 tahun, tepat pada saat putra tunggalnya lahir. Pada suatu malam, Pangeran Siddharta memutuskan untuk meninggalkan istananya dan dengan ditemani oleh kusirnya, Channa. Tekadnya telah bulat untuk melakukan Pelepasan Agung dengan menjalani hidup suci sebagai pertapa.

Apa yang ia lihat di luar sungguh mencengangkan hatinya, ia melihat banyak penderitaan dan rasa sakit yang dia lihat pada diri orang tua, orang yang sakit, kehilangan, kelaparan dan kemiskinan. Semuanya memunculkan banyak pertanyaan di kepalanya, sehingga ia akhirnya memutuskan untuk mencari jawaban atas segala permasalahan yang ada. Ia akhirnya memutuskan untuk mencari jawaban melalui meditasi di bawah sebuah pohon yang hingga akhirnya ia dikenal dengan nama Buddha.

Saya seorang muslim, tapi saya tertarik membaca biografi seorang Sidharta, sama halnya membaca dan mempelajari biografi orang-orang besar yang berpengaruh yang telah mempengaruhi kehidupan manusia generasi demi generasi. Terlepas apa keyakinan mereka, ada banyak hal positif dan berguna yang bisa kita ambil sebagai pelajaran.

Salah satu ajaran dan nasihat yang diajarkan oleh sang Budha adalah tentang sumber penderitaan yang dialami oleh setiap manusia. Menurutnya, semua penderitaan manusia yang dia rasakan disebabkan oleh karena ketidakmampuan kita untuk ‘melepaskan’ atau ‘merelakan’

Mari kita uji asumsi dari pernyataan tersebut,

1. Stress dan tertekan
Stress dan merasa tertekan adalah suatu kondisi alami yang dialami manusia di saat seseorang mengharapkan hasil yang berbeda namun kenyataan tampak berbeda. Seseorang menjadi begitu tertekan di saat ia tidak mampu ‘melepaskan’ ekspektasi atau harapan yang dalam kenyataan tidak bisa ia penuhi atau tidak terwujud.

2. Menunda-nunda
Pernahkah anda menunda-nunda? Entah itu anda ingin menabung, berbisnis, memulai sebuah diet, mendekati wanita impian anda? Coba anda pikirkan baik-baik apa penyebabnya. Jika anda jeli dan memikirkan lebih detail, anda akan menemukan bahwa penyebab anda menunda-nunda adalah karena anda takut. 

Anda ragu, anda berharap segalanya menjadi mudah. Dan, anda tidak mampu ‘melepaskan’ semua perasaan negatif tersebut. Jika saja anda mampu ‘melepaskan’ atau ‘merelakan’ ketakutan itu, maka bisa dibayangkan apa yang bisa anda selesaikan.

3. Marah, iri, kesal atau kecewa dengan orang lain
Anda pernah merasa kesal, kecewa, marah atau iri melihat orang lain? Atau hanya sebatas kesal karena perilaku mereka? Orang yang berperilaku tidak sesuai yang anda harapkan. Anda mengaharapkan mereka berperilaku seperti yang anda inginkan. Sekarang, bagaimana jika keinginan itu bisa anda ‘lepaskan’ atau ‘relakan’?

4. Rasa takut
Takut adalah sumber dari segala hal negatif yang mungkin terjadi. Dalam segala aspek kehidupan anda. Mendapatkan pekerjaan impian anda, memulai sebuah bisnis atau investasi, menikah, memulai diet, semuanya tidak akan pernah bisa dilaksanakan jika kita masih terikat dengan rasa takut. Ketidak mampuan kita melepaskan diri dari ketakutan itulah yang menjadi akar setiap masalah yang kita hadapi. Karena kita takut, akhirnya kita menundanya, mengatakan lain kali, karena takut kita tidak berani memulainya, karena takut kita masih berkutat di tempat yang sama.

Lalu, jika memang kita sudah menyadari dan mengetahui bahwa ketidakmampuan kita untuk ‘melepaskan’ adalah sumber dari segala permsalahan yang kita hadapi, bagaimana kita mengatasinya? Apakah bisa dipelajari dan dilatih?

BISA. Saya sudah melakukannya.

Walupun saya belumlah sempurna, namun ada banyak hal yang telah saya rasakan saat kita belajar menguasai keahlian tersebut. Ada banyak hal positif yang akan terjadi dalam kehidupan anda. Hidup anda akan berubah, perlahan demi perlahan. Melalui kebiasaan dan latihan.

Berlatih dan kuasai sekarang.

Ambil contoh sahabat saya sebut saja Mr.X. Mr.X saat ini  tengah mengerjakan sebuah thesis untuk program kuliahnya. Setiap bertemu saya, saya bertanya bagaimana kelanjutan thesisnya. Ia menjawab hal yang sama selama 3 bulan berturut-turut. Bahwa ia masih belum mengerjakannya. Menurut anda, apa yang menghalanginya untuk mulai menulis lembara pertama dari thesis yang sedang disusunnya?

Dalam benaknya, ia melihat sebuah tugas yang sangat berat. Sebuah thesis. Tumpukan kertas demi kertas, riset, penelitian, persetujuan dosen, data, mengetik, merapikan, meminta tandatangan, dll.Sebuah pekerjaan atau tugas yang sangat berat. Mr.X tidak yakin bisa mengerjakannya, ia kewalahan. Ia takut gagal. Ia takut akan kelelahan atau sakit, kelelahan dalam mengerjakannya. Ia takut tugas tersebut akan menghabiskan waktu dan tenaganya. Selamanya ia berpikir demikian sampai thesis itu tidak pernah selesai dibuatnya.

Darimana rasa takut yang Mr.X alami datang? Dari sebuah harapan, dari sebuah keinginan bahwa tugas seharusnya menjadi hal yang mudah. Bahwa thesisnya bisa dikerjakan dengan sempurna dan mendapat nilai yang bagus sehingga ia bisa menyelesaikan kuliahnya. Sedangkan hidup tidak demikian adanya.

Kita selalu berharap, dalam benak kita selalu ada gambaran tentang sebuah kondisi ideal di mana segala-galanya berlangsung baik, mudah, enak, nyaman. Itu manusiawi, kita selalu mencari jalan termudah dan tercepat. Namun, jika anda tidak mengambil tindakan dan menyadari bahwa tidak mungkin selamanya kita hidup dalam kondisi ideal sesuai keinginan kita, maka selamanya kita akan terjebak dalam masalah.

Ini semua terjadi dalam setiap aspek kehidupan kita,

1. Harapan akan jalanan yang bebas macet

2. Harapan akan suami/isteri berperilaku seperti yang kita inginkan

3. Harapan akan nilai ujian kuliah kita bagus

4. Harapan akan bisnis yang kita mulai menghasilkan uang yang banyak

5. Harapan akan atasan lebih mengerti dan menghargai pekerjaan kita

6. Harapan akan kita memiliki tubuh yang ideal, wajah yang tampan atau seksi dan sebagainya

Bagaimana jika sekarang anda berlatih mulai melepaskan harapan-harapan itu? Dalam artian bukan menjadi orang yang berpikiran negatif atau tanpa impian apa-apa. Namun, bagaimana jika anda melakukan saja apa yang sebaiknya anda lakukan tanpa mengharapkan hasil apapun.

Sudah alami bagi kita sebagai manusia, saat kita melakukan sesuatu, kita sudah membayangkan apa hasilnya. 

Bagaimana jika sekali ini saja anda lepaskan harapan itu?

Saat anda akan menegur atau mengajak kencan wanita itu, coba lepaskan harapan anda akan diterima atau ditolak. Lakukan saja tanpa mengharapkan apa-apa. Lakukan saja karena anda ingin melakukannya karena anda menyukai wanita itu.

Saat anda akan memulai sebuah investasi, lakukan saja dan lepaskan harapan bahwa kelak anda akan kaya raya. Lakukan saja karena anda merasa yakin itu adalah tindakan produktif dan penting yang harus anda ambil.

Saat anda ingin memulai olahraga, lakukan saja dan lepaskan harapan bahwa dalam waktu dekat anda akan menjadi orang yang seksi, dengan berat badan ideal. Lakukan saja.

Lepaskan.

Apa yang anda akan lepaskan saat ini?