Jumat, 31 Mei 2013

20 Ide Sederhana Agar Hubungan Anda Tetap Romantis




"And in the end, the love you take is equal to the love you make" Paul McCartney

"Pada akhirnya, cinta yang anda dapatkan sebanding dengan apa yang anda berikan" Paul McCartney

90% kebahagiaan hidup kita ditentukan melalui bagaimana kita berhubungan dengan orang-orang di sekeliling kita. Menjalin hubungan dengan pasangan anda tidak selalu mulus dan mudah. Kita sudah merasakan dan menyaksikan hal tersebut.. 


Bagi yang mampu menguasai seni menjalin hubungan dengan pasangannya, atau memahami betul apa makna cinta yang sesunguhnya, maka tersedia imbalan yang luar biasa besar. Bagi yang mampu melewati hari-hari mereka melalui kesedihan, kebahagiaan, sakit, terpuruk bersama-sama, mereka akan dituntun akan keagungan cinta.

Menjalin hubungan selalu diwarnai banyak warna. Kemarahan, kebahagiaan, kekecewaan, canda tawa, kesedihan, masalah, perbedaan pendapat. Menjadi sulit menjaga agar ia tetap romantis dan hangat, apalagi jika anda sudah menjalin hubungan yang sangat lama sekali.

Kita tidak akan berbicara berlebihan mengenai cinta di sini. Saya hanya ingin memberikan ide/gagasan sederhana yang tidak akan menghabiskan banyak uang agar hubungan anda dengan pasangan anda tetap romantis. Baik itu dalam menjalin hubungan yang baru saja anda jalin, mereka yang baru menikah atau sudah lama menikah.
Berikut adalah 20 ide sederhana yang bisa anda terapkan atau anda lakukan agar menjaga hubungan anda tetap penuh gairah, penuh kejutan dan romantis…
Semoga bermanfaat,

1. Mengirim bunga dan sekotak cokelat untuk pasangan anda yang sedang bekerja 


2. Membuat surat cinta kejutan dan menyimpannya dalam tasnya tanpa ia ketahui 


3. Berikan pijatan hangat dan santai di kaki pasangan anda pada malam hari 


4. Berjalan tanpa alas kaki di tepian pantai di malam hari 


5. Edit foto pasangan anda sebagus mungkin dengan warna hitam putih, lalu pasang di frame yang minimalis lalu berikan sebagai hadiah

6. Pastikan satu malam saja anda berbicara hati ke hati dengannya (tanpa televisi, handphone, blackberry, komputer atau gangguan apapun. Matikan semua kegiatan sosial anda) 


7. Saat menjemput atau bertemu seusai kerja, dandan serapih mungkin seperti anda pertama kali bertemu dengannya. Kalau dia bertanya, katakan bahwa cinta anda tidak akan pernah berubah dari pertama kali anda mengenalnya.. 

8. Pesan tiket konser musik romantis dan ajak pasangan anda 


9. Menulis puisi dan memberikannya sebelum ia berangkat kerja/sekolah/kuliah

10. Ajak mendadak pasangan anda ke suatu tempat yang sudah anda rencanakan, suruh dia untuk membawa barang apa saja yang diperlukan, tapi jangan beritahu kemana tujuannya 


11. Coba ciptakan atau ulangi kembali kencan pertama anda, katakan bahwa anda sangat mengagumi dan jatuh cinta

12. Bermain bowling 


13. Bermain kartu di tempat tidur atau suit, jika kalah suruh membuka baju satu persatu, mulai dari baju, celana, celana dalam, sampai anda berdua bermain tanpa busana (khusus bagi anda yang sudah menikah) 


14.Pergi ke mall. Lalu berpisah dengan masing-masing memberi tantangan untuk membeli satu barang sebagai hadiah hanya dengan uang Rp.10.000,- 


15.Telepon ke handphone-nya, katakan adna sedang dalam perjalanan jauh dan katakan bahwa anda merindukannya. 2 Menit kemudian, ketuk pintunya dan temui dia dengan memberi ciuman dan pelukan mesra 

16.Bermain layangan berdua di tepian pantai 


17.Pergi ke taman kota, lalu berjalan tanpa alas kaki di atas rumput hijau sambil berpegangan tangan

18.Di tempat wisata, sewa perahu (kano) yang hanya muat untuk 2 orang, lalu anda kayuh berdua 


19.Beri kejutan dengan memasak makanan favoritnya di rumah sebelum ia pulang. Jangan pedulikan hasilnya, lebih bagus tanyakan kepada Ibunya apa resep favorit makanannya

20.Meminum kopi di café yang menyediakan live musik
Well, itu hanyalah 20 ide sederhana. Saya yakin anda punya ide yang lebih baik :)
Semoga bermanfaat,

Jumat, 24 Mei 2013

Kenapa Harus Takut Menikah: 6 Pertanyaan Yang Harus Anda Ajukan Sebelum Anda Menikah

"

"Pernikahan yang berhasil memerlukan jatuh cinta yang berulang-ulang, namun terhadap satu orang yang sama"

Saat anda duduk di sebuah café, di taman, atau di meja kerja atau duduk di kursi sebuah angkutan umum, di busway, di kereta api, di bandara, sekilas anda melihat wajah gadis itu. Gadis yang sudah anda kenal atau belum anda kenal sama sekali. 

Dia mengenakan rok dan bajunya yang terbaik. Penampilannya sederhana, wajahnya pun biasa saja, namun anda merasakan bahwa ia adalah yang terbaik yang pernah anda lihat. Wajahnya cantik dan benar-benar merupakan sosok yang anda idam-idamkan. Perlahan-lahan anda mencuri pandangan ke arahnya, begitu pula dia. 

Jantung anda berdegup sangat keras, sementara hati anda merasa marah dan kesal karena tak sanggup memberanikan diri melangkahkan kaki untuk menyapanya. Mulut anda seolah terkunci oleh ketakutan, gugup dan malu andai saja tawaran perkenalan anda ditolak. 

Dalam sekilas, pikiran anda berkhayal, andai saja kelak anda menikahinya. Andai saja ia mengenal anda dan kebaikan yang ada dalam diri anda…Namun sayang..Ia tidak tahu dan tidak akan pernah tahu. Karena di halte berikutnya gadis itu turun dan anda kehilangan kesempatan untuk mengenalnya. 

Seandainya anda memang kesepian dan memimpikan seorang kekasih yang benar-benar menjadi impian anda, berhentilah bermimpi. Sampai kapanpun jika anda tidak berani mengambil resiko untuk ditolak atau merasakan sakit hati, anda tidak akan pernah mendapatkan kekasih impian anda. Sampai kapanpun bayang-bayang kesendirian akan terus menyelimuti anda dan keseharian hidup anda. Kebingungan, hampa, tanpa arah dan tanpa sahabat terbaik yang bersedia menemani hidup anda sepanjang usia.

Di lain pihak, anda sudah memiliki kekasih yang anda sayangi sepenuh hati. Anda berhubungan sekian lama, namun sepertinya tidak ada arah kemana hubungan anda akan dibawa. Ada keraguan dalam hati anda apakah dia akan menjadi orang terakhir dalam hidup anda atau bukan, karena dia sepertinya tidak pernah menunjukkan tanda-tanda untuk menjalin hubungan serius dengan anda.

Di tempat lain, Anda telah menikah, anda sudah memiliki anak yang lucu-lucu, namun sepertinya anda pun anda tidak akan lepas dari masalah yang harus anda hadapi. Perbedaan pendapat, sikap mementingkan diri sendiri, masalah ekonomi, dan sikap saling menuntut dari masing-masing pasti terjadi.

Jutaan angka perceraian terjadi setiap tahun, jutaan pula anak menjadi korban. Banyak kegagalan pernikahan disebabkan karena perubahan yang terjadi pada diri pasangan kita secara dramatis. Beberapa karena kebohongan-kebohongan yang dilakukan masing-masing pasangan.

Terlepas apapun masalah anda dan keinginan anda. Baik anda yang baru sebatas ingin memiliki pacar atau bahkan ingin memutuskan apakah akan menikah secepatnya atau tidak, atau apakah kondisi pernikahan anda sedang mengalami krisis dan di ambang perceraian dan anda bingung harus berbuat apa, semua masalah ini bisa dihindari sebenarnya di awal, jika saja kita benar-benar memahami apa itu CINTA, apa tujuan kita menjalin hubungan serta mengajukan pertanyaan yang tepat sebelum anda mengambil keputusan.

Sadarilah sahabat, seperti yang sudah saya pernah tulis di tulisan saya sebelumnya, cinta adalah kata kerja. Untuk mencintai dan dicintai anda perlu berkorban. Untuk memperhatikan, mendengarkan dengan seksama, bersabar dan kesediaan untuk menerima resiko sakit hati dan kekecewaan. Begitu anda menerima hal itu sebagai bagian dari cinta, maka anda akan merasakan keindahan dan kebebasan cinta..

Saya bukanlah seorang yang ahli dalam mencinta, namun saya adalah orang yang takjub dan merasa bersyukur bisa merasakan cinta dari orang tua dan isteri saya yang sedemikian besar. Walaupun pernikahan saya baru berjalan 6 bulan, ingin rasanya saya berbagi hal sederhana di bawah ini, bagi anda yang mungkin masih bingung dan bimbang dalam menghadapi hubungan anda sebelum anda lanjutkan ke pernikahan..

Banyak faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan sebuah hubungan pernikahan. Namun, pastikan anda tidak luput untuk memahami dan mengajukan pertanyaan di bawah ini sebelum anda memutuskan menikah…

6 PERTANYAAN YANG SEBAIKNYA ANDA AJUKAN SEBELUM ANDA MEMUTUSKAN MENIKAH 


1. APAKAH TUJUAN DAN ARAH HIDUP ANDA SAMA DENGAN PASANGAN ANDA?
Pernikahan adalah keputusan sekali seumur hidup dan kelak anda dituntut untuk bertanggung jawab dan bersedia menjalani hidup anda berdua dengan pasangan anda hingga menit-menit akhir kehidupan anda. Memiliki tujuan hidup, cita-cita serta arah dalam kehidupan anda yang searah, sangat penting dalam menjalin pernikahan.

2. APAKAH ANDA BERDUA SALING MENUTUPI KEBUTUHAN SATU SAMA LAIN?

Masing-masing kita memiliki kebutuhan fisik, emosional, perhatian, material dan dukungan moral dari pasangan kita. Hal ini sangat penting sehingga anda akan mengukur apa saja yang bisa anda berikan masing-masing sebagai timbal balik dalam menjalin cinta dan pernikahan. Banyak pernikahan gagal biasanya karena tidak terpenuhinya salah satu kebutuhan pasangan.Apakah kebutuhan anda berdua? Bisakah anda saling menutupi hal-hal tersebut? 

3. APAKAH KITA SUDAH MENGENAL SANGAT BAIK SATU SAMA LAIN? 
Pastikan anda mengetahui dengan sangat baik pasangan anda. Jangan pernah berbohong tentang usia anda, status anda, penghasilan atau pekerjaan anda, bahkan masalah yang sedang anda hadapi. Jauh lebih baik anda bersikap jujur dan apa adanya daripada akhirnya anda diketahui berbohong kelak setelah pernikahan 

4. APAKAH KITA BISA SALING MEMAHAMI SISI BURUK KITA MASING-MASING?

Nobody’s perfect. Anda, saya, siapapun pasti memiliki sisi kelemahan dan sisi keburukan yang kadang-kadang kita tutupi dengan kebohongan dan kepura-kepuraan. Saat anda akan menjalin suatu pernikahan, pastikan masing-masing anda tahu betul apa keburukan dan kelemahan anda. Tidak hanya itu, yang terpenting adalah anda masing-masing tahu BAGAIMANA MENGATASI ATAU SIAP MENERIMA KELEMAHAN TERSEBUT. 

5. APAKAH KITA SALING MENGHARGAI DAN SALING MENGAGUMI SATU SAMA LAIN? 
Cerdas? Kaya? Tampan? Baik hati? Sabar? Apakah pernah dalam keseharian anda, anda berdua saling mengagumi kebaikan yang ada pada pasangan anda? Jatuh cinta TANPA ALASAN memang indah dan menyenangkan untuk orang yang berpacaran, tapi tidak untuk JANGKA PANJANG. Hal itu adalah omong kosong, terlebih saat anda menghadapi urusan sehari-hari dalam rumah tangga anda. 

6. APAKAH SAYA SIAP MEMIKIRKAN DIA MENJADI AYAH/IBU BAGI ANAK-ANAK SAYA KELAK? 

Anda sangat mencintai pasangan anda? Itu bagus. Tapi apakah anda menghormatinya?Mengaguminya? Melihatnya sebagai sosok yang siap bertanggung jawab dan menjadi panutan bagi anak-anak anda kelak adalah sangat penting. 

Pernikahan bukanlah permainan. Ia begitu sakral dan krusial dalam kehidupan kita.

Dengan memastikan prinsip-prinsip di atas dipahami dengan benar dan memahami arti dari cinta yang sesungguhnya, saya harap anda bisa mengetahui anda di posisi mana sebelum anda memutuskan akan menikah atau menundanya.

Jika memang anda termasuk orang yang tradisional dan berpikiran kolot, anda tidak perlu memikirkan hal di atas. Seperti kebanyakan orang-orang di kampung saya yang bahkan ada yang menikah di usia 15 tahun, mereka menikah hanya dengan bermodalkan satu hal, KESETIAAN. Mereka pun bisa melalui pernikahan mereka dengan langgeng..Tidak ada masalah apapun.

Lepas dari apapun pertimbangan anda, hal terbaik adalah menyerahkan kepada Gusti Alloh, berdoa dan berusaha melakukan yang terbaik agar pernikahan anda bahagia dan langgeng.. 


Jangan hanya duduk dan berharap… 

Jadi siapkah anda melamar? Atau siapkah anda mulai menegur orang yang anda lihat di seberang kursi cafe itu? Lakukan. Cinta butuh pengorbanan… 

Semoga bermanfaat,

Jumat, 17 Mei 2013

Lima Langkah Agar Anda Berhenti Menjadi Seorang Bajingan



“A Man who doesn’t spend time with his family can never be a real man”
Don Vito Corleone, The Godfather

“Lelaki yang tidak pernah menghabiskan waktu dengan keluarganya, bukanlah lelaki sejati” 
Don Vito Corleone, The Godfather 

Saya punya teman dua orang yang sangat berbeda sekali kepribadiannya. Kedua-duanya adalah teman baik saya di tempat kerja dulu. Yang satu adalah Mr. X dan satunya lagi Mr.Y. 

Keduanya berusia sekitar 35 tahun dan masing-masing sudah berkeluarga dan memiliki anak-anak yang hebat serta isteri yang hebat pula. Cerita kedua teman saya ini adalah hanya salah satu dari sedikit cerita yang saya temukan dalam hidup saya tentang bagaimana agar anda tidak menjadi seorang lelaki bajingan atau pria yang menyebalkan atau bahkan seorang kepala keluarga yang menyebalkan.

Mr.X adalah orang yang sangat baik sekali, taat beribadah, bicaranya sopan dan dalam bekerja ia terlihat sangat sopan, berwibawa dan jujur. Namun, saya tak menyangka, di balik sikapnya yang pendiam itu, dia ternyata memiliki sifat yang mencerminkan bahwa dia seorang ayah atau seorang pria bajingan. Tanpa sepengetahuan saya, dia sering menghabiskan waktunya pergi ke tempat hiburan malam, menemui dan mencari wanita penghibur. Saat bekerja pun, dia orang yang sering bersikap genit dan memiliki wanita simpanan sebagai kekasihnya. Setiap ada wanita yang terlihat menarik, ia selalu berusaha menggodanya.

Sebaliknya, Mr.Y adalah seorang pria ‘bajingan’ di tempat kerjanya. Ia datang seenaknya ke tempat kerja, kadang-kadang suka meminum minuman keras, dan melawan atasan kerjanya. Namun, saat ia di rumah, ia menunjukkan kasih yang sangat besar akan isteri dan anak-anaknya. Tidak pernah sekalipun ia terlihat genit atau berpikir untuk mengecewakan keluarganya. Ia adalah sosok idaman dalam keluarganya, panutan anak-anaknya dan sangat menyayangi anak dan isterinya.

Keduanya memang lelaki ‘bajingan’ baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan keluarga. Tapi anda tentu setuju, Mr.Y lebih baik dibanding Mr.X, walaupun kita tidak patut meniru kesalahannya dan sikap seenaknya saat ia bekerja. Saya tidak akan membahas keburukan atau kejelekan orang lain di sini, karena saya pun seorang bajingan. Saya hanya ingin menjadikan contoh sehingga kita bisa melihat bahwa kita masih memiliki pilihan lain yang lebih baik. Bahwa kita memiliki pilihan lain..

Dalam kehidupan saya, saya sudah sering banyak melihat banyak sekali pria bajingan dan menjengkelkan. Memperlakukan orang lain seenaknya, memikirkan diri sendiri, menyakiti perasaan orang-orang yang mempercayainya sepenuh hati. Hal ini berlaku tidak hanya bagi pria, namun bagi juga wanita. Bahkan saya akui, saya pun termasuk seorang bajingan yang sesekali karena kesal atau marah pernah membentak istri saya atau membuat kecewa orang-orang yang saya kenal.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita mengenal orang-orang yang menjengkelkan setiap saat. Mulai dari atasan yang menyebalkan, orang yang memotong antrian kita, berkata kasar, menipu kita, membohongi kita, yang menyakiti kita sedemikian rupa, bahkan berlaku tidak loyal, berselingkuh dan mengingkari janji mereka.

Orang yang suka marah-marah, membentak atau bersikap seenaknya saat mereka tidak mendapatkan yang diinginkannya adalah seperti anak kecil yang menangis setiap saat keinginannya tidak terpenuhi.

Sekali lagi saya sebutkan bahwa saya adalah contoh seorang yang menyebalkan. Saat saya membuat isteri saya kesal atau kecewa, biasanya saya langsung tersadar dan menyadari bahwa sebenarnya kita semua pernah berbuat kesalahan, namun saya terus belajar untuk bagaimana menghilangkan sikap tersebut.

Kenapa ada orang yang bersikap seperti itu? Kenapa harus terjadi pertengkaran? Perselingkuhan? Penipuan? Bagaimana anda berhenti menjadi seorang bajingan? Lalu bersikap setia, loyal, penuh kasih dan jujur terhadap orang-orang yang anda sayangi?

Berikut langkah-langkah yang bisa anda ambil untuk berhenti menjadi seorang bajingan yang suka menyakiti orang lain…

1. Akui dan sadari bahwa kita semua tidak sempurna.
Saya akan menjadi orang pertama di tulisan ini yang mengakui bahwa saya adalah sosok yang penuh kekurangan dalam mencinta. Dan saya biasanya tidak pernah menyadari hal tersebut hingga beberapa saat kemudian. Jika anda pernah melakukan kesalahan atau dosa yang tidak mungkin termaafkan oleh pasangan anda, terimalah itu sebagai kesalahan anda di masa lalu dan anda berjanji tidak akan mengulangi kesalahan tersebut.

2. Posisikan diri anda pada diri orang lain.
Ini adalah kuncinya. Saat anda memposisikan diri anda pada diri perasaan orang lain atau pasangan anda atau siapapun yang anda hadapi, anda akan mulai melihat dengan sisi yang berbeda. Jika anda melihat berbeda, maka anda bersikap berbeda. Apa yang akan anda rasakan jika anda berada di posisi mereka? Rasa sakit atau kesedihan seperti apa yang akan anda rasakan jika anda ditipu? Dibohongi? Dibentak? Diperlakukan tidak semestinya? Ini akan berdampak sangat besar akan perubahan sikap anda kedepannya. Lakukan perlahan-lahan melalui latihan. POSISIKAN DIRI ANDA DALAM DIRI ORANG LAIN.

3. Bertingkah laku dengan penuh kasih sayang dan cinta. 
Jika anda melihat derita, masalah pada diri orang lain, ulurkan tangan anda sekecil apapun untuk memberi mereka perhatian dan bantuan. Perlakukan orang lain dengan penuh cinta kasih, perhatian, sikap hormat, kasih sayang dan kebahagiaan. Lakukan dalam dosis kecil, beri pelukan, ciuman, ringankan beban mereka, izinkan mereka melintas terlebih dahulu saat macet, bukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Lepaskan dan lupakan kesalahan dan dosa mereka di masa lalu.

4. Berlatih, berlatih, dan berlatih.
Tidak akan ada keberhasilan dalam menjalin hubungan tanpa latihan. Saat berinteraksi dengan orang lain, baik anak anda, suami, isteri, orang tua, rekan kerja, atasan, atau teman anda, praktekkan sikap welas asih dan kebaikan. Akan ada keajaiban saat anda mempraktekkan hal ini. Lakukan sekarang…Apapun itu, sekecil apapun, walaupun hanya sebatas memberikan senyuman kecil.

5. Lakukan 5 Hal kebaikan kecil setiap hari.
Sekalian anda berlatih, pastikan anda memiliki daftar lima hal kebaikan yang akan anda lakukan setiap hari dan anda berkomitmen untuk mengerjakannya dalam satu hari tersebut. Lakukan hingga menjadi kebiasaan, memasak untuk anak atau isteri anda, mengirim ucapan terima kasih atau email terima kasih, menelepon orang yang anda sayang, menanyakan kabar mereka. Dengan terus secara konsisten melakukan 5 hal kebaikan kecil setiap hari, kelak anda telah melakukan ribuan kebaikan kecil dan anda akan menjadi juaranya orang baik.

Jadi..
Tunggu apa lagi sekarang?

Apa yang akan anda lakukan dari hal-hal di atas untuk menunjukkan bahwa anda bukan seorang bajingan?

LAKUKAN SEKARANG JUGA..Dan rasakan keajaiban di sekeliling anda,

Saya menyayangi anda semua…

Rabu, 15 Mei 2013

Bagaimana Mempraktekkan Cinta Kasih dan Pengertian


Tulisan ini saya dedikasikan untuk guru saya, sahabat saya dan model saya, Ibu Heni Gunawan, sosok yang berbicara dengan bahasa kasih dalam kehidupan sehari-harinya..



"Berbaik hatilah, karena setiap orang yang anda temui tengah bertempur dengan peperangan yang lebih sulit" Plato


Salah satu hal yang saya pegang teguh sepanjang hidup saya dan saya terus belajar untuk mempraktekkannya adalah KASIH SAYANG. Kasih sayang, welas asih, cinta atau compassion adalah prinsip dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Sikap pengertian yang sangat penting sekali untuk kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari, untuk keluarga, sahabat, kekasih anda, rekan kerja, atasan, bahkan dalam kehidupan sosial kita sehari-hari.


Banyak sekali hubungan yang terluka. Tercecer, sakit hati, tergores dan menyisakan luka yang sangat dalam dan tidak terampuni. Perselingkuhan, kebohongan, keingkaran janji, kemarahan, frustasi, kekecewaan dan kesedihan. Bahkan terjadi di lingkungan yang sangat dekat sekali. Anggota keluarga kita, orang tua kita, tetangga kita, orang yang kita kenal.


Apa itu kasih sayang dan apa saja kesulitan dalam menjalaninya?
Mari kita gali lebih dalam tentang apa makna kepedulian atau kasih sayang tersebut selama beberapa saat di sini, lalu kita akan belajar mempraktekkan dalam kehidupan kita sehari-hari.


Pertama: Pengertian
Pengertian yang sangat sederhana tentang kasih sayang atau penegrtian adalah perasaan dan sikap pengertian akan derita yang dirasakan orang lain dan memiliki keinginan untuk mengurangi rasa sakit tersebut.


Pengertiannya sangat sederhana dan mudah dipahami. Namun, dalam mempraktekkannya jauh lebih rumit dan lebih sulit. Bagaimana anda belajar dan mengetahui rasa sakit yang diderita oleh orang lain? Jika saya melihat dan mengenal anda, apa yang saya miliki sangat terbatas akan informasi yang sangat terbatas yang saya tahu tentang anda. Anda atau saya atau siapapun tidak memiliki cukup informasi untuk mengetahui derita yang dialami orang lain. Kita hanya melihat dari sesuatu yang tampak dari luar, dari informasi atau dari interaksi kita. Jadi ketika saya memberi atau menawarkan bantuan, bisa saja salah. Atau kurang tepat dalam memberikan resepnya. Apalagi jika kita melihat dari sekumpulan orang banyak. Semakin banyak orang, semakin kita sulit untuk memahaminya. Jadi yang bisa kita lakukan adalah memahami secara perorangan atau individual.


SATU-SATUNYA JALAN UNTUK MENUNJUKKAN KASIH SAYANG



Katakan saja anda ingin membantu orang lain dan membantu meringankan penderitaan seseorang. Bagaimana anda akan melakukannya? Hal itu ternyata sangat sulit. Anda tentu pernah mencoba segala macam cara untuk menunjukkan kecintaan anda akan seseorang, tapi tetap saja orang tersebut tidak bisa menerima atau bahkan tidak menghargai apa yang sudah anda berikan atau anda tunjukkan sebagai bukti kasih sayang anda. Menyebalkan bukan? Anda sudah berusaha mencoba segala macam cara untuk menunjukkan kepada mereka bahwa anda peduli, tapi tetap saja merek atidak menangkap pesan yang ingin anda sampaikan.



Dalam hal ini perlu kita sadari bersama, bahwa manusia itu bukan objek. Bukan benda. Yang bisa anda kendalikan atau anda memiliki kendali sepenuhnya atas orang tersebut.


Jalan yang lebih baik adalah dengan cara menunjukkan mereka cara atau alat untuk mengurangi derita kita sendiri lalu membiarkan mereka mengetahui bagaimana anda berhasil mengatasi masalah yang anda hadapi tersebut.



Untuk memulai 
mempraktekkan kasih sayang dan welas asih adalah dengan cara mempraktekkannya UNTUK DIRI SENDIRI. Sekali lagi, menyayangi orang lain bisa dimulai dengan menyayangi diri sendiri. Kita banyak melihat hal yang menyakitkan dan penderitaan di dunia ini setiap hari dan satu-satunya jalan untuk memperbaiki hal tersebut adalah dengan mengambil tindakan atas diri kita sendiri. Karena hanya diri kita sendirilah yag sepenuhnya bisa dikendalikan oleh kita. 


Kalau saya menjadi orang yang menyayangi diri saya sendiri, maka kehidupan saya akan menjadi lebih baik, lalu saya akan menunjukkan kepada anda bagaimana seharusnya menyayangi diri sendiri, lalu anda akan menunjukkannya kepada orang lain, terus menerus secara beruntun, hingga akhirnya saya meyakini bahwa dunia ini akan menjadi tempat yang lebih indah, penuh cinta, senyum dan kebahagiaan. 


Saya ambil contoh di blog ini. Saya akan memulai perubahan dengan diri sendiri, membuat komitmen dengan diri sendiri. Saya tahu banyak orang menderita karena stress akan pekerjaan, utang, keuangan, beban pekerjaan, masalah hubungan. Namun, saya tidak akan bisa membantu mereka kalau saya sendiri pun tidak bisa menyelesaikan atau mengatasi derita saya. Saya memulai dengan merubah diri saya sendiri, dan jika berhasil, saya menunjukkan kepada orang lain bagaimana caranya.


Saat anda bertemu orang lain. Kekasih anda, atasan anda, orang tua anda, anda harus melihat dari sudut pandang mereka. Anda keluar dari diri anda, menccoba meraih mereka, masuk ke perasaan dan pikiran mereka yang terdalam. Melihat dan merasakan penderitaan, masalah dan kesedihan mereka. Jika orang tersebut terbuka dan mau membuka hati mereka dan perasaan mereka, itu bagus. Jika mereka tidak mau, karena malu, tidak terbiasa atau tidak ingin diketahui oleh anda, jangan khawatir, bersabarlah. Yang terpenting anda sudah melakukan yang terbaik. Biarkan Tuhan yang menilai dan mencatat kebaikan anda dan yakini apa yang anda lakukan adalah yang terbaik.


Jadi bila kita ringkas..

Bagaimana kita menunjukkan kasih sayang, pengertian dan welas asih akan orang-orang yang kita sayang atau terhadap dunia ini dan orang-orang di sekeliling kita, saya simpulkan sebagai berikut..


1. Ketahui derita atau masalah anda
Maju, hadapi dan selesaikan serta tangani masalah atau derita anda. Hal ini menyangkut stress, ketakutan, keraguan, kekhawatiran, kekecewaan yang anda alami. Jangan lari dari masalah. Anda tidak bisa memberikan apa yang anda tidak miliki. Anda tidak bisa memberikan kebahagiaan kepada orang lain kalau anda pun tidak memiliki hal tersebut.


2. Tangani dan atasi masalah anda
Pelajari penyebab masalah dalam hidup anda. Jika anda teliti. Sesungguhnya masalah itu berawal dari dalam pikiran kita. Cara kita memandang. Kalau kita mau melihat lebih dalam, kita adalah sumber dari semua ketakutan atau kekhawatiran kita, karena ketidakmampuan kita mengendalikan diri kita sendiri.


3. Lihat dan rasakan penderitaan orang lain
Lihat dan perhatikan baik-baik penderitaan atau masalah yang dihadapi atau sedang dialami oleh orang-orang di sekeliling anda yang anda kenal. Kenali masalah mereka, perhatikan tanda-tanda yang mereka tunjukkan. Misalnya saya suka memperhatikan raut wajah isteri saya setelah ia pulang kerja, yang membuat saya ingin segera memluknya, karena saya bisa merasakan lelah yang sedang dia rasakan. Dan hal itu luar biasa, saya merasa menjadi orang yang lebih berarti bagi dirinya.


4. Raih dan masuki penderitaan mereka
Jalin hubungan yang lebih erat dan TULUS. Senyum, bersikap terbuka dan lepaskan harapan anda akan sikap atau perilaku orang lain harus seprti apa menurut anda. Yang terpenting anda terhubung dengan orang tersebut. Jadilah diri anda sendiri. Jangan mengada-ngada.


5. Bagikan masalah anda dan cara anda mengatasi masalah anda
Mungkin masalah yang dihadapi orang lain memiliki kesamaan dengan masalah yang pernah anda hadapi dan anda pernah mengatasinya. Bagikan hal tersebut, tunjukkan bagaimana caranya. Misal: Saya pernah mengalami masalah dengan ibadah solat lima waktu, lalu say aberhasil mengatasi masalah tersebut, saya bagikan bagaimana caranya. Hal itu menunjukkan kepedulian dan kasih sayang kita.


6. Belajar dari orang lain
Anda juga dituntut untuk belajar dari orang lain tentang bagaimana mereka mengatasi masalah mereka. Jadi dalam hal ini anda bertindak sebagai murid dan guru untuk setiap orang yang anda hadapi.


Metode di atas mungkin terlihat sederhana. Tapi percayalah, saya sudah mempraktekkan di rumah dan ditempat kerja saya, dan hasilnya menyenangkan. Tidak pernah ada konflik yang berarti dalam kehidupan pribadi saya atau dengan rekan kerja saya. Karena bahasa kasih sayang itu sangat universal, dan kita merasakan kebahagiaan saat kita menjalaninya…


Dan itu pilihan..

Selamat mencoba…