Senin, 10 April 2017

Korban Motivasi


Image result for funny motivational memes

Selama lebih dari tujuh tahun saya menjalani profesi sebagai seorang trainer melewati suka dan duka dalam pekerjaan. Jalan karir yang yang saya pilih secara sadar ini sangatlah panjang dan berliku, namun beruntung, saya begitu menyukai dan mencintainya sehingga segalanya menjadi tampak indah ketika saya menjalani pekerjaan tersebut.

Ada banyak kesalahpahaman mengenai profesi saya atau profesi TRAINER pada umumnya, seolah trainer adalah orang yang ‘bersih’, yang ‘serba tahu. Tidak sedikit juga yang menganggap remeh dan mengolok-ngolok dengan mengatakan penuh dengan teori dan pandai berkata-kata. Padahal tidaklah demikian.

Sama seperti anda, saya dan para trainer lainnya hanyalah manusia biasa. Berjuang dengan tagihan yang harus dibayar, masalah komunikasi, masalah kesehatan, keluarga dan bahkan motivasi yang naik turun.

Awal mula karir saya di dunia training adalah pertemuan saya dengan buku-buku motivasi. Sudah ratusan buku mengenai motivasi baik lokal maupun dari luar saya baca dan pelajari. Mulai dari Norman Vincent Peale, Dale Carnegie, Napoleon Hill, Brian Tracy, Stephen Covey, Zig Ziglar hingga Anthony Robbins.

Sepanjang perjalanan, ternyata profesi TRAINER berkembang. Begitu pula dengan buku-buku mengenai pengembangan diri. Anda tentu mengenal Mario Teguh, James Gwee, Tung Desem Waringin, hingga Maery Riana. Mereka semua hadir memberikan gagasan baru, cara baru tentang bagaimana menjalani kehidupan yang lebih baik lagi. Mereka semua berkontribusi besar terhadap bagaimana idealnya sebuah kehidupan dijalani. Tidak heran, mereka begitu sukses karena nilai-nilai yang mereka berikan bagi kehidupan.

Dari sekian banyak pelajaran yang saya ambil, saya baca dan praktekkan, ternyata saya menemukan adanya ‘gap’ atau kekosongan yang begitu besar dari mereka yang menyukai dan menyenangi perkembangan diri. Banyak diantara kita menjadi korban ‘motivasi’ dan hanya sedikit merasakan manfaat dari pembelajaran yang telah dilalui. Tidak ada yang berubah, tidak ada perubahan apapun yang terjadi dalam kehidupan mereka yang merupakan tujuan utama mengkonsumsi buku, seminar dan pembelajaran tentang motivasi tersebut. Saya akui sayapun adalah salah satu dari banyak ‘korban motivasi’ tersebut. Bertahun-tahun berjuang melakukan perubahan dan meningkatkan kualitas kehidupan, namun sepertinya tidak pernah ada hasilnya.

Kenapa bisa terjadi?

Sudah semenjak lahir kita dibombardir dengan kata kata dan bualan motivasi. Kata-kata dan ungkapan bahwa kita bisa menjadi apapun yang kita inginkan. Kita sering mendengar istilah, ‘SEMANGAT’, ‘PERJUANGAN’, ‘PANTANG MENYERAH’, 'SUPER', 'DAHSYAT', 'ANDA ADALAH PRIBADI LUAR BIASA', 'LANGIT BATASAN KITA' dan kata-kata fenomenal lainnya. 


Namun ketika kita dihadapkan pada kenyataan,

1. Tidak ada satu orangpun yang menyemangati kita setiap pagi

2. Tidak ada pujian sama sekali untuk setiap kebaikan yang kita lakukan

3. Kita sudah melakukan yang terbaik, tetap saja atasan kita merasa apa yang kita lakukan kurang

4. Orang terkadang bisa menyakiti kita, walaupun kita sudah mencintai mereka

5. Ada cicilan dan tagihan yang harus di bayar

6. Dan lainnya.

Saat itu pula mimpi-mimpi kita mulai mati..

Satu hal penting yang paling saya pelajari dalam kehidupan ini, bahwa STRATEGI SANGATLAH PENTING DALAM MEMEMENANGKAN SUATU PERTEMPURAN.

Jika strategi anda lemah, maka tidak heran musuh akan mudah mengalahkan kita. Siapa musuh kita? Rasa malas, sikap menunda-nunda, kesehatan yang buruk, keuangan yang buruk, semua adalah musuh kita dan mereka akan dengan mudahnya mengalahkan kita jika kita tidak memiliki strategi yang baik.

Tidaklah heran jika anda merasa masih ada di posisi yang sama meskipun anda sudah mengkonsumsi ribuan buku mario teguh atau menonton video Golden Ways berkali-kali. Karena anda sepenuhnya hanya mengandalkan motivasi.

Lalu strategi apa yang tepat untuk melakukan suatu perubahan? Atau meraih impian-impian anda?Selalu saya katakan berulang kali bahwa KUNCI MELAKUKAN PERUBAHAN YANG LANGGENG ADALAH MELALUI KEBIASAAN. Bahwa KEBIASAAN adalah kunci dari segalanya. Kebiasaan adalah fondasi untuk membentuk karakter anda. Jika memang perilaku adalah rumah dari sebuah keberhasilan, maka KEBIASAAN adalah fondasinya.


Kebiasaan pula yang akhirnya membuat saya 'sembuh' dari kegilaan akan semangat palsu yang membara 8 tahun lalu.

Anda boleh saja bermimpi besar, namun jika impian anda tidak bangun di atas dasar sebuah kebiasaan, maka semua akan sia-sia.

IMPIAN ANDA ADAAH TARGET ANDA, VISI ANDA. KEBIASAAN ADALAH ALAT ANDA ATAU KENDARAAN ANDA.

Saya tidak tahu apa impian terbesar anda, namun yang saya tahu, jika anda tidak memiliki kebiasaan atau memulai membangun kebiasaan yang akan menjembatani impian anda tersebut, maka saya memiliki keyakinan impian anda sia-sia.


Motivasi itu penting, membaca buku-buku pengembangan diri juga penting, tapi hanya jika anda memahami strategi dan menerapkan apa yang ada dalam buku-buku hebat tersebut.


Apakah anda masih akan menjadi korban motivasi??Kebiasaan apa yang akan anda bangun sehingga menjadi fondasi dari impian-impian besar anda?