Rabu, 15 Mei 2013

Bagaimana Mempraktekkan Cinta Kasih dan Pengertian


Tulisan ini saya dedikasikan untuk guru saya, sahabat saya dan model saya, Ibu Heni Gunawan, sosok yang berbicara dengan bahasa kasih dalam kehidupan sehari-harinya..



"Berbaik hatilah, karena setiap orang yang anda temui tengah bertempur dengan peperangan yang lebih sulit" Plato


Salah satu hal yang saya pegang teguh sepanjang hidup saya dan saya terus belajar untuk mempraktekkannya adalah KASIH SAYANG. Kasih sayang, welas asih, cinta atau compassion adalah prinsip dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Sikap pengertian yang sangat penting sekali untuk kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari, untuk keluarga, sahabat, kekasih anda, rekan kerja, atasan, bahkan dalam kehidupan sosial kita sehari-hari.


Banyak sekali hubungan yang terluka. Tercecer, sakit hati, tergores dan menyisakan luka yang sangat dalam dan tidak terampuni. Perselingkuhan, kebohongan, keingkaran janji, kemarahan, frustasi, kekecewaan dan kesedihan. Bahkan terjadi di lingkungan yang sangat dekat sekali. Anggota keluarga kita, orang tua kita, tetangga kita, orang yang kita kenal.


Apa itu kasih sayang dan apa saja kesulitan dalam menjalaninya?
Mari kita gali lebih dalam tentang apa makna kepedulian atau kasih sayang tersebut selama beberapa saat di sini, lalu kita akan belajar mempraktekkan dalam kehidupan kita sehari-hari.


Pertama: Pengertian
Pengertian yang sangat sederhana tentang kasih sayang atau penegrtian adalah perasaan dan sikap pengertian akan derita yang dirasakan orang lain dan memiliki keinginan untuk mengurangi rasa sakit tersebut.


Pengertiannya sangat sederhana dan mudah dipahami. Namun, dalam mempraktekkannya jauh lebih rumit dan lebih sulit. Bagaimana anda belajar dan mengetahui rasa sakit yang diderita oleh orang lain? Jika saya melihat dan mengenal anda, apa yang saya miliki sangat terbatas akan informasi yang sangat terbatas yang saya tahu tentang anda. Anda atau saya atau siapapun tidak memiliki cukup informasi untuk mengetahui derita yang dialami orang lain. Kita hanya melihat dari sesuatu yang tampak dari luar, dari informasi atau dari interaksi kita. Jadi ketika saya memberi atau menawarkan bantuan, bisa saja salah. Atau kurang tepat dalam memberikan resepnya. Apalagi jika kita melihat dari sekumpulan orang banyak. Semakin banyak orang, semakin kita sulit untuk memahaminya. Jadi yang bisa kita lakukan adalah memahami secara perorangan atau individual.


SATU-SATUNYA JALAN UNTUK MENUNJUKKAN KASIH SAYANG



Katakan saja anda ingin membantu orang lain dan membantu meringankan penderitaan seseorang. Bagaimana anda akan melakukannya? Hal itu ternyata sangat sulit. Anda tentu pernah mencoba segala macam cara untuk menunjukkan kecintaan anda akan seseorang, tapi tetap saja orang tersebut tidak bisa menerima atau bahkan tidak menghargai apa yang sudah anda berikan atau anda tunjukkan sebagai bukti kasih sayang anda. Menyebalkan bukan? Anda sudah berusaha mencoba segala macam cara untuk menunjukkan kepada mereka bahwa anda peduli, tapi tetap saja merek atidak menangkap pesan yang ingin anda sampaikan.



Dalam hal ini perlu kita sadari bersama, bahwa manusia itu bukan objek. Bukan benda. Yang bisa anda kendalikan atau anda memiliki kendali sepenuhnya atas orang tersebut.


Jalan yang lebih baik adalah dengan cara menunjukkan mereka cara atau alat untuk mengurangi derita kita sendiri lalu membiarkan mereka mengetahui bagaimana anda berhasil mengatasi masalah yang anda hadapi tersebut.



Untuk memulai 
mempraktekkan kasih sayang dan welas asih adalah dengan cara mempraktekkannya UNTUK DIRI SENDIRI. Sekali lagi, menyayangi orang lain bisa dimulai dengan menyayangi diri sendiri. Kita banyak melihat hal yang menyakitkan dan penderitaan di dunia ini setiap hari dan satu-satunya jalan untuk memperbaiki hal tersebut adalah dengan mengambil tindakan atas diri kita sendiri. Karena hanya diri kita sendirilah yag sepenuhnya bisa dikendalikan oleh kita. 


Kalau saya menjadi orang yang menyayangi diri saya sendiri, maka kehidupan saya akan menjadi lebih baik, lalu saya akan menunjukkan kepada anda bagaimana seharusnya menyayangi diri sendiri, lalu anda akan menunjukkannya kepada orang lain, terus menerus secara beruntun, hingga akhirnya saya meyakini bahwa dunia ini akan menjadi tempat yang lebih indah, penuh cinta, senyum dan kebahagiaan. 


Saya ambil contoh di blog ini. Saya akan memulai perubahan dengan diri sendiri, membuat komitmen dengan diri sendiri. Saya tahu banyak orang menderita karena stress akan pekerjaan, utang, keuangan, beban pekerjaan, masalah hubungan. Namun, saya tidak akan bisa membantu mereka kalau saya sendiri pun tidak bisa menyelesaikan atau mengatasi derita saya. Saya memulai dengan merubah diri saya sendiri, dan jika berhasil, saya menunjukkan kepada orang lain bagaimana caranya.


Saat anda bertemu orang lain. Kekasih anda, atasan anda, orang tua anda, anda harus melihat dari sudut pandang mereka. Anda keluar dari diri anda, menccoba meraih mereka, masuk ke perasaan dan pikiran mereka yang terdalam. Melihat dan merasakan penderitaan, masalah dan kesedihan mereka. Jika orang tersebut terbuka dan mau membuka hati mereka dan perasaan mereka, itu bagus. Jika mereka tidak mau, karena malu, tidak terbiasa atau tidak ingin diketahui oleh anda, jangan khawatir, bersabarlah. Yang terpenting anda sudah melakukan yang terbaik. Biarkan Tuhan yang menilai dan mencatat kebaikan anda dan yakini apa yang anda lakukan adalah yang terbaik.


Jadi bila kita ringkas..

Bagaimana kita menunjukkan kasih sayang, pengertian dan welas asih akan orang-orang yang kita sayang atau terhadap dunia ini dan orang-orang di sekeliling kita, saya simpulkan sebagai berikut..


1. Ketahui derita atau masalah anda
Maju, hadapi dan selesaikan serta tangani masalah atau derita anda. Hal ini menyangkut stress, ketakutan, keraguan, kekhawatiran, kekecewaan yang anda alami. Jangan lari dari masalah. Anda tidak bisa memberikan apa yang anda tidak miliki. Anda tidak bisa memberikan kebahagiaan kepada orang lain kalau anda pun tidak memiliki hal tersebut.


2. Tangani dan atasi masalah anda
Pelajari penyebab masalah dalam hidup anda. Jika anda teliti. Sesungguhnya masalah itu berawal dari dalam pikiran kita. Cara kita memandang. Kalau kita mau melihat lebih dalam, kita adalah sumber dari semua ketakutan atau kekhawatiran kita, karena ketidakmampuan kita mengendalikan diri kita sendiri.


3. Lihat dan rasakan penderitaan orang lain
Lihat dan perhatikan baik-baik penderitaan atau masalah yang dihadapi atau sedang dialami oleh orang-orang di sekeliling anda yang anda kenal. Kenali masalah mereka, perhatikan tanda-tanda yang mereka tunjukkan. Misalnya saya suka memperhatikan raut wajah isteri saya setelah ia pulang kerja, yang membuat saya ingin segera memluknya, karena saya bisa merasakan lelah yang sedang dia rasakan. Dan hal itu luar biasa, saya merasa menjadi orang yang lebih berarti bagi dirinya.


4. Raih dan masuki penderitaan mereka
Jalin hubungan yang lebih erat dan TULUS. Senyum, bersikap terbuka dan lepaskan harapan anda akan sikap atau perilaku orang lain harus seprti apa menurut anda. Yang terpenting anda terhubung dengan orang tersebut. Jadilah diri anda sendiri. Jangan mengada-ngada.


5. Bagikan masalah anda dan cara anda mengatasi masalah anda
Mungkin masalah yang dihadapi orang lain memiliki kesamaan dengan masalah yang pernah anda hadapi dan anda pernah mengatasinya. Bagikan hal tersebut, tunjukkan bagaimana caranya. Misal: Saya pernah mengalami masalah dengan ibadah solat lima waktu, lalu say aberhasil mengatasi masalah tersebut, saya bagikan bagaimana caranya. Hal itu menunjukkan kepedulian dan kasih sayang kita.


6. Belajar dari orang lain
Anda juga dituntut untuk belajar dari orang lain tentang bagaimana mereka mengatasi masalah mereka. Jadi dalam hal ini anda bertindak sebagai murid dan guru untuk setiap orang yang anda hadapi.


Metode di atas mungkin terlihat sederhana. Tapi percayalah, saya sudah mempraktekkan di rumah dan ditempat kerja saya, dan hasilnya menyenangkan. Tidak pernah ada konflik yang berarti dalam kehidupan pribadi saya atau dengan rekan kerja saya. Karena bahasa kasih sayang itu sangat universal, dan kita merasakan kebahagiaan saat kita menjalaninya…


Dan itu pilihan..

Selamat mencoba…