Rabu, 10 Juli 2013

Pelajaran Berharga Dari Puasa: Keahlian Menaklukkan Diri Sendiri



"Dikisahkan, sekembalinya dari sebuah pertempuran yang dahsyat, Rasulullah SAW berkata, "Kita baru saja pulang dari perang kecil menuju perang terbesar." Sambil terperangah, para sahabat bertanya, "Apakah gerangan perang terbesar itu wahai Rasulullah?" Nabi menjawab, "perang menaklukkan diri sendiri".
(HR Baihaqi dari Jabir). 


Ada satu skill yang luar biasa besar pengaruh dan manfaatnya yang bisa kita pelajari dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bulan puasa. Keahlian apa itu?

KEAHLIAN UNTUK MENAKLUKKAN DIRI SENDIRI DAN MEMBIASAKAN DIRI DENGAN KETIDAKNYAMANAN.

Jika saja anda mampu menguasai keahlian ini, maka anda akan mampu menaklukkan hampir segalanya.

Anda akan mampu mengatasi sikap menunda-nunda, memperbaiki kondisi keuangan, meningkatkan jenjang karir dan penghasilan, mewujudkan rencana bisnis anda yang tertunda, menjadi lebih sehat, mengatasi tantangan berat, melakukan aktifitas olahraga, berbicara di depan orang banyak (public speaking), membayar utang, hingga mengelola waktu agar menjadi lebih produktif dan bermakna. Dan itu baru permulaannya saja.

Seperti yang kita tahu, puasa merupakan media efektif untuk menjadi alat ujian apakah kita mampu mengatasi suatu tantangan atau tidak. Dalam hal ini menguasai hawa nafsu dan godaan.

Lalu bagaimana kita bisa memanfaatkan lebih jauh keahlian ini?

Kebanyakan orang menghindari hal-hal yang membuat mereka tidak nyaman. Saat sesuatu yang tidak nyaman terjadi, kita cenderung lari ke arah lain. Ambil contoh seperti ini: Saat anda memulai kebiasan diet, di hari pertama anda menjalani diet, tentu akan ada suatu perasaan yang tidak biasa. Tidak nyaman dan sedikit tersiksa. Padahal anda tahu itu sebenarnya baik. Namun karena anda merasa tidak nyaman, anda menyerah, hingga akhirnya kembali ke kebiasaan lama.

Contoh lain adalah saat orang merasa bosan, kesepian dan bingung melakukan apa. Mereka biasanya pergi ke mall, menghabiskan waktu, berbelanja hal yang tidak perlu, bahkan sampai berhutang, padahal hal itu sebenarnya tidak perlu sama sekali.

Merasakan dan menjalani sesuatu yang tidak biasa atau tidak nyaman tidaklah terlalu buruk sesungguhnya. Buktinya kita bisa melakukannya misalkan selama bulan Ramadhan ini (tidak ada kopi, rokok, atau makan siang). Dan kita bisa menerapkan skill ini di area lain dalam kehidupan ini..

Dalam hal apa saja kita bisa merasakan manfaat dari penguasaan skill ini? Hampir di segala hal,

1. Mengatasi Penundaan
Kita melakukan penundaan karena kita tidak nyaman dengan tugas yang harus kita lakukan tersebut. Namun, andai saja anda mampu menguasai diri anda, komitmen terhadap tugas dan mengerjakannya hingga tuntas, walaupun tidak nyaman, itu bukanlah hal yang buruk sama sekali.

2. Berolahraga dan Latihan
Kita menghindari olahraga dan latihan, karena memang harus kita akui hal itu sangat tidak nyaman dan tidak biasa, namun jika kita mampu menaklukkan diri sendiri, melakukan latihan secara perlahan, meningkatkannya perlahan-lahan, maka kita akan menjadi terbiasa.

3. Menulis
Banyak orang ingin menjadi penulis, tapi anda tidak akan pernah mampu menjadi penulis jika anda tidak mampu menaklukkan diri anda untuk tetap duduk dan mengetik apa yang ada dalam benak anda. Bagi yang belum terbiasa, hal ini sangat berat sekali. Ada banyak sekali tantangan dan gangguan untuk menulis bahkan satu paragraf. Hal ini saya rasakan saat menulis artikel ini.

4. Mengkonsumsi Makanan Sehat
Luar biasa besar manfaatnya jika kita mulai membuang kebiasaan menikmati makanan junk food dan kembali kepada makanan alami dan sehat, sayuran, ikan dan makanan sehat lainnya. Hindari makanan yang merusak, walaupun tidak nyaman saat pertama kalinya.

5. Meditasi
Banyak dari kita menghindari meditasi, untuk hanya duduk, diam sejenak, tanpa melakukan apapun. Hanya fokus kepada waktu saat itu juga. Tidak sulit dan tidak berat sama sekali. Jika anda mampu mengatasi godaan yang menggangu konsentrasi anda dan mengalahkan rasa malas anda, anda akan terbiasa melakukan meditasi harian. Dan dampaknya sangat luar biasa sekali.

6. Bangun Tidur Lebih Awal 
Ini adalah masalah umum terutama dialami oleh mereka yang bekerja hingga larut malam. Bangun tidur lebih awal berarti menjadi sedikit ‘capek’ untuk sementara, mengalahkan rasa kantuk untuk mengerjakan hal yang hebat di pagi hari.

7. Mempelajari Bahasa Asing, Menguasasi Salah Satu Instrumen
Banyak orang ingin menguasai bahasa Inggris, karena akan sangat mendukung dalam perkembangan karir mereka, namun mereka tidak terbiasa menjadi tidak nyaman saat berlatih setiap hari menggunakan bahasa tersebut. Begitu juga dengan bahasa lainnya atau hal lainnya seperti ingin menguasai alat musik dan lainnya. Kita cenderung menyerah, kita tidak mampu menguasai diri kita untuk terus melanjutkan.

8. Membaca
Di era yang serba canggih dan teknologi telah merubah banyak hal, kita menghindari dan merasakan tidak nyaman untuk sejenak duduk di sofa rumah untuk membaca sebuah novel atau buku yang sudah sangat lama ingin kita selesaikan. Karena apa? Karena kita tidak mampu menguasai diri kita.

9. Membayar Utang 
Ini adalah salah satu masalah yang harus serius kita hadapi dan selesaikan. Membayar utang itu tidak nyaman sekali dan membutuhkan disiplin tinggi menyisihkan uang untuk membayar setiap bulan dari cicilan anda. Kuasai diri anda untuk membayar utang terlebih dahulu dalam daftar pengeluaran anda sebelum menggunakannya untuk membeli hal lainnya.

10. Petualangan Baru 
Memiliki pacar baru, menuju pernikahan, mendekati wanita impian anda, semuanya membutuhkan nyali dan keahlian untuk menaklukkan rasa takut, keraguan dalam diri anda. Pergi ke tempat baru, mengeksplorasi hal baru, paragliding, diving dan petualangan lainnya membutuhkan nyali besar. Dengan menguasai diri anda dan menaklukkan rasa tidak nyaman, anda akan mendapatkan banyak pengalaman baru.

Lalu bagaiamana kita akan terapkan dalam kehidupan sehari-hari skill ini? Berikut panduannya

1. Pilih satu area yang tidak terlalu berat
Misal olahraga, meditasi atau menulis. Jika anda ingin membiasakan meditasi. Anda tinggal duduk saja di tempat anda saat ini, tarik nafas secara perlahan, tutup mata anda dan perhatikan pikiran anda menuju kemana. Fokus kepada hal-hal baik dan positif.

2. Lakukan dengan dosis kecil
Anda tidak perlu mulai dengan porsi besar dan berat. Lakukan kecil dan perlahan-lahan namun secara konsisten. Misal: Anda lakukan meditasi hanya 5 menit setiap hari, namun lebih bagus anda lakukan di jam yang sama, sehingga nanti akan menjadi sebuah kebiasaan

3. Tingkatkan level anda
Perlahan-lahan, tantang diri anda ke zona yang lebih menantang. Biasanya anda hanya berolahraga 10 menit, naikkan menjadi 15 menit. Biasanya anda menabung seratus ribu perbulan, naikkan menjadi 300.000/bulan.

4. Perhatikan saat datang perasaan tidak nyaman
Saat perasaan ingin menyerah dan anda merasa tidak mampu melanjutkan, perhatikan saat perasaan itu datang. Lawanlah dengan cara mengambil nafas perlahan-lahan. Saat godaan berbelanja datang, ambil waktu sejenak untuk bernafas san berpikir logis. Lalu lenyapkan godaan tersebut.

5. Senyum
Tersenyumlah saat anda menjalankan kebiasaan baru tersebut. Walaupun tidak nyaman dan terkadang menyiksa, namun dengan tersenyum, saya yakin anda pasti akan bisa melaluinya.

Puasa begitu sarat makna.

Di sinilah kita diuji sedemikian rupa untuk menaklukkan diri kita. Dan kita bisa membuktikkannya, ternyata kita bisa menahan diri untuk tidak merokok, tidak makan dan tidak minum serta mampu melakukan kebiasaan-kebiasaan hebat seperti tarawih dan tadarus. Jika memang kita mampu menahan itu semua selama Ramadhan, kita bisa memperluas ke area lain dalam kehidupan kita.

Sungguh benar apa yang dikatakan Alloh, bahwa selalu ada petunjuk bagi mereka yang mau beriman dan percaya serta meyakini jalan Alloh adalah jalan yang benar,

Selamat menjalankan ibadah puasa..

“Alam dan badai pun bahkan akan tertunduk dan bersujud kepada mereka yang mampu menaklukkan dirinya sendiri” James Allen