Saya berlari sedemikian rupa di tepian pasir putih yang bersih, jernih dan berkilau di sekitar daerah Kepulauan Seribu tanpa beralaskan kaki. Merasakan sentuhan setiap butiran pasir yang dihempaskan oleh ombak. Halus, lembut dan takjub.
Sementara itu di atas, langit tampak biru dan teduh. Di samping saya, salah satu sahabat terbaik dalam hidup saya, isteri saya tercinta, dengan kecantikannya yang sederhana dan kemuliaan hatinya dalam memutuskan menjalani hidup dan petualangan ini bersama saya, berjanji setia hingga akhir.
Saya berhenti sejenak di tepian pantai di bawah pohon kelapa, untuk merasakan hembusan nafas yang sejenak bergabung dibawa angin ke samudera.
Saya terhenti dan bertepuk tangan dalam sanubari, merasakan kebahagiaan yang teramat sangat.
Inilah satu-satunya pilihan dalam hidup:
MENIKMATI DAN MERAYAKANNYA.
Saat ini, siapapun anda, di manapun anda, apapun yang anda lakukan, dengan siapa anda, hargailah sedemikian rupa. Bertepuk tanganlah dan bersukacitalah. Karena ini adalah hidup anda yang paling berharga.
Lalu, beri balasan untuk kehidupan atas apa yang telah ia berikan kepada anda. Lakukan apa saja, asalkan dengan tujuan mulia. Membantu orang lain, membuat atau menciptakan suatu karya, bersikap lemah lembut terhadap pasangan anda dan anak-anak anda. Lakukan sesuatu agar tubuh anda benar-benar merasakan nikmatnya kehidupan.
Terlalu sering kita mengeluh dan lupa bersyukur.
Hidup tidaklah selalu sempurna. Pekerjaan terkadang membosankan, orang lain terkadang kasar dan tidak berperasaan, tidak ada satupun yang merasa memahami kita, uang selalu kurang, atasan selalu bawel dan pasangan terkadang tidak mau memahami kita. Namun, di balik semua itu, lihatlah lebih dalam. Ada berjuta kebaikan di sekeliling kita.
Betapa indahnya hidup ini, andai saja kita mau meluangkan waktu sejenak untuk berhenti dan memikirkan keindahan dan karunianya.
Sekaranglah momen yang selalu kita nanti-nantikan.
Serahkan semua pada Alloh, rayakan keindahannya, lihat dan rasakan apa yang telah Ia berikan. Cheers!!
