Jumat, 18 Maret 2016

11 Hal Yang Akan Anda Alami dan Pelajari Saat Memasuki Usia 30


Life must be lived forwards, but can only be understood backwards.

Hidup harus dijalani dengan menatap kedepan, namun hanya bisa dipahami dengan memandang masa lalu kita.

Selamat datang bagi anda yang kini memasuki usia 30 tahun.

30 tahun adalah salah satu momen penting dalam kehidupan manusia. Di usia 30 dianggap sebagai usia ideal menuju kedewasaan dan kebijaksanaan dalam bersikap, berpikir dan menjalani kehidupan secara utuh dan ideal.

Anda telah melewati waktu yang cukup panjang selama ini dan anda telah meraih banyak hal dalam kehidupan anda. Kegagalan, keberhasilan, duka, penderitaan, kesenangan, dan hal-hal signifikan telah anda alami selama ini. Namun, perjalanan belum berakhir.

Jika secara umum usia kita sampai dengan 50 atau 60, masih ada 20 atau 30 tahun lagi untuk menjalaninya lebih baik lagi. 

Untuk mengingatkan anda, saya ingin membagikan kepada anda, hal-hal yang anda telah kita pelajari dan alami atau mungkin akan anda rasakan dan sudah rasakan saat anda menginjak usia 30.

Harapan saya, semoga di 30 tahun yang telah kita lewati, kita menjadi semakin tercerahkan dan semakin meraih banyak hal yang bermanfaat untuk diri kita sendiri, keluarga dan orang-orang disekeliling kita,

1. Persahabatan yang berubah

Dulu kita mengenal dan memiliki beberapa orang sahabat yang senantiasa berdiri di samping kita. Menghabiskan waktu bersama, bercanda, berkorban, melakukan apa saja, bekerja sama, saling mendukung, saling menguatkan. Pada momen-momen itu rasanya kita akan hidup selamanya dengan mereka. Kita akan bertemu lagi di saat tua, menghabiskan waktu bersama.

Namun, realita berkata lain. Sahabat yang dulu tidak lagi sama. Mereka sepertinya jauh bahkan beberapa terasa seperti menghindar. Sulit sekali untuk berhubungan dan bersentuhan dengan sahabat yang dulu sudah kita anggap seperti saudara kita.

Sahabatku, ini bukanlah hal buruk. Bukan karena mereka berubah, bukan pula anda tidak diinginkan oleh mereka. Ini sepenuhnya adalah hal yang alamiah. Hal yang memang bisa terjadi dalam kehidupan persahabatan kita.

Sekuat apapun anda mencoba mendekatkan diri anda, namun sepertinya akan sulit. Kita sudah semakin dewasa, memiliki banyak hal penting untuk dipikirkan, berkeluarga, sibuk, jauh dan sebagainya.

Hanya kenangan akan masa lalu yang bisa kita ingat.

Tapi jangan kahwatir, dalam momen itu pula, persahabatan berganti. Anda mendapatkan teman baru, sahabat baru.

2. Belajar membuat keputusan-keputusan besar
Jika sebelum umur 30 anda Banyak melakukan hal-hal yang ringan dan membuat keputusan keputusan kecil saja, sekarang situasinya berbeda. Dulu anda masih membutuhkan saran dan masukan dari orang tua anda, sahabat anda. 

Sekarang, ada banyak hal untuk diputuskan oleh anda sendiri. Anda harus membuat keputusan-keputusan besar yang harus anda hadapi sendiri.

Keputusan dalam karir, berbisnis, keuangan dan yang paling besar adalah menikah. Semua anda harus putuskan.

3. Lebih kuat dalam menghadapi kekecewaan dan sakit hati
Dulu anda begitu rapuh, emosional. Sekarang anda lebih bijaksana, lebih realistis dalam menghadapi dan menjalani kehidupan. Saat kekecewaan datang, berapapun sakitnya, anda masih kuat menanggungnya. Anda terlihat lebih tenang, lebih dewasa dan lebih mampu mengendalikan emosi anda.

4. Mengetahui apa yang sebenarnya paling penting
Jika dulu sebelum usia 30 kita hidup serampangan, tanpa arah, tanpa tujuan, menghabiskan uang, bersenang-senang, sekarang itu semua sudah berubah. 

Kita jadi memiliki fokus dan perhatian akan hal-hal apa saja yang paling penting bagi kita. Jika dulu kita begitu mementingkan egoisme kita, hobi, keinginan kita, kini kita lebih berkompromi. 

Ada tagihan yang harus dibayar, istri dan anak yang harus kita pertanggungjawabkan dan yang harus kita jaga, kita sayangi dan kita prioritaskan sebagai bagian penting dalam kehidupan kita. Termasuk hal lain yang kini menjadi sangat penting bagi kita adalah kondisi kesehatan kita, keuangan, rumah tangga dan hubungan keluarga.

5. Negosiasi dan kompromi

Anda  dan saya 
dulu begitu keras kepala, begitu idealis, ingin menang sendiri. Kalaupun ada yang menentang anda, anda berani berdiri menentangnya dan tidak takut akan hal apapun yang akan terjadi kepada anda. Kini anda lebih banyak bernegosiasi dan berkomrpromi. Saat anda tertarik untuk membeli suatu barang atau benda yang anda idam-idamkan sejak dulu, kini anda berkompromi, apakah hal itu baik bagi anda, baik juga bagi keluarga anda. 

6. Belajar investasi
Anda kini mulai menyadari pentingnya menabung dan berinvestasi. Anda sadar dan menyesali masa lalu anda kenapa anda tidak berinvestasi sedari dulu. 

Kemana uang selama ini yang anda peroleh dari penghasilan anda? Anda belikan apa? 

Dari pengalaman-pengalaman menyakitkan di masa lalu itu anda kini belajar pentingnya untuk memiliki landasan dan pondasi dalam keuangan anda. Sehingga anda kini mulai tertarik untuk belajar berinvestasi. Menurut saya, tidak ada kata terlambat. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

7. Menyadari bahwa hidup sangatlah singkat
Anda jadi sering mengeluh tentang beberapa kondisi kesehatan anda yang kini mulai terasa berbeda. Dari itulah anda kini mulai menyadari bahwa ternyata hidup begitu singkat. 30 tahun sangatlah lama, namun sepertinya itu semua terasa seperti baru kemarin. Sungguh, kini anda menyadari bahwa waktu terasa begitu cepat dan singkat. Masih ada banyak tugas tanggung jawab yang harus kita tuntaskan.

8. Belajar tentang penyesalan
30 tahun adalah waktu yang sangat berharga dalam mendapatkan pelajaran, pengalaman, hal baik maupun hal buruk. Yang terpenting dari hal buruk adalah pelajaran. Yang terburuknya adalah penyesalan. Namun, itu sesungguhnya adalah hal yang alami. Bahwa kita menyesal. Kenapa tidak kita mulai sejak dulu? Kenapa kita tidak melakukannya? Kenapa dulu begini? Kenapa dulu begitu?

Terimalah penyesalan itu sebagai suatu keadaan dan perasaan yang tidak bisa dihindari. Bohong jika ada orang yang mengatakan tidak pernah menyesal. Semua orang memasuki usia 30, pasti merasakan penyesalan atas hal buruk yang pernah terjadi kepada mereka yang diakibatan oleh kesalahan dan kekeliruan mereka dalam mengambil suatu keputusan.

Yang terpeting dari penyesalan adalah menerimanya, melepaskannya secara perlahan-lahan dan belajar darinya.

9. Mempelajari dunia anak
Kita mulai menyukai dunia anak. Kita mulai menyempatkan banyak waktu untuk anak-anak. Untuk bermain, memikirkan mereka, memanjakan mereka, memperhatikan mereka dan mencurahkan waktu, tenaga serta pikiran kita untuk mereka. Mereka yang belum menikah pun pasti mulai memikirkan anak-anak. Entah itu saat mereka lihat pada orang lain atau hanya ada dalam benak mereka, bahwa mereka tertarik mempelajari dunia anak kecil.

10. Tidak memusingkan hal-hal kecil

Satu ciri kedewasaan utama dalah pengendalian emosi dan kedewasaan mental. Artinya, saat anda memasuki usia 30, anda secara usia mental sudah sangat layak untuk tidak lagi memusingkan hal-hal sepele dan tidak penting. Kini anda punya fokus dan perhatian akan hal besar yang jauh lebih penting

11. Belajar menghargai keluarga sebagai salah satu bagian utama dalam hidup anda
Bagi anda yang sudah menikah, kini kita mulai sadar, bahwa keluarga adalah tempat kita berpulang dan tempat kita mengadu. Mencurahkan segala-galanya untuk kebaikan mereka.

Sahabatku, 30 tahun memang bukanlah waktu yang singkat, begitu panjang, indah dan beragam pengalaman sudah kita lalui bersama. 

Semoga pengalaman itu menjadikan kita sebagai individu yang lebih kokoh, lebih kuat, lebih bijaksana, lebih pintar, lebih disiplin dan lebih mengalami kebahagiaan dan kehidupan sepenuh-penuhnya.

Life is too short,
Lets do another adventure and continue our journey.
Step by step..