2 Minggu ini saya merasakan beberapa hari yang cukup buruk
yang saya alami. Satu impian dan harapan saya dalam membantu mengobati katarak
Ibu saya, gagal total. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, membawa Ibu
pulang pergi Jakarta Bogor dalam kondisinya yang sudah tua. Banyak sekali uang
keluar untuk check up dan pemeriksaan lainnya. Belum lagi waktu, tenaga dan
pikiran. Semuanya tidak berhasil karena tekanan darah tinggi yang diidap Ibu
saya tidak kunjung turun sehingga bisa dilakukan operasi.
Di rumah, saya terlibat perbedaan pendapat dan perdebatan
dengan isteri saya. Sementara pekerjaan saya banyak yang terbengkalai. Saya
sama sekali tidak mengupdate blog ini. Keponakan saya membuat saya kecewa
karena ketidakmampuannya dalam mengelola keuangan pribadi sehingga
mengakibatkan saya harus membantunya keluar dari masalah yang cukup rumit.
Belum lagi masalah lainnya yang saya hadapi dalam pekerjaan
dan kegiatan sehari-hari. Sahur dan bangun tidur terlambat.
Minggu ini saya merasa saya tidak mendapatkan apa-apa.
Dalam kekecewaan, saya berpikir. Mungkin tidak selamanya
hari yang anda jalani itu ideal dan ‘baik’. Saya coba berhenti sejenak dan
mengambil nafas panjang..Ini hanyalah minggu yang biasa saja, minggu seperti
minggu-minggu lainnya. Saya tidak memiliki kendali sepenuhnya atas apa yang
terjadi di sekeliling saya.
Lalu saya melihat lebih dalam ke dalam diri saya. Saya hadapi
kekecewaan itu. Memang bukan akhir yang baik dari sebuah hari atau minggu.
Namun, jika saya membiarkan diri saya larut dalam kekecewaan ini, maka
selamanya saya akan mengalami kekecewaan.
Saya lalu memindahkan fokus kepada waktu sekarang. Ke depan
laptop saya, saya mulai fokus kepada apa yang bisa saya lakukan. Bukan
menghindari kekecewaan tersebut, saya menghadapinya dan menanganinya dengan ‘lembut’.
Saya membiarkan diri saya merasakan seperti apa rasa sakit dan kekecewaan itu,
kesedihan karena kegagalan dalam mengobati Ibu saya.
Saya bermain-main dengan rasa sakit dan kekecewaan itu. Mengambil
nafas panjang, lalu..tersenyum. Saat saya tersenyum dan mengakhiri tulisan ini,
saya merasa baik-baik saja. Beberapa hari mungkin tidak selamanya baik,
beberapa hari saya tidak mendapatkan apa-apa.
Barangkali anda