Minggu, 11 November 2012

Haruskah Kita Menunggu Suatu Saat Nanti?




Jangan menyembunyikan perasaan anda. Ungkapkanlah hari ini.



Kemarin pagi saya berbicara dengan seorang nenek berumur sekitar 70 tahun yang datang jauh-jauh dari Bogor ke Jakarta untuk mengantar cucu nya interview di perusahaan tempat saya bekerja. Yang menyedihkan adalah cerita yang baru saja dialaminya..



Dia baru saja diperas oleh sopir angkot yang ia naiki dari daerah Slipi ke Pasanggrahan, di mana seharusnya ia membayar hanya Rp.3000,-/orang, ia dipaksa membayar Rp.300.000,-. Si nenek bercerita bagaimana ia ditakut-takuti akan dibunuh oleh si sopir, sehingga akhirnya dengan terpaksa karena takut, ia membayar Rp.200.000,-. Sungguh keterlaluan!!Menjijikan dan menyedihkan apa yang dilakukan oleh si sopir itu. Sambil menunggu cucunya interview, ia pun kebingungan harus mencari uang kemana untuk pulang. Dengan perasaan iba dan empati, akhirnya saya berikan sejumlah uang agar ia bisa pulang..



Setelah memebrikan uang tersebut, ada perasaan lega, bahagia, dan perasaan bahwa saya ada di dunia ini. Perasaan bahwa saya ada dan hadir di dunia ini untuk menciptakan sedikit perbedaan untuk orang lain. Walaupun sedikit jumlahnya, namun sangat besar artinya bagi saya. 



Nah..


Sering kali kita selalu mengatakan dalam hidup kita sehari-hari bahasa seperti ini:


“Suatu hari…”


“Suatu hari saya akan menjadi orang yang lebih baik”


“Suatu hari segalanya akan baik saja”

'Suatu hai saya akan beramal seandainya saya sukses"


“Suatu saat akan kunyatakan cinta saya kepadanya”


"Suatu saat akan kuajak wanita itu makan malam dan akan kudekati dia"


“Suatu saat aku akan melakukannya”


dan suatu saat lainnya...



Saya ingin mengingatkan bahwa hidup itu singkat. Sangat singkat.



Ungkapan 'suatu saat' hanyalah sebuah ilusi. Suatu hal yang tidak akan pernah datang. Kita hanya hidup sekarang. Saat ini juga. Oleh karena itu..



Ambil waktu sebentar untuk melakukan refleksi atas apa-apa yang telah kita lakukan. Memikirkan kemana saja waktu, energi dan uang telah kita habiskan selama ini.



Apa yang kita tunda-tunda selama ini? Apa yang menghalangi kita? Kenapa kita selalu menunda-nunda? 



Rasa takut akan apa yang telah menghambat kita?



Adalah tanggung jawab kita masing-masing untuk lebih sering memiliki dan menikmati kebahagiaan. Bukan tanggung jawab orang lain untuk menjadikan kita bahagia dan berani. Tanggung jawab kita semua untuk meninggalkan warisan, sesuatu yang akan berguna bagi generasi kita kelak. Untuk menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik.



Langkah-langkah berikut ini bisa kita gunakan untuk merefleksikan diri kita dan membuat perubahan-perubahan besar dalam hidup kita,



1. Menjadi terhubung lebih dekat dengan orang lain


Hati ke hati. Jiwa ke jiwa. Face to face. Saat anda berbicara dengan orang lain, bicaralah apa adanya. Jujurlah. Perlihatkan antusiasme anda, bahwa anda senang bertemu dan berkenalan dengan mereka. Peluk dan cium lebih sering.



2.Maafkanlah luka dan kesalahan yang paling menyakitkan dari diri anda


Maafkanlah diri anda atas kesalahan-kesalahan di masa lalu. Maafkanlah orang lain. Buang semua keegoisan kita kedalam keranjang sampah.Lepaskan benci dan dendam. Beri ruang untuk cinta sebesar-besarnya.



3. Jangan terlalu sering mengikuti berita atau gosip di media


Berapa sering anda menghabiskan waktu membaca berita atau menonton televisi. Semuanya hanya sampah. Kita dikhawatirkan dan dibuat menghabiskan waktu untuk membahas permasalahan yang sama terus menerus. Masalah banjir, macet, korupsi. Semua hanya akan menyita waktu kita. Yang terbaik adalah fokus memperbaiki diri sehingga bisa menjadikan kita memiliki pengaruh untuk memperbaiki hal hal tersebut.



4. Berhenti mengejar hal-hal yang berkilauan


Berhenti membeli barang-barang baru yang tidak berguna. Gadget-gadget yang lebih keren. Gunakan uang kita untuk menabung untuk hal yang lebih berguna. Selalu akan ada langit di atas langit. Biasakanlah hidup sederhana, kesederhanaan adalah keindahan.




5. Ciptakan petualangan yang menakjubkan


Gunakan uang yang anda tabung untuk melakukan hal-hal yang luar biasa. Lakukan hal-hal yang belum pernah anda lakukan. Pergi ke tempat-tempat yang belum pernah anda datangi. Hindari makan atau pergi ke tempat yang sama terus menerus. Ambil jalan yang berbeda, nikmati suasana baru dan petualangan. Semua akan memperkaya kita dan memberi inspirasi lebih banyak.




6. Jangan menunggu persetujuan orang lain


Berhenti menghabiskan waktu dengan orang yang tidak anda sukai. Belahar menerima diri anda apa adanya. Beranilah tampil. Beranilah memiliki opini berbeda dengan orang-orang di sekitar anda, jika menurut anda benar. Jangan diam saja. Utarakan ide anda.




7. Cintai


Jadilah menonjol dalam cinta dan kasih sayang. Yang paling terdalam dan terbesar adalah mencintai dan mengasihi diri kita sendiri. Memiliki rasa syukur dan terima kasih atas indahnya setiap detik yang Tuhan telah berikan kepada kita.




Jadi..

Apa yang akan anda lakukan secara berbeda hari ini? Apa yang akan anda lakukan dan akan anda raih di sisa hidup anda?



Salam hangat,

Adi