Rabu, 12 Februari 2014

Bagaimana Menguasai Skill Yang Terlihat Sulit



"Success is the result of perfection, hard work, learning from failure, loyalty, and persistence." 
Collin Powel

"Sukse adalah hasil dari kesempurnaan, kerja keras, belajar dari kegagalan, komitmen dan ketekunan" Collin Powel

Pada postingan beberapa waktu lalu, saya menulis tentang enam dampak negatif dari kurangnya rasa percaya diri. Anda bisa membacanya kembali di sini:

6 Dampak Berbahaya Dari Kurangnya Rasa Percaya Diri

Sekarang, saya ingin berbagi dengan anda bagaimana menjadi percaya diri dan bagaimana agar kita menguasai skill yang menurut anda sangat sulit bahkan membuat kita ciut untuk menguasainya.

Mari kita mulai..

Saya melihat percaya diri bukanlah sebuah sikap atau attitude. Percaya diri menurut saya adalah sebuah skill atau keahlian. Jika memang itu adalah sebuah skill, berarti bisa dipelajari dan dikuasai seperti skill-skill lainnya.

Contoh: Programming, blogging, bermain gitar, mengendarai mobil, public speaking, sales, bernyanyi, berbicara bahasa asing, menari, sampai ke reparasi alat elektronik dan juggling botol, semua itu adalah skill, bisa dipelajari dan bisa dikuasai.

Pernahkah anda terpesona oleh seorang public speaker seperti Mario Teguh? 

Pernahkah anda terpesona oleh permainan Christiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam mengolah bola? 

Pernahkah anda terpesona oleh teman anda yang sepertinya mudah sekali merayu wanita?

Pernahkah anda kagum melihat orang yang berjalan di sebuah tali tanpa berpegangan kepada suatu apapun dalam pertunjukkan sirkus? 

Pemain gitar yang bisa memainkan gitar dengan skill yang luar biasa? 

Dan contoh-contoh lainnya?

Ketika kita melihat dan menyaksikan orang hebat melakukan hal yang luar biasa, kita selalu berpikir:

"Waaah...keren banget..kok bisa mereka ya seperti itu?"

"Tidak mungkin aku bisa melakukan seperti itu. Mereka sangat berbakat sekali"

"Aku pengen seperti mereka. Tapi sepertinya aku tidak berbakat"


Kita, manusia, selalu melihat hasil akhir dari pencapaian seseorang, lalu kita berandai-andai dan membandingkan diri kita dengan orang lain tersebut. 

Padahal, kita lupa untuk melihat dan mencari tahu seperti apa perjuangan mereka dan apa yang mereka lakukan hingga mereka bisa melakukan hal-hal hebat tersebut.

Di sinilah kita tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya hasil yang mereka raih dilakukan setelah mereka melakukan ribuan kali percobaan dalam skala kecil.

Tidak ada yang namanya pencapaian atau kemampuan skill yang mumpuni yang diraih dalam satu malam.

Dan di sinilah juga kita menemukan celah untuk menemukan formula ampuh tentang bagaimana jika kita ingin menguasai suatu skill tertentu. YAITU dengan melakukan pengulangan,sedikit demi sedikit, dalam waktu tertentu (tergantung skill apa yang ingin anda kuasai).

Sekali lagi, jadi kunci untuk menguasai suatu skill tertentu adalah dengan melakukan PENGULANGAN. Setiap hari, setiap saat pada waktu tertentu.

Ketika saya menulis artikel ini, jari-jemari saya menari dengan lincahnya sambil otak saya berpikir untuk mencari kata-kata yang tepat untuk melukiskan ide-ide dalam benak saya dan menuangkannya ke dalam sebuah tulisan. Hal ini bagi saya terasa sangat mudah, karena saya sudah melakukannya ribuan kali. Namun saat saya meminta anda yang tidak terbiasa menulis blog motivasi atau bahkan tidak terbiasa mengetik cepat, tentu anda akan kesulitan.

Begitu juga sebaliknya, jika anda meminta saya untuk menari balet, saya tidak akan pernah bisa melakukannya.

Berikut adalah daftar hal-hal yang tidak bisa dilakukan dalam satu malam:
1. Membangun sebuah kota
2. Mendirikan sebuah perusahaan
3. Menurunkan berat badan 30kg
4. Menjadi miliarder
5. Menulis buku best seller
6. Menjadi band terkenal
7. Hal-hal signifikan lainnya

Jadi, jangan berharap perubahan akan terjadi dalam waktu yang singkat. 

Dan jangan berharap juga jika anda ingin menguasai skill tertentu bisa anda lakukan dalam waktu singkat.

Sekarang, apa skill yang menurut anda sangat penting untuk dikuasai sehingga akan menambah nilai tambah dan nilai kompetitif anda di dunia ini? Saya berikan contoh-contoh:

1. Apakah anda ingin belajar bermain gitar?
2. Apakah anda ingin menguasai bahasa pemrograman?
3. Apakah anda ingin menjadi penulis fiksi yang hebat?
4. Apakah anda ingin menjadi penari balet yang hebat?
5. Apakah anda ingin menguasai bahasa asing?
6. Apakah anda ingin menguasai akuntansi dan perpajakan?

Tuliskan skill yang sangat anda ingin kuasai, lalu mulailah saat ini juga berlatih dalam dosis yang kecil, setiap hari, lagi, lagi, lagi, dan lagi...Terus sampai anda menjadi seorang master di bidang anda.

Ulangi,ulangi, ulangi, terus, lagi, terus, lagi...

Saya adalah salah satu orang yang tidak percaya dengan bakat sama sekali. Ada hal lain yang saya percayai yang mempengaruhi prestasi dan kualitas kita, yaitu ketekunan.

JK Rowling telah mengirim ratusan kali naskah Harry Potter nya ke berbagai penerbit dan ditolak hingga akhirnya ia berhasil,

Thomas Eddison melakukan seribu kali percobaan sebelum akhirnya ia menemukan metode yang tepat dalam membuat bola lampu,

Colonel Sanders mengirim resep ayam yang menjadi cikal bakal KFC ke berbagai restoran dan mendapat penolakan, hingga akhirnya berhasil,

Kunci keberhasilan adalah ketekunan.

Seperti kata Eddison,
"Saya tidak merasa gagal. Saya hanya menemukan seribu cara yang tidak berhasil"