Rabu, 26 Februari 2014

Bahagia Dengan Apa Yang Kita Miliki: Saat Ini Juga



"Beberapa orang mengeluh melihat bunga mawar yang berduri, sementara saya bersyukur karena duri memiliki bunga yang indah" Alphonse Karr

Kita semua menderita dan mengalami sakit. Setiap hari, setiap saat.

Merasa khawatir, gelisah, lelah, tanpa arah, kesal, frustasi, berharap segala sesuatunya akan berbeda, membandingkan diri kita dengan orang lain, kesepian, berharap orang lain akan berperilaku seperti yang kita inginkan, takut gagal, takut kehilangan pekerjaan, takut diduakan, ingin badan yang lebih ideal, tubuh yang lebih sehat, berharap suami atau isteri kita lebih baik dan lebih perhatian, payudara yang lebih besar, pacar yang lebih cantik dan pengertian, otot yang lebih kuat, berharap memiliki uang lebih banyak, rumah yang lebih luas, gadget lebih baru, tempat tinggal yang lebih layak, berhenti dari pekerjaan yang membosankan dan ingin merubah segalanya menjadi lebih baik lagi.

Tahukah anda, bahwa semua permasalahan di atas diciptakan oleh kita sendiri? Dibuat dan diciptakan oleh pikiran kita sendiri?

Adalah pikiran kita sendiri yang menciptakan semua masalah dan penderitaan di atas. Dikarenakan kita yang selalu berkhayal dan mengharapkan suatu fantasi atau keinginan dan harapan tertentu yang kita ciptakan dalam pikiran kita. Berharap bahwa segala sesuatu seharusnya berbeda dengan kenyataan yang kita miliki.

Cobalah hal berikut ini dalam beberapa menit:

Lepaskan semua pengharapan dan fantasi anda. Lepaskan semua itu, lalu berfokus kepada apa yang anda miliki saat ini. Fokus kepada kondisi fisik di sekeliling anda saat ini juga. Rasakan dan lihatlah tubuh anda, wajah anda, cahaya, suara yang anda dengar, benda-benda yang ada di sekeliling anda maupun orang-orang yang ada di sekitar anda. Sentuh dan rasakan keajaiban. Lihat dan rasakan kesempurnaannya.

Jangan menghakimi dan menilai hal-hal tersebut untuk menjadi berbeda. Jangan menilai bahwa apa yang anda miliki sekarang buruk atau tidak berguna. Membandingkannya dengan apa yang anda tidak atau belum miliki.

Lihat dan rasakan momen ini apa adanya. Terima apa adanya tanpa merasa khawatir atau gelisah atau kesal. Lepaskan semua pengharapan terhadap materi dan benda-benda yang anda inginkan.

Cobalah sejenak. Betapa sempurnanya hal tersebut.

Cobalah beberapa menit saja. Jika anda sudah mencobanya, anda boleh kembali mengkhawatirkan hal-hal yang biasa anda khawatirkan.

Semoga bermanfaat,