Rabu, 01 Juli 2015

Memperbaiki dan Meningkatkan Kesehatan Kondisi Keuangan Anda


"Beware of little expenses. A small leak will sink a great ship" Benjamin Franklin

"Hati-hati terhadap pengeluaran sepele. Kebocoran kecil akan mengakibatkan tenggelamnya kapal yang besar" Benjamin Franklin

Melihat kehidupan keuangan saya lima tahun yang lalu, membuat saya merasa malu, tidak nyaman dan tidak sedikitpun bangga akan diri saya sendiri.

Masalah keuangan adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Saya ingat betul bagaimana lima tahun yang lalu saya benar-benar tidak memiliki disiplin dan keahlian dalam mengelola keuangan dengan baik.

Saya mempunyai pinjaman yang cukup besar dari sebuah bank yang harus saya bayar selama beberapa tahun. Beberapa kali menunggak dan saya di telepon oleh collector untuk diminta segera melunasi pinjaman tersebut. Saya sering meminjam uang dari teman saya, keluarga saya, hanya untuk menutupi kebutuhan hidup bulanan saya. Saya menjual semua barang-barang pribadi saya, hingga yang saya miliki hanyalah beberapa baju, satu buah handphone lama dan gitar kesayangan saya.

Saya senantiasa menunggu dan menantikan gaji hanya untuk ingin membeli sesuatu atau melakukan sesuatu. Sering kata yang terdengar dalam benak dan mulut saya adalah 

“Menunggu gaji nanti…”

Saya begitu malu dan kesulitan keluar dari masalah tersebut. Bagi beberapa orang lainnya, pernah mengalami bahkan lebih buruk dari yang saya alami. 

Mereka merasakan hal yang sama. Merasakan gelisah, resah dan terjebak dalam situasi yang buntu. Seolah-olah jalan yang tidak berujung. 

Menutup lubang dengan cara menggali lubang lainnya.

Kini, lima tahun kemudian semua tampak berbeda.

Saya bersyukur dan bahagia dengan perubahan yang terjadi dalam hidup saya. Saya memiliki sedikit simpanan, penghasilan sampingan dengan bayaran yang memuaskan, beberapa aset dan investasi jangka panjang, dipercaya mengelola uang nasabah dalam jumlah cukup banyak, membantu orang lain dengan memberi pinjaman melalui koperasi yang saya kembangkan, membantu orang lain mengelola disiplin keuangan dan keluar dari masalah keuangan, dapat dipercaya kembali oleh bank (yang tadinya saya masuk dalam daftar hitam) dan berada di jalan yang sesuai menuju keamanan finansial.

Apa yang telah saya alami? Bagaimana saya berubah? Dan apa yang saya lakukan untuk mengatasi masalah yang saya alami?

Saya merasa perlu berbagi dengan anda bagaimana keluar dari kondisi keuangan yang buruk dan menuju kondisi finansial yang lebih solid.

Berikut yang ingin saya bagikan kepada anda yang saat ini merasa terjebak dalam kondisi keuangan yang buruk, pengeluaran yang tidak terkendali atau merasa putus asa menghadapi utang yang menumpuk,

1. Tetap optimis dan percaya diri
Dalam situasi sesulit apapun yang anda hadapi, selama anda masih memiliki harapan kuat dan keyakinan kuat bahwa anda bisa berubah dan keluar dari situasi yang anda hadapi, yakinlah dan optimis bahwa apa yang anda alami hanyalah sementara dan suatu saat akan berlalu. 

Terima tanggung jawab sepenuhnya atas diri anda, dan hanya anda sendiri yang bisa merubahnya. Seberapa cepat atau lamanya, tergantung dari anda sendiri.

2. Mencari Bantuan
Jangan malu untuk meminta bantuan kedua orang tua anda, atau bahkan saudara anda. Jelaskan situasi anda apa adanya, jangan ditutup-tutupi. Jka beruntung, mereka bisa memberikan pinjaman tanpa bunga yang bisa anda gunakan sebagai momentum untuk menyelesaikan utang anda satu persatu. Atau membantu dalam hal lainnya.

3. Tentukan Skala Prioritas
Anda harus membuat daftar prioritas pengeluaran anda setiap waktunya. Mulai dari makanan, bahan bakar, listrik dan sebagainya. Mana yang harus anda dahulukan. Berhentilah memikirkan gadget baru yang lebih canggih atau mengikuti lifestyle yang tidak penting saat ini. Utang merupakan prioritas utama yang harus anda selesaikan jika anda mempunyainya.

4. Mulailah Menabung dan Menyisihkan
Mulailah menyimpan dan menyisihkan dari penghasilan bulanan anda. Berapapun jumlahhya, sekecil apapun. Yang penting anda membangun kepercayaan terhadap diri anda sendiri. Jangan pernah memikirkan atau menghitung berapa jumlahnya, berapa lama dan sebagainya. HANYA LAKUKAN SAJA. Tapi ingat, lakukan itu sehingga menjadi kebiasaan setiap bulannya. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali

5. Buang Yang Tidak Anda Perlukan
Pengeluaran apa yang bisa anda pangkas? Saya dulu rutin membeli buku minimal 100rb/bulannya. Namun, saya mulai berhenti membelinya. Saya lebih mengandalkan internet. Begitu juga dengan tv kabel, langganan lainnya yang tidak terlalu saya perlukan. Bahkan segelas kopi pun yang anda beli jauh lebih mahal dibanding anda membeli dan membuatnya sendiri.

Apa yang bisa anda buang? Barang apa di rumah yang bisa anda jual?

6. Cari Pekerjaan Tambahan Di luar Pekerjaan Utama Anda

7. Review Setiap Minggu
Lihat dan evaluasi sudah sejauh mana anda melangkah. Sudah berapa utang yang anda bayar dan selesaikan, berapa yang anda simpan. Apa yang berhasil? Apa yang tidak? Lakukan evaluasi rutin

8. Bayar Utang Anda
Mulai bayar kewajiban anda. Minta keringanan cicilan kepada bank (jika anda punya), tidak masalah berapa lama, yang penting anda memulai mencicilnya.

Sahabatku, saya tahu dan bisa merasakan apa yang anda rasakan saat anda berada dalam kondisi kesulitan keuangan. Anda sepertinya ingin menyerah saja dan mengatakan bahwa anda adalah orang yang boros, tidak bertanggung jawab dan tidak akan bisa keluar dari masalah yang anda hadapi tersebut. Namun, dengan langkah-langkah kecil di atas, saya yakin anda pasti akan terbebas dari masalah tersebut.

Uang memang bukanlah segalanya, tapi banyak hal membutuhkan uang. Masa depan anak anda, kebutuhan harian anda, impian anda dan yang paling penting harga diri anda.

Mulailah sekarang dan saya yakin anda pasti bisa melakukannya.