Rabu, 30 September 2015

Pekerjaan Yang Tepat dan Cocok Untuk Anda



Sebelumnya saya mohon maaf, karena sudah hampir dua minggu ini saya tidak menulis sesuatu di blog ini. Hal ini dikarenakan kesibukan dalam pekerjaan dan frekuensi perjalanan saya keluar kota.


Untuk tulisan kali ini, saya ingin berbagi dengan anda tentang pentingnya memilih jenis pekerjaan dan karir yang cocok untuk anda.

Kenapa saya menulis ini?

Beberapa minggu yang lalu keponakan saya baru saja berhenti dari pekerjaannya. Setlah itu dua minggu kemudian, dua orang teman mengirimkan cv dan lamarannya dan meminta bantuan saya untuk melakukan proses editing sehingga mereka bisa melamar di tempat baru karena merasa sudah jenuh dan bosan dengan pekerjaan yang mereka jalani selama ini.


Di kantor, ada tiga sampai lima orang yang saya kenal, yang sering mengeluh tentang atasannya yang rewel dan menuntut sementara hak-hak mereka banyak tidak diperhatikan.


Kenapa ini bisa terjadi? Kenapa banyak orang tidak bahagia dengan pekerjaan mereka? Lalu, apakah anda harus berganti karir? Berganti perusahaan? Pindah pekerjaan? Memulai usaha sendiri? Hingga ke pertanyaan terpenting,


“Apa jenis pekerjaan yang cocok dan tepat untuk saya?”

Saya akan mencoba menjawabnya berdasarkan pengetahuan, pengalaman langsung apa yang saya dapatkan selama ini. Percaya atau tidak, selama sembilan tahun, saya telah mencoba delapan jenis pekerjaan berbeda-beda. Hingga akhirnya saya menemukan jenis pekerjaan yang tepat dan cocok untuk saya jalani sampai saat ini. 


Karir vs Pekerjaan

Sahabatku, ada satu hal yang perlu anda pahami terlebih dahulu. Bahwa pekerjaan berbeda dengan karir. Karir anda belum tentu pekerjaan anda. Dan sebaliknya, pekerjaan anda belum tentu karir anda. Apa perbedaan keduanya?

Pekerjaan hanyalah pekerjaan, sebuah rutinitas, beberapa kegiatan yang terus menerus dilakukan demi tercapainya tujuan tertentu. Karir adalah pekerjaan yang anda lakukan sepenuh jiwa, sepenuh hati, melebihi uang atau apapun. Karir adalah panggilan jiwa anda, sesuatu yang menjadi bakat alamiah anda, sesuatu yang senang sekali anda lakukan namun bermanfaat bagi anda serta memberikan nilai lebih bagi orang lain.


Kesalahan pertama, banyak orang tidak memahami betul hal ini.


Karir tidak bisa diajarkan, anda harus menemukan dan mencarinya sendiri. Melalui apa? Melalui analisa diri, perenungan, inventaris bakat dan kekuatan serta potensi yang ada dalam diri anda, pengalaman, pembelajaran dan meingkatkan nilai tambah anda. 

Sebagai bantuan, anda bisa mulai bertanya tentang karir yang akan pilih dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut,



Apa yang suka saya lakukan?

Pekerjaan apa yang saya senang lakukan tanpa beban?

Jika saya punya uang teramat banyak, pekerjaan apa yang masih ingin saya kerjakan? Walupun saya telah memiliki segalanya?

Kapan saya bahagia saat melakukan suatu pekerjaan?

Pekerjaan jenis apa itu?

Apa yang orang lain kataan hebat tentang diri saya?



Itulah panggilan anda, itulah passion anda. Itulah karir anda.

Tidak peduli anda menjadi seorang tukang cukur, seorang penulis, penarik becak sekalipun, kalau memang anda mencurahkan hati dan jiwa anda ke dalam pekerjaannya, itulah karir anda.


Pertayaan Utama: Pekerjaan Apa Yang Cocok dan Tepat Untuk Saya?

Nah, jika bicara pekerjaan, tidak ada jawaban yang bisa saya berikan, semua tergantung anda. Satu hal yang akan saya tekankan di sini. PEKERJAAN APAPUN, SELAMA ITU BAIK DAN HALAL, MAKA ITU PEKERJAAN YANG TEPAT UNTUK DILAKUKAN.


Lalu apa kriterianya? Anda tentunya mengharapkan lebih dari suatu pekerjaan bukan? Anda ingin dibayar lebih, anda ingin dihargai, anda ingin bahagia saat bekerja, anda ingin mendapatkan promosi, dan sebagainya.


Berikut ini mungkin bisa menjadi referensi anda. Berikut ini adalah indikator atau tanda-tanda bahwa pekerjaan yang anda kerjakan cocok dan tepat untuk anda. Anda tidak mungkin mendapatkan semuanya, namun minimal anda memiliki beberapa kriterianya.


1. Lingkungan yang mendukung dan penuh gairah serta antusiasme
Sebuah lingkungan yang diisi oleh orang-orang yang memiliki satu tujuan yang sama, digerakkan oleh semangat kepemimpinan dan kerja sama. Suatu lingkungan di mana ide dan kreatifitas dihargai. Pendapat anda, ide anda dihargai betul. Nuansa positif, penuh rasa percaya dan saling berbagi beban.

2. Atasan yang peduli dan pengertian
85% orang diterima bekerja karena kompetensi dan kemampuan mereka. Namun, 855% karyawan mengundurkan diri karena konflik dengan atasan mereka. 

Banyak sekali fakta dan bukti bahwa banyak orang mengundurkan diri karena merasa tidak didukung oleh atasannya. Atasan hanya bisa menuntut, memarahi tanpa sedikitpun peduli dengan bawahannya. Tanpa sedikitpun memperhatikan pribadi bawahannya. Pekerjaan yang baik, didukung oleh atasan yang peduli dengan anda.


Ia membimbing anda, mengarahkan anda, menuntun karir anda, mempromosikan anda dan menjadikan anda lebih superior dalam pekerjaan anda.


3. Bayaran yang menarik
Jelas ini sangat penting dalam pekerjaan. Salah satu tujuan anda bekerja untuk dibayar bukan? Bayaran yang menarik, semakin besar, semakin baik. Pekerjaan apapun, selama pekerjaan baik, past menarik jika bayarannya besar. 

Tapi sekali lagi, ini hanyalah salah satu bagian. Bukan hal yang utama. Sebab ada orang yang lebih mementingkan suasana dan sebagainya. Mereka rela dibayar lebih kecil asal bahagia. Semua tergantung anda.


4. Perkembangan skill, pengetahuan, kompetensi, pengalaman
Pekerjaan yang baik adalah jenis pekerjaan yang akan selalu terus menerus mengembangkan dan meningkatkan keahlian anda. And abisa lacak dan lihat kemajuan diri anda setiap saat. Apakah anda amenjadi lebih baik? Apakah anda menjadi lebih ahli? Berapa banyak kursus dan pelatihan yang anda ikuti? Berapa banyak program sertifikasi yang anda sudah laksanakan?


5. Jenjang karir
Unsur lain adalah jenjang karir. Bukan karir yang saya jelaskan di atas, tapi lebih ke peningkatan posisi anda dalam struktur organisasi. 

Kita tidak boleh naif atau sinis melihat beberapa orang yang berhasil naik ke puncak organisasi di sebuah perusahaan yang menerima bayaran besar atas apa yang telah mereka raih tersebut. 

Seorang director di sebuah perusaahan swasta minimal mendapatkan 50-100jt/bulan. Bahkan bisa sampai 200-300jt/bulan. 

Seorang general manager, atau kepala divisi rata-rata berpenghasilan 40-60jt/bulan. Seorang manager, senior manager, rata-rata bisa menghasilkan 20-40jt/bln.


Apakah itu uang yang besar? Ya, sangat besar dan anda bisa mendapatkan banyak manfaat dari hal tersebut. Anda bisa membahagiakan orang-orang yang anda cintai.

Jika ada orang yang mengatakan lebih baik jadi wirausaha, itu tergantung. Tergantung apakah memang itu passion mereka atau bukan. Apakah mereka bahagia melakukannya atau tidak? Apakah memberikan penghasilan lebih atau tidak dibanding bekerja.


Jika ada karyawan yang menulis atau memasang status seperti Om Bob Sadino yang mengatakan bahwa karyawan adalah orang bodoh, dan lain-lain, mungkin ada dua kemungkinan,

1. Dia iri

2. Dia bermimpi jadi wirausaha

Kalau Om Bob Sadino yang mengutarakannya, bagi saya wajar. Tapi kalau karyawan?

Jadi, jangan terlalu kaku dan naif.
6. Passion, minat dan bakat
Tidak ada keajaiban dalam pekerjaan anda tanpa passion. Tanpa gairah. Tanpa kecintaan akan apa yang anda lakukan. 

Apa kesamaan Steve Jobs, Inul Daratista, Jokowi, Ahok, JK Rowling, Spielberg, Mbah Surip, Mak Erot, Zuckerberg, Iwan Fals, Rhoma Irama, Rolling Stones, Bob Sadino, dan Tri Risma?

Mereka memiliki passion.

Apa itu passion? 
Passion adalah perasaan cinta yang mendalam akan sesuatu. Suatu gairah, energi yang tidak bisa tergantikan. Suatu kecintaan akan sesuatu, curiosity, kerelaan untuk larut dan terjun sedalam mungkin akan suatu bidang pekerjaan. 

Inilah bagian tersulit dalam memilih pekerjaan yang cocok dan tepat untuk anda. Karena tidak ada yang akan memberitahu anda, mengajari anda, atau memberitahu anda.

Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat diagram kombinasi di bawah ini,



Semoga menginspirasi