Sabtu, 14 Juni 2014

4 Pelajaran Hebat Dari Anak Kecil Untuk Hidup Penuh Gairah dan Antusiasme



"A child has a special way for adding joys everyday"

Masih ingatkah anda di masa-masa anda menjalani kehidupan sebagai anak kecil?

Bersediakah anda sejenak mengingat masa lalu anda semasa kecil dan apa yang anda lakukan saat itu, serta bagaimana kehidupan anda saat itu.

Hidup terasa indah dan menyenangkan, kita begitu liar, bebas, bermain, berpetualang, bernyanyi, menari, melukis dan menciptakan sesuatu yang unik dan menarik.

Hingga akhirnya kita tiba di masa-masa sekolah menjelang dewasa. Pikiran kita mulai dipengaruhi oleh orang tua, guru, teman yang 'menuntut' kita untuk berperilaku sesuai dengan yang diakui oleh masyarakat.

Bahwa kita harus bekerja keras, harus belajar, harus rajin, menghadapi kenyataan, hidup normal, hindari masalah dan sebagainya.

Waktu terus berlalu, hingga tanpa kita sadari kita telah menjadi bagian dari masyarakat umum.

Padahal, jauh dalam diri kita, dorongan-dorongan untuk menciptakan sesuatu yang unik dan menjadi diri sendiri apa adanya begitu kuat, namun kita telah dikerdilkan oleh pemahaman kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita.

Kita terjebak dalam lingkaran mengejar keberhasilan yang tidak pernah akan ada ujungnya. Kita harus bekerja, mencari nafkah, melunasi cicilan, menjalani rutinitas yang tidak kita sukai, setiap hari, waktu demi waktu. Betapa ruginya kita jika sepanjang hidup kita dihabiskan hanya untuk membayar cicilan..

Kita bisa belajar dari anak kecil dan masa lalu kita sebagai anak kecil. Prinsip-prinsip berikut yang akan mengembalikan kembali gairah, semangat dan kebahagiaan dalam kehidupan kita saat ini,

Berikut empat hal yang bisa kita ambil hikmahnya dari anak kecil.


1. Anak kecil spontan dan penuh rasa percaya diri
Apapun mereka lakukan dengan spontan. Mereka bernyanyi dengan penuh rasa percaya diri, mereka melukis, menggambar tanpa harus menganalisa berlebihan. Tidak ada rasa malu, ragu atau takut di benak mereka.

Kenapa kita tidak bisa seperti mereka? Kenapa kita malu dan takut jika diminta berbicara di depan umum? Kenapa kita begitu grogi menghadapi wawancara kerja?

Hiduplah dengan penuh spontanitas, kegairahan, zeist dan kepercayaan diri.

2. Anak kecil memiliki hubugan pertemanan yang sehat

Saat kecil, tentu kita pernah bermusuhan dengan teman kita, namun sungguh ajaib, permusuhan dan perselisihan tersebut tidak sampai berlangsung lama. Dalam hitungan menit, kita bisa melupakan apa yang telah terjadi. Kita kembali bermain dengan ceria.

Tapi kenapa kita sekarang begitu sulit memaafkan? Kenapa begitu sulit menjalin sebuah hubungan yang harmonis dan menyenangkan?

Maafkanlah kesalahan teman atau orang lain terhadap kita atau meminta maaflah jika memang anda salah. Lalu jalin kembali hubungan baik anda.

3. Anak kecil begitu kreatif dan imajinatif

Apapun bisa dijadikan mainan. Apapun bisa dilukis. Apapun bisa diutak-atik. Mereka asyik dan fokus dengan pekerjaan dan mainan mereka. Hingga akhirnya mereka begitu imajinatif.

Tapi kenapa kita sekarang terjebak dengan pola-pola lama dan terbatas dalam ide dan gagasan. Kenapa kita membenci pekerjaan kita. Padahal, jika anda mau kreatif ada banyak peluang untuk belajar, bermain dan berkarya dalam pekerjaan atau rutinitas yang anda jalani setiap hari.

4. Anak kecil tidak pernah memandang hidup terlalu serius

Tidak akan ada anak kecil yang memusingkan permasalahan dalam hidupnya. Dalam benaknya mereka, menyiratkan bahwa tidak ada masalah berat yang tidak bisa dipecahkan. Sebagai orang dewasa, kita berpikir sebaliknya. Kita sangat reaktif, sensitif terhadap apa yang terjadi di sekeliling kita. Saat cinta ditolak, saat cinta dikhianati, saat dipecat, saat bisnis mengalami kegagalan, saat gagal interview, semuanya itu sebenarnya hanyalah sebuah kekalahan sementara.

Masalah apapun, tidak ada yang rumit. Semua pasti berlalu..

Saya menyadari, mengerti dan merasakan, sebagai orang dewasa jelas kita memiliki tanggung jawab. Namun, maksud saya adalah bukan berarti anda harus menyepelekan tanggung jawab tersebut. Justru nikmatilah dan berbahagialah layaknya keceriaan kita di masa kecil.

Semoga menginspirasi,