Sabtu, 21 Juni 2014

Menjernihkan Pikiran Untuk Mencapai Tujuan



Karakter dan kualitas kehidupan seseorang yang tampak dari luar merupakan cerminan dari apa yang dipikirkannya. 

Apa yang tampak dari luar, selalu selaras dengan apa yang ada dalam benak orang tersebut. Orang dengan karakter terpuji, memiliki pemikiran terpuji. Orang dengan karakter tercela, memiliki pemikiran tercela.

Karakter dan kualitas kehidupan yang buruk, pemabuk, penggoda, pemalas, pengumpat, penunda-nunda adalah hasil dari pikiran yang kotor dan noda. Sebaliknya, karakter dan kualitas kehidupan yang baik, penuh kasih, prestasi, kemakmuran dan kebahagiaan adalah merupakan hasil dari pikiran yang jernih dan bersih.

Jika diibaratkan, pikiran kita adalah sebuah ladang yang sangat luas. Kita adalah petaninya. Setiap saat kita menanamkan bibit-bibit mimpi dan aspirasi kedalam benak kita untuk kita rawat, kita siram, kita pupuk agar kelak hasilnya kita tuai. 

Sebaliknya, jika kita tidak bisa merawat dan menjaganya dengan baik, maka ladang tersebut akan diisi ilalang dan hama, sehingga bibit-bibit impian kita tidak akan tumbuh dengan baik dan sebagaimana mestinya.

Seperti halnya hukum alam, bibit jagung tidak akan menghasilkan tanaman lain selain jagung. Bibit padi, tidak akan menghasilkan tanaman padi. 

Begitu juga dengan pikiran kita. Bibit kebaikan yang murni, akan menghasilkan kebaikan hati, kedermawanan, kerja keras, kualitas dan prestasi. Bibit keburukan akan menghasilkan perilaku dan karakter yang tercela, pemalas, pengkritik dan penunda-nunda.

TINDAKAN ADALAH BUAH DARI PEMIKIRAN.

Karakter adalah hasil yang kita petik dari tindakan yang kita lakukan secara konsisten.

Tujuan tidak akan tercapai seandainya pikiran dan tindakan tidak selaras dengan yang ada dalam benak kita.

Karena itu, langkah pertama dalam penetapan dan pencapaian tujuan adalah pentingnya memiliki pemikiran yang bersih dan jernih.

Pikiran yang jernih hanya bisa diraih melalui pemurnian. Seperti halnya emas dan berlian, ia didapatkan setelah melakukan penggalian selama bertahun-tahun dan membuang elemen-elemen lainnya yang tidak kita gunakan.

Tugas utama kita adalah melakukan penjernihan pikiran kita dari segala bentuk noda, dosa dan ilalang yang akan menghambat kita dalam mewujudkan impian kita sehingga menjadikan kita manusia yang memiliki karakter dan perilaku yang bersih juga.

Kemudian, menetapkan tujuan sejelas mungkin tentang arah tujuan anda. Entah itu materi, entah itu spiritual, apapun sifatnya, tujuan hanya bisa diraih saat kita mampu dengan jelas mendeskripsikan apa tujuan kita.
Kita adalah produk dari pemikiran kita. Oleh karena itu, jika memang ada yang salah dalam kehidupan anda, periksa kedalam. Kedalam pemikiran anda.

Semoga menginspirasi,