Jumat, 25 Juli 2014

Mendahulukan Masalah



Kebanyakan hidup kita dihabiskan dengan menghindari masalah atau membiarkannya.

Kita mencoba mengabaikan masalah-masalah yang ada, menunda pemecahannya dan berharap serta meyakini suatu hari akan selesai.

Tagihan ditunda sampai beberapa bulan untuk dibayar kemudian.

Konflik dengan seseorang dibiarkan dan kita menghindari untuk memecahkannya.

Pekerjaan yang tidak kita inginkan kita hindari, sementara kita lebih memilih bermain internet dan social media.

Menabung kita tunda, sehingga kita lebih memilih membelanjakannya.

Kita tidak mau mengakui dan menghadapi 'kegalauan dan kebimbangan kita' dan memilih melupakannya dengan berpura-pura sibuk dan menganggap .

Apa yang kita lakukan di atas, dengan tujuan menghindari masalah, sama sekali tidak akan membantu anda menyelesaikan masalah. Dengan menundanya justru akan membuatnya bertambah buruk dan rumit.

Tagihan akan terlambat, bunga akan membengkak, konflik akan menguat dan menjauhkan kita, pekerjaan akan semakin menumpuk dan sebagainya.

Tidak menghadapi masalah justru akan membuatnya semakin buruk.

Sebaliknya, mari kita balik agar menjadi sesuatu yang menjadi fokus kita dan harus kita hadapi lebih awal.

Saat tagihan datang, langsung bayar. Saat ada pekerjaan, cicil dari sekarang, saat konflik datang, langsung komunikasikan, saat ada penghasilan tambahan, langsung investasikan.

Ubah prioritas anda, maka kehidupan anda akan berubah.

Semoga menginspirasi