Jumat, 15 Mei 2015

11 Hal Yang Seharusnya Saya Sadari Sedari Dulu



Usia saya 31 tahun. Saya lahir dan tumbuh di pedesaaan yang jauh dari pengaruh kehidupan perkotaan, teknologi dan hal terbaru yang berkembang. Kedua orang tua saya adalah petani sederhana yang membesarkan anak-anaknya melalui cinta dan kasih sayang. Yang mengajarkan tentang tanggung jawab dan kemandirian dalam kehidupan anak-anaknya.

Di antara saudara-saudara saya, saya merasa bersyukur dan cukup beruntung bisa merasakan pendidikan sampai tingkat kuliah. Semua karena kebaikan kakak perempuan saya yang begitu menyayangi dan peduli akan masa depan saya.

Memulai kuliah tanpa pengetahuan apapun, tanpa mentor, tanpa bimbingan, saya ingat betul, saya tidak terlalu memahami bagaimana seharusnya kuliah, di mana, bagaimana caranya masuk perguruan tinggi negeri dan sebagainya. Saya tidak tahu. Yang ada dalam benak saya, adalah kuliah yang bisa langsung bekerja.

Menjalani banyak pengalaman di berbagai tempat, jauh dari orang tua, merantau, bekerja dalam bidang-bidang yang berbeda, berbisnis, menjalin hubungan. Semua dilakukan tanpa bimbingan dan tanpa arahan.

Tidak ada sedikitpun penyesalan atas apa yang pernah saya lakukan di masa lalu. Dari sekian banyak pengalaman itu, ada beberapa hal yang seharusnya saya sadari semenjak dulu. Dan saya ingin berbagi dengan anda apa saja hal-hal tersebut. Terutama bagi anda para pembaca yang masih muda, yang saat ini mungkin bingung harus menentukan langkah seperti apa.

Percayalah, jika anda mau memulai semenjak dini, melangkahkan kaki dalam jalur yang tepat dan benar menuju keberhasilan dalam hidup anda, maka anda akan menghemat lebih banyak waktu.

Langsung saja, berikut ini 10 hal yang seharusnya saya sadari sejak dulu,

1. Bisnis
Saya telah mencoba beberapa jenis usaha, mulai dari warung internet, sewa playstation, bertani jamur, beternak kerbau, distro, sampai membuka rumah makan. Anda akan mengalami banyak kegagalan sebelum berhasil. 

Pelajaran utama dan berharga yang saya dapatkan adalah bisnis adalah tentang pelayanan dan memberikan manfaat bagi orang lain. Anda tidak bisa berhasil hanya mengandalkan keberanian semata. Perlu analisa yang tepat sebelum anda memulai sebuah usaha. Satu hal pasti, anda harus mencintai bisnis anda. Jenis usaha anda.

2. Investasi
Investasi sangat penting. Terlebih jika anda lakukan semenjak usia dini. Satu-satunya investasi yang saya jalankan dulu adalah asuransi plus. Padahal ada banyak insttrumen investasi lainnya yang bisa anda jalankan. Mulai dari reksa dana, perkebunan, peternakan, atau bahkan emas. Anda harus bersabar menjalaninya, karena investasi sifatnya adalah jangka panjang. Jangan ragu untuk berinvestasi, karena ia akan sangat berguna dalam jangka panjang.

3. Pendidikan
Jangan pernah memutuskan kuliah atau mengambil sekolah dikarenakan karena alasan anda ingin mendapat ijazah atau hanya sekedar memenuhi syarat untuk bekerja. 

Motif anda haruslah dikarenakan anda ingin mengetahui dan menguasai satu bidang ilmu yang membuat anda sangat tertarik dan sangat menyukai. Hasilnya bisa kita lihat, banyak pengangguran yang rata-rata lulusan perguruan tinggi. Ini adalah bukti bahwa mereka belum siap untuk memenuhi kompetensi yang dibutuhkan di pasar.

4. Karir
Jangan sepelekan karir. Jangan berpikir naif, bahwa hanya wirausahalah yang akan sukses secara finansial. Saya banyak bertemu dan melihat para eksektutif dengan penghasilan luar biasa. Mereka yang memulai karir dari bawah menuju puncak. 

Saya terlalu keras kepala dulu. Hasilnya, saya banyak berpindah-pindah jenis pekerjaan dan perusahaan. Padahal, satu hal yang akan menjadi pembeda antara anda dengan kompetitor anda, adalah SPESIALISASI.

Apa spesialisasi anda? Apakah anda memilih berkarir atau berwirausaha? Dua-duanya baik. Saran saya, jangan setengah-setengah. Menjadi karyawan tanggung, menjadi kayu lapuk dan mengakhiri masa hidupnya bekerja di sebuah perusahaan tanpa mendapatkan apa-apa.

5. Hubungan
Ambilah tanggung jawab atas apa yang terjadi pada anda. Bahwa semua yang terjadi pada anda adalah tergantung anda sendiri. Begitu juga saat berinteraksi dengan orang lain. Anda tidak bisa menhyalahkan orang lain atas apa yang anda rasakan. Hormati, hargai dan cintai orang yang anda sayangi sebaik mungkin.

6. Kesehatan
Obat terbaik adalah makanan anda sehari-hari. Jenis makanan yang anda pilih menentukan kualitas kesehatan anda. Begitu juga dengan kebersihan anda dalam merawat diri anda, menyayangi diri anda.

7. Mental
Belajarlah semenjak dari sekarang untuk memiliki mental yang tangguh. Yang kuat. Yang tahan banting. Tidak mudah menyerah atau merasa menjadi korban. Jadilah sang pemenang. Lihatlah kegagalan dan kekecewaan sebagai sebuah pelajaran yang semakin hari akan semakin menguatkan anda.

8. Kerjasama
Kerjasama bukanlah perkara mudah. Anda mungkin punya banyak teman atau sahabat, tapi percayalah saat anda mengajak mereka untuk bekerja sama dalam beberapa hal demi cita-cita bersama, hal itu cukup sulit dilakukan. Setiap orang memiliki fokus berbeda, keinginan berbeda dan cara pandang berbeda. Tapi, sekali anda menemukan orang yang tepat, maka anda akan mendapatkan keajaiban yang besar.

Tujuan anda lebih cepat tercapai, waktu lebih singkat. Dan saat anda mengalami kegagalan, anda memiliki teman untuk menertawakannya.

9. Orang Tua
Mereka tidak akan muda lagi. Mereka tidak akan bersama anda selamanya. Mereka semakin bertambah tua, mereka semakin renta. Satu hal yang bisa anda lakukan adalah berusaha untuk selalu ada bagi mereka. Menghibur mereka dan memberitakan hal-hal yang baik. Selagi masih ada waktu, sayangi mereka sebaik mungkin

10. Belajar
Terus asah skill anda. Upgrade kemampuan anda. Belajar, membaca, kursus, mencoba, bereksperimen dan meningkatkan komptensi anda. Semakin lama, otak anda semakin usang. Semakin lama, kompetensi anda semakin tersaingi. Update lah apa yang anda punya dengan selalu belajar.

11. Waktu
Waktu sangat singkat. Waktu tidak terasa. Waktu adalah set yang berharga. Mulailah hari ini juga apa yang bisa anda lakukan hari ini. Jangan menunda.


Ingatlah, satu tahun dari sekarang, anda akan menyesal kenapa anda tidak memulainya hari ini.