Rabu, 27 Mei 2015

Delapan Hal Yang Menghancurkan Produktifitas Anda


Your future is created by what you do today. Not tomorrow.

Masa depan anda dibangun oleh apa yang anda lakukan sekarang. Bukan apa yang anda lakukan besok.

Anda bangun setiap pagi, menjalankan rutinitas anda. Anda telah memaksa diri anda dan menyeret tubuh anda untuk berangkat bekerja. Sebelumnya di rumah, ada banyak hal yang harus dilakukan. Mempersiapkan baju kerja, sarapan, memanaskan kendaraan anda, dan sebagainya.

Energi anda begitu tinggi. Anda siap menyongsong hari baru, kesempatan baru.

Hingga akhirnya anda tiba di tempat kerja anda. Di meja kantor. Dihadapkan pada laptop atau komputer anda, anda mulai mengerjakan pekerjaan rutin anda. Mengecek beberapa email, membuat laporan, meeting, dan sebagainya.

Jam menunjukkan pukul 10, anda mulai gelisah. Anda mulai kehilangan konsentrasi. Anda mulai memikirkan makan siang dan sebagainya. Perlahan tapi pasti, energi dan antusiasme anda mulai memudar. Sampai akhirnya anda makan siang pada jam 12, mengobrol dengan rekan kerja atau tim anda sebelum melanjutkan pekerjaan anda dan pulang di sore hari.

Di perjalanan, lebih parah dari pada saat anda berangkat, anda dihadapkan pada kemacetan yang luar biasa. Semua orang pulang pada jam yang sama, menyebabkan waktu tempuh anda lebih lama. Sampai akhirnya.. Anda tiba di rumah dan merasa lega.

Anda menonton tv, mengobrol dengan keluarga anda, lalu tidur untuk mengulangi hal yang sama.

Sampai tiba di penghujung hari sebelum anda tidur, anda berpikir:

"Apa yang sudah saya lakukan hari ini? Apa yang saya dapatkan?"

Anda tidak bisa menjawabnya, sampai memejamkan mata anda dan melakukan hal yang sama esok harinya. Lagi dan lagi.

Apa yang anda harapkan?
Apa hasil yang ingin anda raih dari melakukan rutinitas di atas?
Apa yang anda harapkan dari sebuah pekerjaan?

Jika anda mau jujur, apa yang sudah anda hasilkan selama ini? Apakah anda merasa sudah bekerja keras dan susah payah, tapi sepertinya tidak ada hasil yang signifikan yang anda dapatkan. Anda masih hidup dengan penghasilan yang sama, masalah yang sama dan seterusnya.

Sebuah kegiatan atau tindakan bermanfaat atau tidaknya diukur dari hasil yang diperoleh.

Kebahagiaan yang anda peroleh, penghasilan yang anda peroleh, perubahan positif yang terjadi pada diri anda.

Jika anda ingin menghasilkan lebih banyak output, kita perlu memahami, bahwa dalam kegiatan sehari-hari kita, ada beberapa kegiatan atau aktifitas yang akan menghambat pencapaian kita. Mengenali kegiatan mana saja yang berguna dan yang tidak, yang penting dan yang tidak penting, sangatlah penting jika anda ingin merubah hasil yang anda peroleh selama ini.

Saya pernah mengalami hal yang sama dengan anda. Terjebak dalam rutinitas, tanpa arah, tanpa tujuan yang jelas dan yang menyedihkan, tidak ada yang berubah dengan saldo rekening saya. Tidak ada perasaan lebih bahagia dalam hidup saya, tidak ada gairah dan antusiasme.

Kenapa? Karena selama ini saya banyak melakukan hal-hal remeh yang tidak penting yang berdampak buruk terhadap produktifitas saya.

Hal yang pertama harus anda lakukan adalah menyadari bahwa apa yang anda lakukan selama ini akan berdampak buruk terhadap prestasi dan pencapaian anda. Setelah menyadari hal itu, tugas anda selanjutnya adalah menemukan dan menggali di mana anda kehilangan waktu berharga anda. Atau menemukan kegiatan apa saja yang tidak penting,

Melalui tulisan ini, saya ingin berbagi pengalaman dengan anda (walaupun saya masih jauh dari sempurna), tapi minimal anda mulai menghilangkannya perlahan-lahan dan secara bertahap.

Berikut ini adalah delapan hal yang menyebabkan anda tidak menghasilkan apapun dalam kehidupan anda,

1. Tidak melakukan persiapan atau perencanaan
Anda hanya menjalani kehidupan anda layaknya sebuah mesin. Anda datang ketempat kerja tanpa persiapan apapun. Anda menjalani hari-hari anda, atau tahun-tahun kehidupan anda tanpa arahan yang jelas tentang kemana anda harus mengarahkan fokus anda. Apa yang harus anda lakukan, kapan anda akan melakukan dan menyelesaikannya. Perencanaan sangatlah penting. Perbedaan antara orang yang melakukan perencanaan dengan baik dengan orang yang tidak merencanakan hari-hari mereka sangatlah siginifikan

2. Banyak melakukan hal-hal sepele
Overplanning, mengobrol dengan teman anda yang tidak produktif, menonton TV, bergosip atau apapun yang sifatnya sepele.

3. Berselancar di internet
Internet memberikan kita informasi tak terbatas sekaligus memberikan kita ekstasi akan kecanduan untuk mengisi waktu luang kita. Tanpa kita sadari, internet telah banyak mengkonsumsi waktu berharga kita untuk benar-benar melakukan hal yang penting dan mengambil tindakan. Anda perlu evaluasi diri anda, seberapa besar porsi waktu yang anda habiskan untuk menjelajahi internet setiap harinya.

4. Social media
Jika setiap membuka social media anda menghabskan waktu 3-5 menit, lalu dalam setiap harinya anda mengupdate, me like, chatting, mengintip profil orang lain selama sepuluh sampai dua puluh kali, bisa anda bayangkan berapa banyak waktu yang telah anda sia-siakan.

5. Tidak rapi
Berantakan. Anda bahan kesulitan mencari dan menemukan di mana anda terakhir menyimpan kunci kendaraan anda. Laporan anda, berkas-berkas pekerjaan dan hingga pakaian di lemari anda. Jika anda tidak mengatur dan merapihkannya anda akan kehilangan beberapa waktu berharga untuk mencari-cari hal yang sebenarnya bisa anda temukan dengan mudah.

6. Hobi anda
Hobi yang tidak menghasilkan apapun. Bermain games online berlebihan atau menonton tv kabel secara berlebihan. Anda perlu evaluasi seberapa banyak anda menghabiskan waktu melakukan hobi anda dan bandingkan dengan output yang anda dapatkan

7. Tidak bisa berkata tidak
Anda tahu anda harus melakukan suatu tugas atau pekerjaan atau komitmen yang telah anda buat. Tapi tiba-tiba sahabat anda, rekan kerja anda mengajak anda untuk melakuan hal lain yang tidak lebih penting dari yang seharusnya anda lakukan. Ketidakmampuan anda menolak ajakan mereka, menunjukkan ketidak tegasan anda dalam menyayangi diri anda. Anda tidak bisa mengambil keputusan untuk menentukan mana yang lebih baik yang seharusnya anda lakukan.


8. Tidak melakukan evaluasi
Secara sederhana melakukan evaluasi adalah mengajukan pertanyaan dan mengambil tindakan penyelarasan atau menyesuaikan waktu anda, fokus anda, tindakan anda agar lebih mendekati sasaran anda.

Lakukanlah evalusi singkat setiap harinya, minimal lima menit. Evaluasi mingguan, bulanan dan tahunan. Sudah sampai di mana anda? Langkah apa yang perlu anda tambah? Atau kurangi dan sebagainya. Plan. do. Check. Action.

Evaluasi adalah kegiatan check yang utama.

Sahabatku, saya juga tidaklah sempurna. Saya masih melakukukan beberapa hal di atas di luar kesadaran saya. Tapi, perlahan-lahan saya mulai menghilangkan nya. Dan hasilnya? Sungguh mengagumkan. Saya memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga saya, saya masih bisa membaca banyak buku, memberikan training dan pelatihan di luar jam kerja saya, saya masih bisa menulis dan berbagi di blog ini dan yang paling penting, ada banyak hal yang bisa saya raih. Pergi ke banyak tempat, bertemu dengan beberapa orang dan melakukan hal-hal mengagumkan dalam hidup saya.

Maukah anda merubah pola waktu anda demi hasil yang lebih optimal dan mulai melakukan hal-hal yang benar-benar berdampak besar terhadap kesuksesan dan kebahagiaan hidup anda?



Semoga bermanfaat,