Rabu, 06 Mei 2015

Keluar Dari Perasaan Merasa Terjebak


Apakah anda merasa terjebak dalam sesuatu? Sebuah hubungan, pekerjaan, atau hal lainnya.

Terjebak, terperangkap, artinya anda sedang dihadapkan pada suatu situasi di mana anda tidak memiliki pilihan. Tidak ada kemungkinan untuk keluar dari situasi buruk yang sedang anda hadapi.

Seringkali, saat kita merasa terpuruk, kita berpikir seperti itu. Bahwa kita terjebak dan tidak bahagia dengan apa yang sedang terjadi. Sesungguhnya, pilihan itu selalu ada. Jalan alternatif itu selalu ada.

Ambillah pilihan itu. Ambil keputusan, ambil tindakan, lalu anda akan berada di tempat yang baru.

Memang menakutkan. Memang menyakitkan. Tapi justru itulah yang menghambat kita selama ini. 

Jika saja kita bersedia mengalami dan merasakan ketidaknyamanan itu, menerima resiko dan konsekuensinya, kita sudah keluar dari situasi lama.

Bukankah hidup adalah tentang mengambil resiko dan menjalaninya? Bukankah kemajuan kita berasal dari keputusan kita untuk keluar dari tempat lama kita, keluar dari zona nyaman kita?

Pengalaman saya dan anda mungkin sama, kita sama-sama tahu bahwa selalu ada resiko dalam setiap pilihan yang kita ambil.

Dan kita juga sama-sama tahu, bahwa resiko terbesar adalah tidak mengambil tindakan.

Bukankah kebahagiaan paling besar kita rasakan saat kita betul-betul berhasil menaklukkan diri kita sendiri?