.jpg)
"Hanya manusia yang pikirannya yang murnilah, yang akan membuat angin dan badai kegelisahan bertekuk lutut di hadapannya" James Allen
Setiap saat, dalam benak kita seperti ada dua orang yang selalu membisikkan kata-kata kedalam pikiran kita. Pikiran negatif dan positif. Keduanya sangat berperan dalam menentukan sikap dan perilaku kita. Apa yang ada dalam pikiran kita, itulah apa yang kita bisa lihat dari diri kita.
Seorang manusia, dapat terbaca dari apa yang ada dalam pikirannya. Dia adalah rangkuman dari pikirannya. Manusia diciptakan dan dihancurkan oleh pikirannya sendiri.
Penderitaan, kesedihan..Apapun bentuknya selalu merupakan akibat PIKIRAN YANG SALAH.
-Pikiran yang indah akan mengkristal menjadi kebiasaan bersyukur dan penuh kebaikan
-Pikiran yang jernih akan mengkristal ke dalam kebiasaan penuh syukur, sabar dan mengendalikan diri
-Pikiran yang berani, percaya diri akan mengkristal ke dalam kebiasaan kebebasan dan keberhasilan
-Pikiran yang enerjik akan mengkristal ke dalam kebiasaan bekerja keras dan mencintai kebersihan
-Pikiran yang buruk akan mengkristal ke dalam kebiasaan mabuk-mabukan dan penggoda
-Pikiran kotor dan tidak jernih akan mengkristal ke dalam kebiasaan ragu, takut dan kebingungan
-Pikiran yang malas mengkristal ke dalam kebiasaan kegagalan, kehinaan, kelemahan dan menjijikan
Nah..Berikut ini ada 5 pola pikiran negatif yang mungkin anda temukan saat suara-suara tersebut berbisik pada anda pada saat-saat tertentu. Jika anda menemukan 5 pemikiran ini, ada baiknya anda langsung menggantinya dengan pemikiran positif,
Berikut daftarnya..
1. "Saya akan bahagia nanti, jika saja saya memiliki______"
(atau berapa rupiah uang yang saya miliki)"
Masalahnya:
Jika anda berpikir anda akan bahagia hingga tercapai keinginan anda, anda tidak akan perah bahagia, karena saat anda meraih impian anda, anda tidak akan pernah merasa puas.
Solusinya:
Belajarlah untuk menjadi bahagia dengan apa yang anda miliki saat ini, di mana anda, dengan siapa. Kebahagiaan tidak perlu menunggu. Bersyukurlah.
2. "Andai saja saya seperti__________"
Masalahnya:
Kita tidak akan pernah secantik, setampan, sekaya, sekeren orang lain. Akan selalu ada orang yang lebih baik, lebih hebat, lebih tampan, lebih kaya dari kita. Karena itu, saat membandingkan diri dengan orang lain, kita akan selalu kalah.
Solusinya:
Berhentilah membandingkan diri dengan orang lain. Lebih baik lihat kekuatan dan kelebihan kita. Belajar menjadi diri sendiri dan mencintai diri sendiri apa adanya.
3. "Saya tidak akan pernah bisa melakukannya. Saya orang yang tidak disiplin. Mungkin lain kali"
Masalahnya:
Jika anda berpikir anda tidak akan bisa. Sudah pasti anda tidak akan bisa. Terutama melakukan hal-hal besar. Ternyata DISIPLIN tidak ada kaitannya dengan hal itu. Saya telah menemukan MOTIVASI dan FOKUS jauh lebih penting. Kemudian saat anda mengatakan lain kali..Anda tidak akan pernah bisa menyelesaikannya.
Solusinya:
Balikan saja. SAYA BISA MELAKUKANNYA. Daripada menunggu modal, menunggu izin, lakukan dari hal yang paling kecil dari sekarang. Ingin jadi peternak besar, beli kambing dari sekarang satu ekor-satu ekor. Ingin jadi dosen kelak, baca buku dari sekarang. Pokoknya lakukan dari sekarang. Ingin menjadi penulis, menulis blog gratis sekarang. Semua akan kembali kepada anda kelak. Percayalah..
4. "Saya seorang pecundang-Apapun yang saya lakukan hasilnya selalu buruk"
Masalahnya:
Semua orang adalah atau pernah menjadi pecundang. Semua orang pernah gagal, di waktu yang berbeda dan situasi berbeda. Mengingat dan menyesali kegagalan kita hanya akan selalu membuat situasi menjadi semakin buruk
Solusinya:
Lihat dan amati serta catat keberhasilan-keberhasilan anda di masa lalu. Catat semua pencapaian anda selama 5 tahun ke belakang. Apa saja prestasi dan kebanggaan yang pernah anda raih. Dengan melihat keberhasilan anda di masa lalu, malah akan membuat anda semakin termotivasi.
5."Sialan..Kenapa nasib buruk selalu menimpa saya?"
Masalahnya:
Hal buruk,hal yang membuat sial, terjadi bukan hanya kepada anda. Tapi kepada semua orang.
Solusinya:
Lihatlah hal yang buruk atau kegagalan sebagai sisi yang tidak akan pernah bisa dihindari dalam kehidupan. Bahwa hal itu ada agar keberhasilan anda.
Nah..
Coba kita periksa pikiran kita sejenak..
Apakah pernah kita berpikir hal-hal di atas? Jika YA, gantilah segera dengan sebaliknya.
Seperti kata Dalai Lama:
"Satu cara untuk mengatasi pikiran buruk yang merusak diri kita, adalah dengan cara menggantinya dengan pikiran positif yang lebih kuat"
Selamat mencoba sahabat..
Semoga bermanfaat..
Salam Hangat,
Adi
