Minggu, 08 Juli 2012

Keahlian Paling Penting Di Dunia Untuk Dipelajari

"Happiness comes when your work and words are of benefit to yourself and others" Budha

"Kebahagiaan datang saat pekerjaan dan kata-katamu memberikan kebahagiaan bagi orang lain" Budha

Jika anda sama dengan saya, di mana anda terus menerus senang mempelajari hal baru, senang mencoba sesuatu, membaca hal-hal baru. Musik, novel, pengembangan diri, psikologi, filsafat, film, saya pikir itu adalah hal paling menyenangkan. Ya..Belajar adalah proses yang sangat menyenangkan dan membuka pikiran kita...

Namun, saya selalu mencari tahu..Sebenarnya keahlian apa yang paling penting untuk dikuasai?

RELATIF dan masing-masing orang akan menjawab berbeda-beda. Saya berpendapat bahwa MENGASIHI adalah hal yang paling penting, namun, ada satu hal lagi, pelajaran yang sangat penting, yaitu MENJADI BAHAGIA.

Ya..
Belajar untuk bahagia menjadi diri sendiri.

Kelihatannya terlalu sederhana bukan?

Tapi saya pikir jawaban saya sudah final..
Ini adalah keahlian terpenting yang harus semua orang miliki.

Kenapa?

Karena menurut saya, menjadi bahagia akan berdampak pada seluruh aspek kehidupan kita.

Jujur saja, saat kita tidak bahagia, hal ini berakibat pada seluruh diri kita, baik secara fisik maupun emosional. Ambil contoh..Saat saya merasa tidak puas dengan diri saya, saya akan merasa ketakutan menjadi sendiri, takut ditinggalkan orang dan tentu saja membawa ke banyak masalah. Mari kita gali lebih dalam..

Lalu kita temukan bagaimana menguasai keahlian ini..

Ambil satu contoh sederhana..

Misal, Anda tidak puas dan tidak bahagia dengan bentuk tubuh anda.Anda pikir anda terlalu kurus, terlalu gemuk, hidung anda terlalu besar, mata anda terlalu kecil, dan lain sebagainya. Payudara anda terlalu kecil, badan anda terlalu pendek, dan masih banyak daftar kekurangan lainnya.

Lalu apa selanjutnya? Muncul rasa cemburu melihat orang lain. Anda mungkin khawatir dan menyalahkan diri sendiri dan takut anda tidak akan memiliki kekasih. Karena anda takut, anda senantiasa menghindari hubungan lebih dekat dengan seseorang. Atau jika memang anda memiliki kekasih, anda pasti ketakutan pacar anda meninggalkan anda karena ada yang lebih baik dari anda. Lalu anda cemburu..Cemburu jelas akan menimbulkan kekhawatiran dan rasa tidak bahagia...

Tidak puas dan tidak bahagia dengan tubuh anda, anda akan memakan apa saja. Makanan berlemak, junk food, fast food, alkohol, dll. Atau menghilangkan perasaan tersebut dengan berbelanja, berhutang dengan kartu kredit, membeli gadget baru untuk membuat anda terlihat lebih baik. Semua hanya akan membuat kita tambah buruk..

Di pekerjaan, anda tidak bahagia. Jadinya anda tidak maksimal mengerjakan pekerjaan anda, anda tidak merasa percaya diri untuk mengejar karir. Anda bersembunyi di belakang meja anda bertahun-tahun, karena anda takut kehilangan pekerjaan anda. Bahkan yang lebih buruk, untuk menghilangkan ketidakbahagiaan anda, anda hanya browsing, ber sosialita di media sosial seperti facebook, games, dll.

KENAPA KITA SEPERTI INI?

Kenapa banyak dari kita seperti ini. Dari yang saya baca dan amati, hal ini disebabkan banyak hal, berikut adalah penyebabnya:

1. Media massa 
(Tv, majalah, koran, infotainment)
Saat kita melihat majalah, televisi, internet dan iklan, kita disuguhi tayangan orang-orang cantik, selebritis.Yang terlihat begitu sempurna. Di mana-mana kita melihat mereka. Jauh dalam hati kecil kita, kita mengidolakan mereka. Saya beritahu sesuatu..MEREKA TIDAK NYATA. Mereka hanya hasil editan kamera, photoshop, make up. Kita senantiasa membandingkan diri kita dengan sebuah ilusi.

Kenapa kita tidak bisa menjadi diri kita sendiri?

2. Komentar dari orang lain
Teman, sahabat, orang tua, saudara, rekan kerja, terkadang berkomentar tentang suatu hal yang berbeda tentang diri kita. Hidung kita, bibir kita, rambut kita. Jangan ambil serius komentar mereka. Komentar mereka hanyalah bahan bercanda

3. Kejadian di masa kecil atau di masa lalu
Saya pernah melihat orang tua yang selalu memberikan cap atau komentar tentang anaknya. Sayapun mengalaminya. Kita tidak berbakat, tidak pintar, bodoh, dan lain-lain. Bahkan yang lebih menyedihkan, sekolah mengelompokkan kelas-kelas khusus. Ada kelas murid pintar, murid biasa, excellent class, dll. Apalagi mereka yang mengalami perceraian, broken home, dll, pasti mengalami hal yang menyakitkan di masa lalu sebagai sumber ketidakbahagiaan mereka.

4. Kegagalan
Jujur saja, saat kita megalami kegagalan, kita pasti akan mengalami ketidakbahagiaan, kekecewaan. Kesedihan. Alhamdulilah saya sudah belajar, saya tahu bahwa siapapun pasti pernah mengalami kegagalan. Saat kita gagal, kita membenci dan menghakimi diri kita. mengatakan bahwa kita tidak fokus, tidak disiplin, dll.Sadarilah.. Kegagalan itu biasa.

Lalu, bagaimana menguasai skill untuk senantiasa menjadi bahagia?

Saya tidak bisa memberikan saran yang lengkap, namun dari yang telah saya pelajari adalah sebagai berikut:

1. Aware atau mawas diri dengan pikiran anda
Setiap saat kita memiliki film yang diputar di benak dan pikiran kita. Kendalikan itu. Sadari saat film buruk muncul. Saat perasaan tidak puas akan diri sendiri muncul ke permukaan. Film ini bisa menceritakan apa saja, bisa menceritakan kekurangan hidung kita, badan kita, perut kita, keuangan kita, pekerjaan kita, hubungan kita, dll. Sadari bahwa itu tidak nyata. Bukan kenyataan, dan anda dengan sadar bisa merubah film itu.

2.Buat gambaran mental yang baru
Ganti film lama dengan film baru dengan anda sebagai sutradaranya. Film ini menceritakan tentang kehebatan dan keberhasilan tentang anda. Keberhasilan yang sudah anda raih. Orang-orang yang menyayangi anda, dan hal positif lainnya. Saat film negatif muncul, ganti kembali.

3. Belajar gulat mental
Saat pikiran anda dibombardir dengan pikiran-pikiran negatif, kekhawatiran, minder, tidak berdaya, pastikan anda bertarung untuk menghadapinya dengan sekuat tenaga. "Selebriti itu hanya bersandiwara. Dia juga memiliki kekurangan dalam dirinya"

Sahabat...

Kita sudah sangat sempurna.Kita hanya perlu menyadarinya. Kita tidak perlu apapun untuk menyelesaikan masalah ini. Kita sudah memilikinya. Anda hanya perlu sedikit berlatih, seperti halnya saya.

"You, yourself, just like anybody in this universe, need love and affection" Budha

"Kamu, kamu sendiri, seperti halnya orang lain di bumi ini, membutuhkan cinta dan kasih sayang" Budha