Rabu, 02 Oktober 2013

Bagaimana Mengambil Keputusan Lebih Cepat dan Menyelesaikan Lebih Banyak Pekerjaan



"Takdir anda mulai dibentuk di momen-momen saat anda mengambil keputusan" Anthony Robbins


Pernahkah anda terjebak kebingungan dalam menentukan keputusan apa yang akan anda ambil?
Baik itu keputusan besar maupun kecil?
Pernahkah anda menghabiskan banyak sekali waktu hanya untuk memutuskan beberapa hal kecil dalam kegiatan sehari-hari anda?


Lalu bagaimana sebaiknya mengambil keputusan yang efektif itu, sehingga kita memiliki banyak waktu dan lebih banyak menyelesaikan pekerjaan kita?


Kita lanjutkan,


Mungkin anda belum menyadari, bahwa sesunguhnya keputusan itu sangat berperan penting dalam menentukan arah kehidupan kita. Coba anda renungkan baik-baik, apa yang menyebabkan anda sekarang duduk di depan laptop dan membaca tulisan ini? 


Keputusan anda.


Apa yang menyebabkan anda akhirnya hidup bahagia dengan menikahi seseorang yang kini menjadi isteri anda? Keputusan anda.


Apa yang menyebabkan anda memiliki utang? Keputusan anda.
Apa yang menyebabkan anda masih bekerja dalam pekerjaan yang anda sedang lakukan sekarang? Keputusan anda.


Jika memang seperti itu, berarti keputusan itu sangat dahsyat pengaruhnya dalam kehidupan kita. Apa yang anda miliki, rasakan dan lakukan sekarang, baik atau buruk adalah berdasarkan keputusan-keputusan di masa lalu kita.


Jadi, jika ingin merubah kehidupan anda di depan, berarti  anda harus memastikan keputusan-keputusan yang tepat dari sekarang.


Namun, kenyataannya tidak semudah itu.
Manusia cenderung kompleks dan memikirkan banyak hal dalam satu waktu, sehingga menyebabkan kita memiliki banyak alternatif pilihan. Justru inilah yang pada akhirnya akan menyebabkan anda menderita penyakit 'decision parallyzed' atau lumpuh dalam mengambil keputusan.


Penyakit ini begitu umum. Bayangkan saja, berapa banyak waktu yang anda habiskan untuk memutuskan makanan apa yang akan anda makan untuk makan malam saja?


Decision paralyzed menyebabkan kita berjalan di tempat atau tidak ada kemajuan. 


Bayangkan, jika anda misalnya dihadapkan pada suatu situasi di mana anda harus memilih jurusan apa yang akan anda ambil saat anda akan mulai kuliah, sementara di kampus itu menawarkan banyak sekali pilihan kejuruan untuk diambil. Ujung-ujungnya banyak yang akhirnya tidak melanjutkan kuliah.


Saya akan beri contoh lain,
Di hari Minggu yang sudah sangat saya nanti-nantikan, saya punya daftar tugas yang harus dilengkapi. Mencuci pakaian dengan isteri saya, ke dokter untuk check up kondisi kandungan isteri saya, melanjutkan menulis e-book, menonton film, menulis blog, dsb. 


Ketika saya dihadapkan kepada cukup banyak pilihan, saya harus memutuskan apa yang harus saya kerjakan terlebih dahulu. Memikirkan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu tentu menyita waktu.Di penghujung hari, jika saya memusingkan mana yang harus dilakukan, mana yang tepat dan tidak, jika saya tidak tahu teknik bagaimana mengambil keputusan, hasilnya bisa ditebak, paling saya hanya mampu mengerjakan 1-2 hal saja.


Nah,
Mari kita gali lebih dalam dengan tujuan untuk menemukan formula ampuh bagaimana mengambil keputusan yang lebih cepat dan menyelesaikan pekerjaan lebih banyak.


Alasan utama kita lambat dalam mengambil keputusan adalah RASA TAKUT. TAKUT MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG SALAH


Ketakutan inilah yang biasanya menyebabkan kelumpuhan.


Apakah anda senang membuat keputusan yang tepat? TENTU SAJA.
Lalu bagaimana jika keputusan yang tidak tepat? SEHARUSNYA HAL ITU BIASA DAN TIDAK PERLU DITAKUTKAN. Karena hal itu adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan sebagai resiko dalam setiap pengambilan keputusan.


Yang paling berbahaya adalah TIDAK MENGAMBIL KEPUTUSAN. Tidak mengambil keputusan pun bisa dikategorikan mengambil keputusan. Artinya anda mengambil keputusan untuk tidak mengambil keputusan.


Nah, lalu bagaimana agar anda mampu lebih cepat mengambil keputusan dan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan?


1. SEDERHANAKAN PILIHAN ANDA
Pilih dengan baik mana yang akan anda lakukan. Sederhanakan pilihan anda. Buanglah pilhan, tugas, komitmen yang menurut anda tidak perlu atau tidak penting. Minimalkan setiap aktifitas anda. Minimalkan daftar tugas serta komitmen atau tujuan-tujuan anda. Pilih hanya yang benar-benar penting.


2. AMBIL KEPUTUSAN SECEPATNYA
Jangan terlalu banyak memikirkan atau menganalisa berlebihan untuk setiap keputusan yang akan anda ambil, terutama untuk keputusan-keputusan kecil setiap hari. Hal itu akan memboroskan waktu anda.


3. PERCAYAI SEPENUH HATI BAHWA KEPUTUSAN YANG ANDA AMBIL ADALAH KEPUTUSAN YANG TERBAIK
Jangan pernah menyesali keputusan-keputusan yang telah anda ambil. Terima itu sebagai suatu kenyataan dan merupakan pilihan anda yang terbaik. Berkomitmenlah dengan keputusan anda tersebut.


4. SADARI DAN TERIMA BAHWA ADA KALANYA ANDA MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG SALAH
Jika terjadi seustau yang salah akibat keputusan, ketidaktahuan anda, maka sadarilah bahwa hal itu pasti terjadi pada siapapun. Anda tidak perlu menyesalinya. Yang terpenting adalah anda mengambil pelajaran berharga dari pengalaman tersebut dan memberikan anda evaluasi serta umpan balik untuk menjadi lebih baik lagi dalam mengambil keputusan di masa yang akan datang.


Jadi, mari kita rekap dan simpulkan agar lebih ringkas,
Mengambil keputusan adalah seni yang harus dikuasai dalam kehidupan karena dampaknya yang sangat besar dalam kehidupan. Arah kehidupan kita ditentukan oleh keputusan-keputusan yang kita ambil setiap saat. Jadi mengambil keputusan itu sangat penting.

Namun, yang paling berbahaya dan beresiko adalah TIDAK MENGAMBIL KEPUTUSAN, karena salah mengambil keputusan itu merupakan konsekuensi yang wajar.

Sederhanakanlah setiap pilihan, buatlah keputusan yang lebih cepat, ikuti kata hati anda, maka anda akan lebih banyak menyelesaikan pekerjaan anda,

Semoga bermanfaat,