Dikutip dari The Greatest Secret in The World (Og Mandino)
Aku akan bertahan hingga aku berhasil!!
Di Orient dan Madrid, banteng-banteng muda diuji untuk diadu dengan cara tertentu. Masing-masing dibawa ke arena dan diperbolehkan menyerang picador yang menusuk mereka dengan sebuah tombak.
Keberanian setiap banteng dinilai dengan hati-hati melalui seberapa kuat dan bertahan mereka dalam menyerang para picador, walaupun tertusuk tusukan tombak dan pedang. Mulai saat ini, akan kusadari bahwa setiap hari aku diuji oleh kehidupan dengan cara yang sama. KALAU AKU BERTAHAN DAN TERUS MAJU MENYERANG, AKU AKAN BERHASIL.
Aku akan bertahan hingga aku berhasil. Aku tidak dilahirkan ke dunia ini untuk menjadi pengecut dan pecundang. Kegagalan tidak mengalir dalam nadiku. Aku bukanlah seekor domba yang menunggu untuk disodok-sodok oleh gembalaku. Aku adalah seekor singa dan aku menolak untuk tidur, bicara dan berjalan bersama para domba yang lemah. Aku takkan mendengar tangisan, keluhan dan penyakit mereka, sebab semua penyakit itu menular. Biarkan saja mereka bergabung dengan para domba. KEGAGALAN BUKANLAH TAKDIRKU.
Hadiah kehidupan selalu terdapat pada akhir dari sebuah perjalanan. Bukan di awal. Aku tidak tahu berapa banyak lagi langkah yang harus kutempuh. Kegagalan mungkin masih kujumpai di langkah keseribu, tapi aku yakin kesuksesan bersembunyi di balik tikungan berikutnya. Selalu aku akan melangkah selangkah lagi, lagi dan lagi. Bila tiada hasil, aku akan melangkah selangkah lagi. Aku yakin, melangkah satu langkah tidaklah terlalu sulit.
Aku akan menjadi seperti sebutir air hujan yang membasahi gunung-gunung, Menjadi seekor semut yang melahap seekor harimau buas, menjadi bintang yang menerangi bumi, budak lemah yang membangun piramida. Aku akan membangun istanaku bata demi bata, karena aku tahu, usaha kecil yang dilakukan berulang-ulang akan menyelesaikan semua tugas.
Takkan pernah kupikirkan tentang kekalahan. Akan kusingkirkan perbendaharaan kata-kata gagal dan frustasi dalam kamusku dan kata-kata lain seperti tidak bisa, tidak mampu, tidak masuk akal, tidak ada harapan, tidak bisa dikerjakan;sebab itu hanyalah kata-kata orang tolol. Aku akan menghindari keputusasaan. Aku akan terus bekerja keras dan bertahan. Takkan kuhiraukan rintangan yang menghalangi kakiku. Aku akan terus menerus menatap tujuan di kepalaku, sebab aku tahu, di mana padang rumput berakhir, disitu rumput hijau tumbuh.
Setiap kata TIDAK yang kudengar akan mendekatkanku pada kata YA. Setiap kernyitan yang kudapatkan hanya akan mempersiapkan senyuman yang akan datang. Setiap kesialan yang kutemui hanya akan mendekatkanku pada keberuntungan. HARUS ADA MALAM AGAR KITA MENGHARGAI SIANG. Harus ada kegagalan berkali-kali, agar aku berhasil sekali saja.
Aku akan bertahan, bertahan, bertahan dan bertahan. Setiap rintangan yang kuhadapi kuanggap semata-mata hanya sebagai jalan memutar dalam mencapai tujuanku. Aku akan terus berusaha, mengembangkan keahlianku dan dengannya aku akan belajar bagaimana untuk bisa selamat dari badai yang pasti datang menghampiriku lagi.
Mulai hari ini, aku akan belajar dan menerapkan rahasia dari mereka yang telah berhasil dalam profesiku. Ketika hari berakhir, entah sukses atau gagal yang kudapatkan. Aku akan terus mencoba berusaha sekali lagi. Aku akan mencoba sekali lagi agar aku dekat dengan KEMENANGAN. Ketika yang lain berhenti mengerjakan kerja keras mereka, kerja kerasku baru saja dimulai. Maka tuaianku dan hasil panenku akan melimpah!!!
Takkan kuijinkan keberhasilan kemarin membuaiku, sehingga aku merasa puas, sebab inilah dasar kegagalan. Akan kulupakan kejadian-kejadian yang telah lewat, baik yang menyenangkan ataupun tidak. Akan kusambut selalu matahari yang baru dengan keyakinan bahwa hari ini adalah hari yang terbaik dalam hidupku.
SELAMA MASIH ADA NAFAS DALAM TUBUHKU, SELAMA ITU PULA AKU AKAN BERTAHAN.
Sebab sekarang aku tahu prinsip keberhasilan yang paling hakiki, bila aku bertahan, aku akan menang.
AKU AKAN BERTAHAN
AKU AKAN MENANG
