Senin, 17 Maret 2014

Mengambil Keputusan Lebih Cepat Dalam Hidup Anda



'Bagian tersulit dari mengambil jalan yang tidak kita ketahui, yaitu kita tidak pernah tahu di mana jalan itu akan berakhir" Lisa Wingate, A Month of Summer

Waktu itu hari Jumat 8 Maret 2014, pukul 14.00. Saya dan isteri saya untuk kedua kalinya di hari yang sama mendatangi rumah sakit tempat di mana isteri saya berencana akan melahirkan. Isteri saya sudah memasuki tahap kontraksi dari malam sebelumnya. Keadaan begitu panik dan harap-harap cemas.

Dari pukul tujuh pagi, saya sudah mendatangi rumah sakit tersebut untuk memeriksa kondisi perkembangan rencana kelahiran anak pertama kami. Sampai akhirnya bidan memberitahu bahwa isteri saya dalam status 'pembukaan empat'. Artinya hanya tinggal menunggu beberapa jam lagi proses kelahiran.

Beberapa menit menunggu, akhirnya dokter datang dan memeriksa kesiapan fisik isteri saya. Dokter menyatakan bahwa sepertinya tidak memungkinkan untuk melahirkan dalam keadaan normal, dikarenakan air ketuban yang mengering serta ukuran pinggul isteri saya yang sempit.

Sejenak saya tertegun, gelisah, khawatir mengenai keputusan yang akan diambil.

Dokter meminta saya untuk berdiskusi dengan mertua saya. Saya dan Ibu mertua saya sempat berdebat, di mana Ibu mertua saya menyarankan untuk tetap melahirkan dalam keadaan normal dan meminta bantuan di 'vakum'. Saya sama sekali tidak setuju.
Kebingungan saya disebabkan karena ketidaktahuan dan merupakan pengalaman pertama kami dalam melahirkan anak pertama ini. 

Akhirnya, dengan kebulatan hati, saya menyerahkan sepenuhnya kepada si dokter untuk mengambil keputusan yang terbaik dan itu berarti saya menyanggupi untuk dilakukan operasi cesar.

Alhamdulilah, saya mengambil keputusan yang tepat.

Isteri dan bayi saya dalam keadaan sehat dan saya sangat bersyukur sekali atas pengalaman membahagiakan ini..

-----------------------------
MENGAMBIL KEPUTUSAN

Dari mulai bangun tidur hingga di malam hari, aktifitas keseharian kita diisi oleh ratusan pengambilan keputusan. Mulai dari makan apa, makan di mana, apa yang harus dikerjakan, bertemu dengan siapa, apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu, baju apa yang harus dipakai dan sebagainya.

Keputusan memegang peranan penting dalam kebahagiaan dan keberhasilan kehidupan kita. Keputusan adalah merupakan awal dari segala hal yang terjadi dalam kehidupan kita.

Di mana kita, seperti apa kita, siapa kita, dengan siapa kita, adalah merupakan kumpulan dari segala keputusan kita di masa lalu.

Keputusan tepat, hasil yang tepat.
Keputusan buruk, hasil yang buruk.

Walaupun kita diberikan kekuatan untuk bisa mengambil keputusan dengan kesadaran sendiri, namun, kita tidak memiliki kekuatan atau kelebihan mengetahui dengan akurat mengenai hasil dari keputusan yang kita ambil tersebut.

Terutama untuk keputusan-keputusan yang akan kita ambil dalam jangka panjang, seperti hal-hal berikut ini:


  1. Keputusan akan menikah atau tidak
  2. Keputusan akan menerima cintanya atau tidak
  3. Keputusan akan menerima pekerjaan yang ditawarkan atau tidak
  4. Keputusan untuk memulai bisnis atau tidak
  5. Keputusan untuk melanjutkan kuliah lagi atau tidak
  6. Keputusan untuk berhenti dari pekerjaan atau tidak


Dan masih banyak keputusan jangka panjang lainnya yang kita ambil dalam kehidupan kita.

Seperti pengalaman saya di atas, ada saat-saat tertentu di mana dalam waktu cepat, anda harus mengambil keputusan. Dan melalui tulisan ini, saya ingin berbagi pengalaman dengan anda tentang bagaimana lebih cepat dalam mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari, terutama jika anda dalam posisi sulit atau kebingungan dan takut akan konsekuensi yang terjadi,

Berikut adalah yang harus anda persiapkan:

1. Pikirkan Konsekuensi
Sebelum anda mengambil keputusan, pastikan beberapa menit untuk menganalisa apa konsekuensi dari keputusan yang akan anda ambil. 

Ingat, setiap pengambilan keputusan selalu mengandung resiko. Dengan memikirkan konsekuensinya, anda akan mampu 'melihat' sedikit lebih jauh kedepan. Gunakan rumus 10-10-10 dalam pengambilan keputusan anda.

Rumus 10-10-10 berarti anda mengajukan pertanyaan seperti ini:

-Apa yang akan anda rasakan/alami 10 menit kedepan jika anda mengambil keputusan tersebut?

-Apa yang akan anda rasakan/alami 10 bulan kedepan jika anda mengambil keputusan tersebut?

-Apa yang akan anda rasakan/alami 10 tahun kedepan jika anda mengambil keputusan tersebut?

Diharapkan, dengan menggunakan teknik di atas anda dapat melihat lebih jelas dan memberikan anda pandangan lebih luas mengenai keputusan serta dampaknya bagi anda dalam jangka pendek maupun panjang.

2.Pro dan Kontra
Anda juga bisa menggunakan teknik ini. Di mana anda menuliskan daftar hal-hal positif yang akan anda raih dan hal-hal negatif yang akan anda alami jika anda mengambil keputusan tersebut.

Tuliskan sebanyak dan seobjektif mungkin. 

Apakah keputusan yang anda ambil lebih banyak mengandung pro atau kontra menurut penilaian anda?

Apa baik dan buruknya?

3. Kendalikan Rasa Takut
Seperti yang sudah saya jelaskan, setiap pengambilan keputusan pasti mengandung resiko. Jadi persiapkan mental anda untuk menghadapi kemungkinan terburuk jika seandainya prediksi anda meleset. Atau jika seandainya anda telah mengambil keputusan yang salah.

Konsisten lah dengan keputusan anda dan yakini bahwa itu adalah keputusan terbaik yang anda ambil.


Perasaan takut jika anda salah dalam mengambil keputusan adalah hal yang wajar. Anda tidak bisa menghilangkan hal tersebut. Yang bisa anda lakukan adalah mencoba mengenali dan berdamai dengan rasa takut tersebut.

Namun, jangan sampai sebaliknya, di mana anda yang dikendalikan oleh rasa takut tersebut.

4. Selalu Persiapkan Rencana Jauh-Jauh Hari
Daripada terlambat, jauh lebih baik dari sebelumnya anda sudah mempersiapkan segala hal dengan detail, terutama dalam proses perencanaan. Buat rencana jelas mengenai area-area penting dalam hidup anda.

Ingatlah selalu aturan sederhana 5P (Proper Prior Planning Prevent Poor Performance) : Perencanaan yang baik akan menghindari anda dari meraih hasil yang buruk.

Jika anda akan memulai bisnis,s ebelum anda kucurkan dana untuk investasi, buatlah rencana detail mengenai bisnis anda tersebut.

Jika anda ingin proses kelahiran kehamilan isteri anda lancar, persiapkan jauh-jauh hari, lokasi, dokter, biaya dan persiapan lainnya agar anda benar-benar siap.

Apapun keputusan anda, persiapkan rencana matang.

Terakhir, apapun strateginya, jauh lebih penting untuk mengambil keputusan daripada tidak mengambil keputusan. Karena sebenarnya resiko terbesar adalah tidak mengambil keputusan. 

Saya berharap anda tidak lagi dibuat gelisah atau bingung mengenai pilihan mana yang harus anda ambil, karena waktu kita terbatas.

Jadi, selamat mengambil keputusan,