Rabu, 03 September 2014

Tiga Alasan Utama Kenapa Gagal Membangun Kebiasaan Kecil



"Jika anda ingin melihat masa lalu anda seperti apa, lihatlah keadaan anda saat ini. Jika anda ingin melihat masa depan anda seperti apa, lihatlah kebiasaan-kebiasaan anda saat ini"

Saya telah merasakan sendiri betapa kebiasaan itu menjadi faktor paling krusial dalam menentukan kualitas kehidupan kita. 


Selama 14 tahun lebih saya mencari formula efektif dalam mengadakan perubahan-perubahan yang signifikan. Saya telah membaca ratusan buku, menghadiri ratusan seminar dan training dan bereksperimen dalam kehidupan saya pribadi melalui perenungan, pencatatan dan tulisan. Semua saya lakukan untuk mencari formula keberhasilan yang paling universal.

Hasilnya adalah bahwa saya selalu diseret kembali ke formula dasar dalam keberhasilan maupun kunci untuk merubah kehidupan. Yaitu melalui KEBIASAAN.

Ya, kebiasaan...

Sahabatku, jika anda ingin merubah kehidupan anda, jangan rubah tindakan anda sesekali, tapi rubahlah kebiasaan anda. Anda bisa membaca banyak sekali tulisan saya mengenai kebiasaan berikut ini:

Bagaimana Mengejar Mimpi Besar Di Sela-sela Kesibukan Anda

Membangun Kebiasaan Menabung

Bagaimana Menguasai Skill Yang Terlihat Sulit

Bagaimana Saya Berubah dari Tidak Pernah Olahraga, Tidak Pernah Solat, Pecandu, Banyak Utang dan Membenci Pekerjaan Menjadi Sebaliknya

Kebiasaan begitu ampuh. Masalahnya, kebiasaan baik sulit dibentuk, namun membuat hidup menjadi mudah. Sebaliknya, kebiasaan buruk mudah dibentuk, namun membuat hidup menjadi sulit.

Berikut adalah Tiga (3) alasan utama kenapa orang gagal dalam menjalankan kebiasaan kecil,

1.Lupa dan Tidak Pernah Menganggap Serius

Agar sukses dalam mebangun kebiasaan anda, apapun itu, baik menabung, investasi, belajar, tidur lebih awal, berolahraga, anda harus menghormati dan menghargai kebiasaan yang akan anda bangun tersebut. Anda tidak bisa memperlakukan mereka dengan seenaknya.

Lupa melakukan satu sampai dua kali dalam satu bulan, bukan masalah. Saya tidak setiap hari melakukan push up, tapi jika sampai lupa atau tidak melakukan lima hari berturut-turut, anda bukan lupa, melainkan anda tidak serius dalam menjalani komitmen anda.

Apakah anda pernah lupa untuk makan siang? Anda tidak akan melupakan makan siang, karena anda tahu hal itu begitu penting.

Setialah kepada hal kecil, maka anda akan dipercaya memegang dan melakukan hal-hal besar.

2. Menargetkan terlalu banyak target


Anda tidak bisa membangun banyak kebiasaan sekaligus. Anda harus bisa memilih mana yang akan anda dahulukan dan anda bangun kebiasaan. Apakah keuangan, kesehatan, karir, hubungan, spiritual. Cari dan tentukan manakah kebiasaan paling besar yang akan memberikan dampak bagi kehidupan anda.

Saya tahu bagi saya, kebiasaan menabung adalah kebiasaan kunci bagi saya yang harus saya bangun. Jika saja anda sudah menemukan 'kebiasaan kunci' maka kebiasaan lain akan mengikuti secara otomatis dan level kepercayaan diri anda akan semakin meningkat.

3.Tidak Mau Menjalani Kebiasaan


Kegagalan ketiga biasanya disebabkan karena anda memang sesungguhnya tidak mau menjalani kebiasaan baru yang akan anda bangun tersebut. 

Anda lihat dan dengar teman anda hoby berolahraga ke gym, lalu anda tertarik dan melakukannya hanya karena trend, walaupun sebenarnya anda tidak menginginkan hal itu. Hal ini bisa juga menjadi penyebab utama anda gagal dalam mebangun kebiasaan baru anda.

Sahabatku, pesan saya selalu sama, bahkan anda mungkin sudah bosan, bahwa kunci keberhasilan dalam kehidupan anda ditentukan oleh kebiasaan anda. Bukan dengan perubahan satu malam atau tindakan sesekali.

Anda harus konsisten dalam membangun kebiasaan anda.

Apapun kebiasaan yang ingin anda bangun, mulailah dengan kebiasaan kecil, menulis satu halaman, membaca dua halaman, menabung 200.000/bulan, membaca Quran satu ayat, lakukan dalam dosis kecil namun konsisten sehingga menjadi kebiasaan.

"Pertama kali kita membentuk kebiasaan, selanjutnya kebiasaan yang membentuk kita"