Rabu, 27 Agustus 2014

Bagaimana Menikmati Hidup



"Let everything happen to you. Beauty and terror. Happiness and sadness, pain and victory. Just keep going. No feeling is final"


"Biarkan semua terjadi dalam kehidupan anda. Keindahan maupun keburukan. Kebahagiaan maupun kesedihan. Kemenangan maupun kekalahan. Lanjutkan terus. Perasaan ini tiada akan berujung"


Tulisan ini saya tulis sekitar pukul 21.00 WIB, di balkon sebuah kamar hotel, lantai tiga, yang kamarnya menghadap hijaunya hamparan sawah yang luas yang diujungnya terdapat sebuah bukit hijau nan asri. Gelap, namun diterangi temaram cahaya bulan dan bintang yang menyenangkan.

Udara malam yang sejuk dan dingin menggelitik kulit, ditemani sebuah lagu dari Creedence Clearwater Revival, saya merasakan betapa indahnya dunia dan kehidupan yang saya jalani. Menikmati segelas kopi hitam setelah seharian berlelah-lelah menikmati dan mensyukuri pekerjaan yang Tuhan telah berikan kepada saya.

Terlepas dari besarnya rasa 'sakit' dan rindu saya akan orang-orang yang sangat saya sayangi yang berada ratusan kilometer dari tempat saya berada saat ini, perasaan bahagia ini begitu besar hingga saya ingin menulis artikel ini untuk anda semua, sahabat dan pembaca setia blog saya.

MENIKMATI HIDUP

Sejak awal saya menulis di blog ini, dua tahun lalu, saya ingin berbagi bagaimana caranya mendapatkan lebih banyak hal dalam hidup yang waktunya begitu singkat ini.

Jangan biarkan tubuh anda lumpuh karena terlalu banyak menonton tv, tiduran dan melakukan rutinitas yang menjenuhkan. Nikmati setiap kegiatan yang anda lakukan dengan penuh rasa syukur dan penghayatan.

Bahkan sampai aktifitas yang anda benci sekalipun. Karena kita tidak pernah tahu kapan anda terakhir akan melakukannya lagi.
Dunia ini sangat luas dan banyak hal yang bisa kita nikmati. Bahkan dalam hal sederhana sekalipun.


Jika anda sedang mencuci piring, mencuci baju, mengerjakan laporan pekerjaan, mengendarai kendaraan, menyantap makan malam, coba pikirkan, hayati dan resapi sejenak. Perhatikan setiap perasaan yang dirasakan oleh panca indera anda. Cium baunya, rasakan pada kulit anda, cicipi dengan lidah anda dengan penuh rasa syukur. Betapa indahnya hidup ini.

Tuhan ingin anda menyadari dan mengetahui hal itu. Sehingga anda merasa dicukupkan. 

Tidak ada yang salah dengan anda,dengan saya dan dengan semua orang. Kita telah didesain dan diciptakan sedemikian rupa begitu sempurnanya. Jangan rusak diri anda dengan melakukan hal-hal kotor dan tidak terpuji. Jangan buang waktu anda melakukan hal yang sia-sia. Rasakan dan gunakan setiap detik dengan setiap hal yang membahagiakan anda, mendekatkan diri anda dengan Tuhan, dengan orang-orang yang anda cintai.

Anda sudah sangat sempurna.

Saat kita tidak lagi mensyukuri hal itu. Saat kita sudah tidak lagi mensyukuri atas setiap anugerah yang Tuhan berikan, hidup kita menjadi menderita dan selalu merasa kekurangan. Kita jadi memikirkan apa lagi yang kurang dalam diri kita. Kita tidak lagi melihat keindahan di sekeliling kita. Kita berubah menjadi orang yang berfokus kepada kelemahan dan kekurangan kita. Padahal selalu ada keindahan di sekeliling kita.

Hampir setiap momen yang kita habiskan, setiap detik, setiap menit, kita habiskan tanpa banyak kita menikmatinya. Semuanya serba otomatis dan tanpa penghayatan.

Untuk menikmati hidup, anda harus bisa menggabungkan pikiran, perasaan anda dengan tindakan anda. Apapun kegiatan anda, rasakan setiap momennya.


Tidak ada yang sanggup menyakiti diri anda tanpa seijin anda sendiri. Sumber penderitaan maupun kebahagiaan adalah dalam pikiran dan benak anda sendiri. Kendalikan pikiran anda, maka anda mengendalikan kebahagiaan.

Itulah kunci untuk menikmati hidup.

Resapi, hayati, nikmati, syukuri, bahkan rasa sakit sekalipun.

Karena anda dan saya hanya memiliki waktu sedikit di dunia ini.

Semoga menginspirasi,