Selasa, 21 Februari 2012

Bagaimana menemukan panggilan hidup anda dalam waktu 15 menit



"Dalam diriku terdapat kerinduan abadi" William Shakspeare

"Selidikilah hatimu, karena dari situlah kebenaran yang sesungguhnya muncul" Talmud

Kita semua tentunya ingin percaya dengan kedalaman jiwa, bahwa kita dilahirkan ke dunia ini untuk menciptakan perbedaan. Jauh dalam lubuk hati kita masing-masing, ada desakan dan keinginan untuk menjadikan dunia ini menjadi tempat yang lebih baik. Namun sayang, bagi beberapa orang, impian tersebut diwarnai sedemikian banyak frustasi, sehingga mereka tidak lagi berani mewujudkannya.

Yang lebih menyedihkan lagi, beberapa orang bahkan tidak tahu arah kehidupannya sendiri. Mereka seolah-olah dikendalikan oleh faktor eksternal dalam kehidupan mereka. Oleh pasangannya, oleh orang lain, oleh pekerjaan, oleh masalah, bahkan oleh hal-hal sepele..

Bagi beberapa orang, mereka bingung harus memulai dari mana dalam mewujudkan dan menerjemahkan suara kecil dalam hati mereka. Nah..perkenankan saya saat ini membagikan suatu tips sederhana, 'Bagaimana menemukan panggilan jiwa anda dalam waktu kurang atau lebih dari 15 menit'..Urusan menemukan panggilan jiwa anda bukanlah hal yang mudah sebenarnya, perlu bertahun-tahun ditempa pengalaman dan cobaan hidup yang akhirnya membuat anda tersadar lalu menemukan siapa diri anda sesungguhnya.

Saya tidak membicarakan tentang pekerjaan anda di sini. Bukan pula tanggung jawab anda sehari-hari atau cita-cita anda. Yang akan kami bahas di sini adalah MENEMUKAN ALASAN DAN TUJUAN KEBERADAAN ANDA DI DUNIA INI.

Mungkin anda bukanlah orang yang percaya dengan hal itu, anda hanya tipe orang yang menjalani hidup apa adanya, mengalir seperti air. Tidak masalah. Itu hak anda..Namun jika anda ingin mencoba tips berikut ini, silahkan..

Saya selalu ingat perkataan Bruce Lee dalam sebuah film yang saya tonton. Bruce Lee ditanya oleh muridnya semua rahasia penting dalam ilmu beladiri. Bruce Lee lalu mengambil dua buah gelas berisi air. Dia lalu menunjukkan keduanya di hadapan sang murid. Dia lalu mengatakan:

"Gelas pertama, mewakili dirimu dan ilmu yang kau miliki. Gelas kedua, mewakili diriku dan ilmu yang kumiliki. Jika kamu ingin mengisi gelasmu dengan airku, maka kosongkan terlebih dahulu"

Nah..Jadi..Jika kita ingin mengetahui dengan jelas apa alasan keberadaan kita di sini, hal yang pertama yang harus kita lakukan adalah mengosongkan pikiran kita terlebih dahulu dari segala macam bentuk pemikiran sehingga cahaya Ilahi akan masuk dan membimbing kita menentukan arah kehidupan kita.

1. Ambil selembar kertas kosong dan sebuah ballpoint

2. Tulis di tengah-tengah di atas kertas, kalimat berikut ini:

APA TUJUAN HIDUP SAYA YANG SESUNGGUHNYA?

3.Tuliskan semua jawaban yang muncul di kepala anda, jangan pikirkan apa jawabannya. Pokoknya tulis semuanya. Tidak perlu berbentuk kalimat

4. Ulangi terus langkah di atas, sampai anda menuliskan jawaban yang membuat anda menangis atau mengeluarkan air mata. ITULAH TUJUAN ANDA!!

Hanya itu saja, praktik di atas berlaku untuk siapapun, apakah anda seorang akunting, pilot, insinyur, atau petugas kebersihan, anda akan benar-benar jelas menemukan tujuan hidup anda yang sesungguhnya. Itulah misi anda. Praktik di atas mungkin terlihat lebay dan konyol, tapi percayalah, setelah anda menemukan jawabannya anda akan diliputi rasa lega dan kejelasan tentang arah kehidupan anda sehingga anda bisa memiliki acuan dalam mengambil keputusan anda sehari-hari.

Hidup dan karir saya berubah setelah saya mengetahui tujuan saya yang sebenarnya,

Berikut adalah misi hidup saya,
"Untuk menjalani hidup dengan sejujur mungkin, menjadi pelayan Tuhan dan pelayan sesama serta menyebarkan kebaikan, antusiasme, gairah dan semangat untuk menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik dan meninggalkan warisan sekecil apapun yang tidak lekang oleh waktu"

Dengan menemukan alasan itu, saya berani menolak tawaran pekerjaan yang tidak sesuai dengan gairah saya, walaupun dengan gaji yang lebih besar, bahkan saya bisa memperbaiki kehidupan spiritual saya dan memiliki semangat ekstra dalam mengejar impian-impian saya.

Saya juga menemukan beberapa orang yang bahkan akhirnya berani meninggalkan pekerjaan yang sudah sangat nyaman, demi mengejar gairah hidupnya. Ada seorang Ibu-Ibu, manajer sebuah bank swasta yang bercerita akhirnya berganti karir menjadi seorang Ibu rumah tangga sambil mewujudkan impiannya memiliki sebuah usaha bunga. Ada juga bahkan seorang pilot yang beralih karir menjadi seorang koki. Dan banyak cerita transformasi lainnya..Seorang ayah yang tadinya suka memukuli anaknya kini berubah menjadi seorang ayah penyayang...

Dalam proses penulisan misi tersebut, mungkin anda akan menyerah saat beberapa menit karena kesulitan menmukan jawaban, namun jangan menyerah, terus pikirkan, paksakan dan tuliskan.

Well..menemukan misi hidup anda kelihatannya mudah, namun bagian tersulit adalah 

MENYELERASKAN TINDAKAN SEHARI-HARI ANDA AGAR SELARAS DENGAN TUJUAN YANG TELAH ANDA CIPTAKAN TERSEBUT

Saran saya, terus coba walaupun sulit..

Seperti kata George Washington:
"Pertahankanlah api cahaya Ilahi itu agar selalu di hatimu, walaupun sulit untuk dilakukan"

"Jika kau ingin menemukan jati dirimu yang sesungguhnya, berikanlah kehidupanmu sepenuhnya untuk melayani orang lain" Gandhi