Kamis, 17 April 2014

Mengatasi Kesendirian Setelah Patah Hati


"Sebuah hubungan itu ibarat gelas. Terkadang jauh lebih baik membiarkannya pecah, daripada anda terluka karena berusaha untuk menyatukannya kembali"


Anda, saya dan siapapun pasti pernah merasakan sakit dan kecewanya setelah mengalami kegagalan dalam menjalin suatu hubungan. Entah itu hubungan dalam status pacar atau bahkan suami isteri yang bercerai.

Begitu berat untuk dilalui.

Dada rasanya berdebar, pikiran gelisah dan memikirkan penderitaan dan kesepian yang akan dialami sepanjang hidup kita di masa yang akan datang.

Betapa kejamnya dunia ini.

Betapa teganya dia yang anda percayai sepenuh hati, meninggalkan anda begitu saja.

Semua rencana yang telah disusun sedemikian rupa, hancur berantakan.

Semua mimpi yang telah mewujud dan mengkristal dalam pikiran dan khayalan kita, sirna.

Ambil nafas secara perlahan dan sekarang mari kita hentikan drama ini.

1. Dengarkan Kata Hati Anda
Hati anda yang paling tahu apa yang anda butuhkan dan apa yang harus anda lakukan segalanya. Hati anda akan mengatakan kepada anda agar anda berpikir jernih. Bahwa dia bukanlah satu-satunya wanita atau lelaki di dunia ini. Hati anda akan menuntun anda melewati semuanya.

2. Sadarilah Bahwa Tidak Ada Yang Perlu Diperbaiki
Rusak, ya sudah, rusak. Tidak ada yang salah dengan anda atau dengan mantan kekasih anda.

Justru hargai diri anda dan rayakan kebebasan atas kesendirian anda kini.

Ada peluang besar dan pintu besar di depan untuk anda menemukan orang yang lebih cantik, lebih menyayangi anda, lebih segalanya dari seseorang yang telah berpisah dengan anda. 

Satu pintu menutup agar pintu lainnya bisa terbuka.

3. Terima Apa Adanya
Inilah kenyataan. Inilah hidup. Justru dengan adanya kejadian tersebut, anda akan dituntut ke dalam hubungan baru yang lebih membahagiakan. Terima perpisahan ini sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan kita.

Semua hal di atas tampak terlihat mudah untuk dibaca, namun sulit kita terapkan dalam kenyataan.

Jika anda masih bersedih dan pesimis, percayalah saran saya yang terakhir ini,

Sakit dan kesendirian yang anda alami, hanyalah sementara. Anda baik-baik saja.
Anda cantik dan istimewa,

Salam peluk dari saya,