Rabu, 30 April 2014

Empat Langkah Cerdas Untuk Menaklukkan Keraguan dan Ketakutan




"Barang siapa yang telah berhasil menaklukkan ketakutan dan keraguan, maka ia telah berhasil menaklukkan kegagalan. Karena keraguan dan ketakutan adalah sumber dari kegagalan" James Allen

Entah anda akan memulai sebuah bisnis, menikah, melanjutkan kuliah, membeli asuransi, mencari pekerjaan baru, mendekati wanita impian anda, atau bahkan menegur wanita yang mempesona anda yang anda temui di sebuah cafe, menulis sebuah buku, membuat sebuah blog atau traveling ke tempat yang selama ini anda tunda, anda harus mengambil langkah pasti dan penuh keyakinan serta rasa percaya diri bahwa anda akan melakukannya, apapun hasil yang akan anda dapatkan.

Masalah muncul saat anda akan mulai melangkahkan kaki anda untuk melaksanakan rencana yang anda buat. Anda telah membuat rencana sedemikian detail dan baik, namun ketika anda akan memulai mengambil tindakan, tiba-tiba saja suara negatif 'itu' kembali muncul dalam benak anda.

Suara yang mengatakan bahwa ini semua akan sia-sia, bahwa bukan ini yang seharusnya anda lakukan. Bahwa anda akan gagal, bahwa anda akan ditolak, bahwa anda tidak mampu, bahwa anda tidak memenuhi standart, bahwa hal ini hanya akan membuat anda malu dan kecewa.


Sampai akhirnya anda mundur atau menundanya. Apakah terdengar umum bagi anda?

Tugas kita adalah mengalahkan dan memusnahkan suara-suara negatif tersebut dan membulatkan tekad untuk mengambil langkah pasti dan menuntaskan tugas anda hingga anda benar-benar menyelesaikannya.

Sebelum anda melangkah lebih jauh, anda bisa mencoba beberapa cara cerdas berikut ini untuk menguji kepercayaan diri anda dalam mengalahkan rasa takut dan menunda-nunda.


Berikut tips sederhana untuk menguji 'nyali' anda,

1.Menegur dan berbicara dengan orang asing
Entah itu di bis, di cafe, di tempat umum, sesekali tantang diri anda untuk menyapa dan mengajak ngobrol orang yang ada di samping anda. Hal ini akan mengasah kepercayaan diri anda, kemampuan komunikasi anda dan kemampuan anda menjalin hubungan dengan orang lain.


Dengan berlatih skill ini, kemampuan anda berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain akan terasah. Dan hal ini sangat penting dalam setiap aspek kehidupan anda, baik hubungan pribadi, pekerjaan maupun bisnis.

2. Olahraga sampai titik batas ekstrem

Jujur saya akui, saya belum mampu mengatasi tantangan ekstrem dalam olahraga fisik. Terus terang saya masih menunda-nundanya. 

Saya telah mencanangkan goal untuk berlari marathon dalam waktu dekat ini.

Anda yang sudah terbiasa, pasti merasakan manfaat besar dari olahraga, di mana anda menantang diri anda secara fisik untuk melakukan hal yang maksimal dan ekstrem.

3. Traveling sendiri khususnya ke tempat yang belum pernah anda kunjungi
Tidak akan saya lupakan saat masa-masa kuliah dulu, saya pergi ke banyak tempat sendiri ataupun dengan sahabat saya, menggelandang dan mencari alamat sahabat saya.


Mulai dari kota Ciamis dan perkampungan yang dipenuhi pohon jati dan keramahan penduduknya. 

Gersangnya kota Karawang dengan keunikan candi jiwa dan sungai irigasinya, tempat kami bermain dan berenang, memandangi rumah singgah Bung Karno sang proklamator.

Tasikmalaya dengan gunung Galunggungnya dan kotanya yang kecil serta daerah pengrajin di Rajapolah hingga gua-gua di Pamijahan.

Lampung dengan sejuta keindahan di Waikambas serta pelabuhan Bakeheuni tempat saya melempar koin untuk para bocah penangkap koin di tepian dermaga sambil berenang dengan lincah.

Banten dengan Anyer dan Karang Bolongnya serta tempat bersejarahnya, meriam si Jagur dan memasuki desa Baduy dalam yang penuh kebersahajaan.

Bandung dengan sejuta keindahan dan kesejukannya, hingga arah Utara dan Selatan membentang keindahan alamnya yang luar biasa serta budayanya. Ciwidey, hingga Padalarang, Sadang dan Purwakarta.

Garut dan pedalamannya dengan perkampungan adat Kampung Naga di perbatasan Tasik dan tontonan adu dombanya.

Medan dengan pecelnya serta ojek sepeda dan keindahan danau Toba.

Padang dengan jalanan yang berkelok-kelok dan pantainya yang masih original dan indah.

Pangandaran, di mana saya menghabiskan dua minggu di persawahan yang kering, Batu Hiu dan Green Canyon. 

Lombok, Subang dengan perkebunan tebu yang menghampar luas di mana saya bersepeda di tengah hari yang sangat panas.

Sumedang, Bali dan pelosok Tabanan hingga Trunyan, menginap di tempat Ngaben, tidur di halaman rumah di samping mayat yang siap di aben dan mengikuti prosesi melasti serta mengarak mayat dengan iring-iringan keluarga sahabat saya.

Singapore, kota yang membosankan dan serba teratur, Bangkok dengan jajanannya yang beragam serta candi-candinya yang eksotis. Surabaya yang panas dan metropolitan, Jogja oh Jogja, rasanya tidak ada bosannya datang ke sana, Banjar dan tempat kecil serta pelosok lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.


Semuanya memberikan pengalaman luar biasa dalam pembentukan karakter saya.

Traveling akan membentuk karakter kemandirian dalam diri anda, mendapatkan isnpirasi dan pemahaman baru tentang dunia yang asing bagi anda. Keluar dari zona nyaman anda dan mengatasi keterasingan dan keterbatasan anda.

4. Mengejar karir

Karir yang jelas, bermakna besar bagi anda, menjadi pemimpin dalam sebuah bidang atau organisasi.

Tantangan apa yang ingin anda taklukkan saat ini?

Maukah anda melakukannya demi kepuasan dalam hidup anda?

Bersediakah anda keluar melangkah dari rumah anda, tanpa bekal yang cukup, tanpa pengetahuan yang cukup untuk mengeksplorasi diri anda?

Hidup bukan hanya tentang status di facebook atau update status BBM atau menghabiskan mata anda memandangi smartphone dan televisi.

Hidup untuk dihidupi, untuk dinikmati.

Selamat berpetualang sahabatku,

Salam hangat,