Selasa, 14 April 2015

8 Hal Yang Menghalangi Anda Untuk Melakukan Perubahan



"Orang sinting adalah orang yang mengharapkan hasil yang berbeda, namun tetap melakukan hal yang sama" Albert Einstein

Pernahkah anda berkata kepada diri anda sendiri bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk mewujudkannya dan anda berjanji akan mewujudkannya. Namun seiring waktu tidak ada satu hal pun yang berubah?

Hal itu disebabkan karena kemampuan anda untuk menyelesaikan tugas tersebut sangat rendah. Komitmen anda hanya berlangsung beberapa saat saja. 


Tapi, bagaimana jika masalah sebenarnya adalah strategi anda yang kurang tepat? Masalahnya adalah apa yang sebenarnya anda lakukan setiap hari yang menjadi kebiasaan anda. Semua itu menyebabkan anda gagal lagi.

Saya punya pengalaman.

Saat itu kondisi keuangan saya begitu buruk. Saya ingin berubah. Saya ingin lebih hemat, saya ingin memiliki setidaknya simpanan dalam bentuk tabungan atau deposito. Saya berkomitmen, saya membuat resolusi dan saya katakan bahwa inilah saat yang tepat.

Tapi apa yang terjadi? Selama satu tahun lebih tidak ada perubahan sama sekali. Tidak ada uang di tabungan saya. Semangat saja tidak cukup. Janji saja tidak cukup. Saya membutuhkan strategi dan saya jalankan strategi tersebut hingga akhirnya berhasil. Saya senang akhirnya bisa menaklukkan kelemahan dalam diri saya.

Dari pengalaman saya, saya ingin berbagi beberapa hal yang bisa menghalangi kita untuk berubah.

Jika saja anda sanggup menghilangkan penghalang-penghalang ini, maka perubahan akan lebih mudah dilakukan.

Berikut adalah daftarnya

1. Anda tidak melakukan apapun sama sekali, namun anda berharap anda akan berubah
Setahu saya, ada dua jenis manusia di dunia ini. Orang sinting dan orang waras. Anda termasuk orang yang mana? Orang yang sinting adalah orang yang terus menerus melakukan hal yang sama, namun mengharapkan hasil yang berbeda. Orang waras adalah orang yang mengharapkan hasil berbeda, sehingga ia melakukan hal-hal yang berbeda.

Namun sayang, fakta membuktikan,bahwa banyak orang sinting merasa dirinya waras dan mengaku-ngaku bahwa ia waras.

Jadi, jangan pernah berharap akan ada perubahan dalam hidup anda, sementara yang anda lakukan masih sama seperti sebelum-sebelumnya.

2. Anda terus menunggu,menunggu, menunggu datangnya waktu yang tepat

Anda tidak bisa menunggu. Tidak pernah ada yang namanya waktu yang tepat. Jika anda berpikir bahwa saat ini bukanlah saat yang tepat, pikirkan kembali baik-baik. Kapanpun sebenarnya anda boleh untuk melompat. Hari ini merupakan hari baru, awal baru untuk anda memulai. Bulan-bulan kedepan adalah milik anda sepenuhnya. Anda bebas melakukan apa saja yang anda inginkan. Jangan biarkan setiap hari berlalu. Jadilah seperti yang anda inginkan

3. Perencanaan dan Fokus anda tidak jelas
Anda tidak memiliki atau membuat rencana sejelas mungkin tentang apa yang anda sungguh-sungguh inginkan dan bagaimana cara untuk mencapainya.Yang anda miliki hanyalah harapan kosong tanpa batas waktu atau tanpa jalan jelas bagaimana menuju pencapaiannya. 

Jika anda mengharapkan anda memiliki sejumlah uang pada tabungan anda. Berapakah jumlahnya? Kapan anda akan mendapatkannya? Lalu bagaimana caranya? Apa yang bisa anda lakukan setiap hari yang akan mendekatkan anda kepada tujuan tersebut?

Apakah anda sudah mempunyai rencana jelas tentang apa yang akan anda lakukan esok?

Buatlah sejelas mungkin serta jaga fokus dan konsentrasi anda terhadap tujuan tersebut.

4. Anda menolak dan menghindari resiko
Resiko untuk kecewa, gagal, rugi. Anda menghindarinya. Padahal itu semua tidak bisa dihindari jika anda menginginkan sebuah perubahan. Hidup adalah tentang pembelajaran. Setiap keputusan anda, apapun itu, dimulai dari anda bangun tidur hingga tertiduri malam hari, hidup selalu menyediakan resiko bagi diri anda.

Anda bermain aman, diam tidak melakukan apapun. Anda hanya menunggu, menunggu dan menunggu. Padahal resiko terbesar adalah di saat anda tidak mengambil tindakan sama sekali.

5. Anda menginginkan segalanya sempurna
Kesempurnaan adalah musuh dari perubahan. Jika anda mengharapkan berubah, namun mengharapkan kesempurnaan, maka hal itu menjadi tidak mungkin dan sulit untuk dilakukan. 

Setiap diri kita adalah perfeksionis. Kita senantiasa menunggu segalanya untuk sempurna. Sadarilah bahwa dengan menjadi perfeksionis justru akan menghambat kreatifitas dan produktifitas kita. Justru kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Kita tidak mampu mengeluarkan bakat dan potensi dalam diri kita jika kita menunggu. 

Menunggu modal yang cukup, menunggu lulus kuliah, menunggu memiliki gelar, menunggu izin dari seseorang.
Tahukah anda bahwa semua alasan itu kita ciptakan hanya untuk menutupi kemalasan dan keengganan kita untuk mengambil sebuah tindakan?

6. Anda membiarkan orang-orang negatif mempengaruhi diri anda
Anda dikelilingi oleh orang-orang pesimis dan negatif yang senantiasa berpikir negatif. Yang selalu menggurui anda dan mengatakan hal buruk dan kemungkinannya. Menasehati anda untuk ‘bermain aman’ bersikap realistis. Bahkan anda membiarkan mereka mempengaruhi jalan pengambilan keputusan anda.

7. Anda mengharapkan cara yang mudah
Ya. Anda menginginkan jalan pintas. Anda tidak ingin bekerja keras. Anda takut untuk menjadi lelah. Anda tidak mau dan bersedia mengambil jalan yang lama dan panjang. Anda tidak bersabar. 

Anda memilih menikmati kesenangan sesaat daripada menabung dan menikmati kelak. Anda memilih pergi ke orang pintar dan percaya kepada hal yang mistis. Anda memilih menyuap, membeli ijazah palsu agar anda sukses. Anda memilih sedot lemak atau operasi plastik agar anda terlihat cantik. Semua anda lakukan karena anda tidak bersedia mengambil jalan berliku dan keras.

8. Anda belum mengambil langkah kecil sekalipun hari ini
Anda terus sibuk membaca, belajar, menganalisa segala kemungkinan. Berteori dan mencari seorang guru yang tepat agar anda bisa memulainya. Tidak ada satu langkah kecilpun yang anda lakukan hari ini, walaupun kecil sekali, begitu kecilnya sampai-sampai anda malas melakukannya.

Sahabatku, hilangkan salah satu atau beberapa penghalang di atas, maka saya yakin anda akan mulai melangkah menuju kehidupan baru. Hasilnya tidak akan langsung anda lihat dan rasakan. Percaya dan yakin, bahwa ada terang di ujung sana jika anda mau melalui jalan yang panjang dan berliku ini.

Sambil menikmati perjalanan anda, hadiahi diri anda dengan cinta dan kebahagiaan serta melakukan hal-hal yang membahagiakan anda tanpa hal-hal tersebut harus merusak tujuan terpenting anda.

Semoga menginspirasi