"Jika anda mampu mengatasi rasa takut dan ragu, maka anda telah menaklukkan kegagalan. Karena sumber kegagalan adalah rasa takut dan ragu" James Allen
Ia ada di sekeliling kita, mempengaruhi kehidupan kita secara dramatis dan memberikan dampak yang besar.
Ia bisa menghancurkan dan mengkerdilkan kita. Menyebabkan gelisah, khawatir, keraguan, bimbang, menghindar, insomnia, kerdil, terkurung dan membatasi potensi.
Rasa takut sanggup meruntuhkan dan menjatuhkan kita dan membuat kita bertekuk lutut.
Rasa takut mengendalikan kita tanpa kita sadari dan kekuatannya begitu besar hingga kita tak sanggup menaklukkannya.
Rasa takut menghentikan kita dari mengejar cinta kita, mengejar mimpi, memulai perubahan.
Rasa takut sanggup meruntuhkan dan menjatuhkan kita dan membuat kita bertekuk lutut.
Rasa takut mengendalikan kita tanpa kita sadari dan kekuatannya begitu besar hingga kita tak sanggup menaklukkannya.
Rasa takut menghentikan kita dari mengejar cinta kita, mengejar mimpi, memulai perubahan.
Rasa takut menghambat kita untuk standout dan tampil berani di hadapan umum, presentasi dan public speaking.
Rasa takut membunuh jiwa petualangan kita, mengeksplorasi hal baru, menguasai skill baru, bertemu orang baru, mendapatkan pekerjaan baru, memulai bisnis dan investasi, travelling dan menyatakan cinta kepada orang yang kita kagumi.
Kita begitu takluk oleh rasa takut.
Berubah itu menakutkan. Menikah itu menakutkan. Menyatakan cinta itu menakutkan. Pindah kerja itu menakutkan. Memulai bisnis dan investasi itu menakutkan. Bebicara di depan umum itu menakutkan. Travelling itu menakutkan.
Namun, sesungguhnya, rasa takut hanyalah sebuah awan hitam.
Mereka datang, melewati kehidupan kita. Menjebak kita dalam kegelapan, halilintar, kedinginan dan kehujanan.
Berubah itu menakutkan. Menikah itu menakutkan. Menyatakan cinta itu menakutkan. Pindah kerja itu menakutkan. Memulai bisnis dan investasi itu menakutkan. Bebicara di depan umum itu menakutkan. Travelling itu menakutkan.
Namun, sesungguhnya, rasa takut hanyalah sebuah awan hitam.
Mereka datang, melewati kehidupan kita. Menjebak kita dalam kegelapan, halilintar, kedinginan dan kehujanan.
Saat awan ketakutan datang, kita menganggap bahwa itu adalah hal yang permanen. Padahal sesungguhnya tidak. Itu hanyalah sebuah awan yang lewat sesaat.
Awan hitam itu akan berlalu seiring waktu. Anda tidak perlu lari karena itu tidak bisa dihindari. Jadi yang harus anda lakukan adalah memperhatikannya dengan seksama, berdamai dengannya, menganggap hal itu adalah hal yang normal terjadi dan anda bisa melaluinya. Biarkan ia berlalu dan rasakan kehadirannya, namun jangan sampai anda dikuasainya.
Saya yakin, rasa takut itu akan lenyap.
Kuasai skill ini. Skill mengendalikan rasa takut, maka anda akan menguasai kehidupan.
Awan hitam itu akan berlalu seiring waktu. Anda tidak perlu lari karena itu tidak bisa dihindari. Jadi yang harus anda lakukan adalah memperhatikannya dengan seksama, berdamai dengannya, menganggap hal itu adalah hal yang normal terjadi dan anda bisa melaluinya. Biarkan ia berlalu dan rasakan kehadirannya, namun jangan sampai anda dikuasainya.
Saya yakin, rasa takut itu akan lenyap.
Kuasai skill ini. Skill mengendalikan rasa takut, maka anda akan menguasai kehidupan.
Berjalanlah dengan keyakinan dan kepastian. Rasa takut itu memang nyata, namun tidak permanen dan kita bisa hidup dengannya..
Kendalikan rasa takut itu, bukan sebaliknya, ia yang mengendalikan anda.
Sekarang, apa yang anda tunda-tunda? Mulailah saat ini juga..
Semoga menginspirasi
Kendalikan rasa takut itu, bukan sebaliknya, ia yang mengendalikan anda.
Sekarang, apa yang anda tunda-tunda? Mulailah saat ini juga..
Semoga menginspirasi
