"Hal paling penting adalah menikmati hidup-untu menjadi bahagia. Itulah yang paling penting" Audrey Hepburn
Setiap hari berlalu dan terlewati, hidup kita semakin hari semakin kompleks dan diisi dengan berbagai aktifitas.
Setiap hari berlalu dan terlewati, hidup kita semakin hari semakin kompleks dan diisi dengan berbagai aktifitas.
Setiap hari kita memandangi layar televisi, komputer dan smartphone anda.
Berseluncur di internet, mengerjakan hal-hal sepele dan remeh serta bersocial media.
Kerumitan tersebut membuat kita lumpuh, layaknya seorang peselancar yang dihantam ombak yang tidak pernah berhenti. Kita terjatuh, bangkit, terjatuh, bangkit, hanya untuk terjatuh lagi. Demikianlah seterusnya dan demikianlah gambaran kehidupan orang-orang yang tidak bisa memaknai arti dari kesibukan dan efektifitas.
Hari ini saya membuka email pekerjaan di microsoft outlook, kemudian beberapa menit kemudian membuka yahoo, mengecek jadwal pekerjaan mingguan, menulis di blog, membeli kebutuhan bulanan, membalas email, mengambil segelas minuman, makan siang, memesan kopi, membuat leaflet training, membuka website personal development, melakukan briefing singkat dengan tim saya, menjemput isteri dan anak saya, pergi ke ATM, melakukan online banking, makan malam dan seterusnya, terus, terus dan terus.
Tiba-tiba hari saya berlalu dan saya merasa tidak melakukan cukup banyak hal yang istimewa.
Bagaimana bisa kita terjebak dalam rutinitas ini tanpa sejenak kita berhenti dan melakukan evaluasi penting dalam kegiatan kita?
Daripada kita berpikir,
Kerumitan tersebut membuat kita lumpuh, layaknya seorang peselancar yang dihantam ombak yang tidak pernah berhenti. Kita terjatuh, bangkit, terjatuh, bangkit, hanya untuk terjatuh lagi. Demikianlah seterusnya dan demikianlah gambaran kehidupan orang-orang yang tidak bisa memaknai arti dari kesibukan dan efektifitas.
Hari ini saya membuka email pekerjaan di microsoft outlook, kemudian beberapa menit kemudian membuka yahoo, mengecek jadwal pekerjaan mingguan, menulis di blog, membeli kebutuhan bulanan, membalas email, mengambil segelas minuman, makan siang, memesan kopi, membuat leaflet training, membuka website personal development, melakukan briefing singkat dengan tim saya, menjemput isteri dan anak saya, pergi ke ATM, melakukan online banking, makan malam dan seterusnya, terus, terus dan terus.
Tiba-tiba hari saya berlalu dan saya merasa tidak melakukan cukup banyak hal yang istimewa.
Bagaimana bisa kita terjebak dalam rutinitas ini tanpa sejenak kita berhenti dan melakukan evaluasi penting dalam kegiatan kita?
Daripada kita berpikir,
"Bagaimana saya lari dari kesibukan ini?"
Jauh lebih baik anda mengajukan pertanyaan yang lebih tepat, yaitu
"Bagaimana jika saya memulainya dengan lembaran yang benar-benar kosong?"
Dengan mengajukan pertanyaan itu, barulah kita mulai memasukkan hal-hal penting terlebih dahulu sebelum melakukan hal-hal sepele lainnya.
Apa yang akan anda lakukan jika setiap hari dimulai dengan catatan kosong?
Apa yang akan saya lakukan adalah,
Memangku dan bercanda dengan anak saya tercinta
Mencium dan memeluk hangat isteri saya
Membaca buku dan menikmati kopi
Melakukan pekerjaan yang betul-betul memberikan dampak bagi orang lain dan menolong orang lain
Meditasi dan relaksasi
Berdo’a dan terus-menerus mengembangkan diri
Begitu anda tahu apa saja yang menjadi hal paling penting yang harus dilakukan, maka anda bisa mulai mengisi catatan kosong tugas harian anda, kemudian barulah anda bisa melakukan hal-hal sepele dan remeh setelahnya.
Hingga akhirnya, di penghujung hari, anda akan merasa bahwa anda telah melakukan pekerjaan yang hebat dan berdampak langsung terhadap produktifitas anda,
Apa yang harus anda lakukan hari ini yang merupakan hal paling penting dalam hidup anda?
Dengan mengajukan pertanyaan itu, barulah kita mulai memasukkan hal-hal penting terlebih dahulu sebelum melakukan hal-hal sepele lainnya.
Apa yang akan anda lakukan jika setiap hari dimulai dengan catatan kosong?
Apa yang akan saya lakukan adalah,
Memangku dan bercanda dengan anak saya tercinta
Mencium dan memeluk hangat isteri saya
Membaca buku dan menikmati kopi
Melakukan pekerjaan yang betul-betul memberikan dampak bagi orang lain dan menolong orang lain
Meditasi dan relaksasi
Berdo’a dan terus-menerus mengembangkan diri
Begitu anda tahu apa saja yang menjadi hal paling penting yang harus dilakukan, maka anda bisa mulai mengisi catatan kosong tugas harian anda, kemudian barulah anda bisa melakukan hal-hal sepele dan remeh setelahnya.
Hingga akhirnya, di penghujung hari, anda akan merasa bahwa anda telah melakukan pekerjaan yang hebat dan berdampak langsung terhadap produktifitas anda,
Apa yang harus anda lakukan hari ini yang merupakan hal paling penting dalam hidup anda?
