Sabtu, 12 Mei 2012

Penyesalan masa lalu, pelajaran berharga tentang uang


We have stories to tell, stories that provide wisdom about the journey of life. What more have we to give one another than our 'truth' about our human adventure as honestly and as openly as we know how?- Rabbi Saul Rubin


Kita memiliki cerita untuk disampaikan, cerita yang berisi tentang kebijaksanaan hidup. Apa lagi yang bisa kita ceritakan selain sebuah ‘kebenaran; tentang petualangan manusia sebagai suatu kejujuran dan keterbukaan sebagaimana kita ketahui seperti apa? Rabbi Saul Ruhin


Saat kita muda dulu, di saat kuliah. Di saat usia kita 20-25 tahun, sepertinya kita sangat tahu segalanya padahal sesungguhnya tidak. Kita mudah sekali membuat keputusan. Menghabiskan uang kita begitu saja untuk mengikuti perkembangan zaman, menelan mentah-mentah saran-saran dan masukan tentang menjadi kaya, bekerja atau membuka sebuah usaha. Namun sayang, kenyataan banyak berkata lain. Kenyataan ternyata lebih berat dari yang kita bayangkan.


Ah..Indah sekali jika kita memiliki sebuah mesin waktu untuk kembali lagi ke masa muda dulu dengan kebijaksanaan yang kita miliki sekarang.


Namun, dikarenakan mesin waktu itu tidak akan pernah ada, maka saya memutuskan mengajarkan kebijaksanaan kepada yang lebih muda agar tidak mengulangi kesalahan saya di masa lalu.


Seperti kebanyakan orang, saya mengambil banyak keputusan yang salah tentang UANG. Saya cukup beruntung, beberapa keputusan tidak terlalu sangat buruk, hanya sebatas mengeluarkan uang lebih banyak daripada yang saya dapatkan. Itulah kesalahan terbesar saya. Saya hanya menyimpan sedikit saja..Sekarang saya sedang mencoba kembali membangun keamanan keuangan masa depan saya dengan mengajar dan saya bersyukur untuk memiliki kesempatan membagikan pengalaman tersebut kepada orang-orang yang usianya lebih muda.

Dan inilah apa yang bisa saya simpulkan,


1. Simpan 20% dari total penghasilan anda untuk jaminan anda


Ini penting sekali. Memang angka yang cukup besar dan berat untuk dilakukan, tapi percayalah. Hal di depan yang akan terjadi kita tidak akan pernah tahu. Kita bisa saja sakit, kehilangan pekerjaan atau mengalami kebangkrutan. Saya bisa bertahan dari utang, karena saya memiliki tabungan yang cukup saat itu. Antisipasi dari sekarang..Saya mendapatkan saran berharga ini dari seorang pedagang kerupuk sukses tanpa pendidikan berarti yang kini telah menikmati kebebasan finansial. Tabng terlebih dahulu, baru gunakan sisanya.Terima kasih Abah untuk sarannya..


"Jika kepedihan ini akan membawaku ke kenikmatan jangka panjang, aku akan melakukannya, namun jika kenikmatan ini akan membawaku kepada kepedihan jangka panjang, aku akan menghindarinya"



2.Hindari gaya hidup yang sedang berkembang


Penting sekali untuk terlihat rapih, tapi terlihat stylish sebaiknya nomor dua. Gadget terbaru yang high end, pakaian atau sepatu mahal hanya akan menghamburkan uang kita. Kesederhanaan adalah keindahan


3.Lakukan pekerjaan yang anda cintai

Pekerjaan dengan gaji lebih sedikit namun memberikan jaminan perkembangan karir, kreatifitas dan kepastian di masa depan jauh lebih baik daripada pekerjaan dengan gaji lebih besar namun tidak menggerakkan anda ke arah manapun. Saya memutuskan keluar dari dunia pelayanan pelanggan karena saya yakin, jenis pekerjaan tersebut akan hilang seiring bertambahnya usia saya. Yang harus anda miliki hari ini adalah SPESIALISASI.


Sahabatku yang usianya masih 20-25 tahun, ini hanyalah nasihat dari orang yang telah mengalami cukup banyak dalam kehidupan. Kita adalah ujung tombak perubahan bangsa ini..Mari kita rubah bangsa ini dengan merubah diri kita sendiri terlebih dulu.